KELOMPOK 5

Disusun oleh:
Herbet Pahot Yofanka T 20160301239
Fardan Syakiri 20160301240
Ergha Veronica 2016030xxx
Monica Agnes Josephine 20160301300
Teguh Mulya S 20160301186

SURVEILENCE EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PROGRAM SARJANA
2017
 Perkembangan Sejarah
Surveilence
dimulai pada akhir 1600-an dan 1700-an, laporan
kematian adalah penggunaan pertama sebagai
ukuran kesehatan penduduk, penggunaan yang
terus menjadi penting dalam menilai tingkat dan
dampak penyakit dan cedera

di tahun 1800-an,digunakan morbiditas

dan mortalitas laporan untuk
berhubungan status kesehatan untuk
hidup antara kemiskinan dan penyakit.
LANJUTAN.

Pada 1900-an kesehatan mulai

mengharuskan dokter melaporkan penyakit
menular khusus untuk mengaktifkan
kegiatan pencegahan dan pengendalian
penyakit, seperti tindakan karantina.
Definisi Epidemilogi

EPI DEMOS LOGOS

ILMU TENTANG
PENDUDUK/POPULASI
DEFINISI MENURUT BEBERAPA AHLI

Wade Hampton Frost (1927), mendifinisikan

epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang
fenomena masal (mass phenomen) penyakit infeksi atau
sebagai riwayat ilmiah (natural history) penyakit
menular.

Greenwood (1934), mengemukakan batasan

epidemiologi yang lebih luas dimana dikatakan
bahwa epidemiologi mempelajari tentang penyakit
dan segal macam kejadian penyakit yang mengenai
kelompok ( herd) penduduk.

Briand MacMahon (1970), epidemiologi

adalah study tentang penyebaran dan
penyebab kejadian penyakit pada
manusia dan mengapa terjadi
semuanya.
 Apa Itu Surveilans ?
Menurut WHO
(2004),surveilansmerupakan
proses pengumpulan,
pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara
sistemik dan terus menerus
serta penyebaran informasi
kepada unit yang
membutuhkan untuk dapat
mengambil tindakan.

SURVEILANS AKTIF SURVEILANS PASIF

Kaitannya Epidemiologi dengan
Surveilence

Untuk deteksi dari peningkatan kejadian

yang merugikan kesehatan di masyarakat,
dan dapat memberikan data informasi bagi
lembaga kesehatan untuk kebutuhan
penyelidikan lebih lanjut tentang masalah
kesehatan yang terjadi pada masyarakat.
Tujuan dan Manfaat
Surveilence
Mengetahui distribusi geografis penyakit
endemisdan penyakit yang dapat
menimbulkan epidemi

Mengetahui periodisitas suatu penyakit

Pengetahuan ini penting untuk

menentukan apakah peningkatan
insidensi suatu penyakityang terjadi di
sebabkan kejadian luar biasa atau karena
periodisitas penyakit tersebut

Mengetahui situasi penyakit tertentu

Tujuan dan Manfaat
Surveilence
Memperoleh gambaran epidemiologis
tentang penyakit tertentu

Melakukan pengendalian penyakit

Mengetahui adanya letusan ulang penyakit

yang pernah menimbulkan epidemi

Pengamatan epidemiologi dilakukan

terhadap influenza untuk mendeteksi
adanya tipe baru virus influenza karena
ada dugaa timbulnya pandemi influenza
dengan virus influenza tipe baru