Anda di halaman 1dari 16

Javon Leryan

(13/350010/PA/15602)
Iqbal KELOMPOK
Jundi 3
Hammadi
(14/364747/PA/16058)
Dea Maulidya
(14/364977/PA/16068)
Sarah Ayu Nanda
(14/366035/PA/16198)
Ketahanan Bangsa Indonesia
Dalam Menghadapi Masalah
Nasional Terkait Bidang
Ekonomi Sektor Pertanian
Pendahulua
n
LATAR BELAKANG MASALAH

Ekonomi Kerakyatan
Pembangunan ekonomi
Sistem ekonomi Indonesia dengan tujuan kemakmuran dan kesejahteraan
Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya
Pemantapan struktur ekonomi secara seimbang dan saling menguntungkan dalam
berbagai sektor
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana perkembangan ekonomi pertanian di Indonesia?


2. Apa manfaat ekonomi pertanian bagi Indonesia?
3. Apa potensi ekonomi pertanian bagi Indonesia?
4. Apa masalah yang dihadapi ekonomi pertanian bagi pertumbuhan perekonomian
Indonesia?
5. Bagaimana cara atau strategi dalam menghadapi masalah tersebut?
TUJUAN PENULISAN

1. Memahami perkembangan ekonomi pertanian di Indonesia.


2. Menganalisis manfaat ekonomi pertanian bagi Indonesia.
3. Menganalisis potensi ekonomi pertanian bagi Indonesia.
4. Mengkaji masalah ekonomi pertanian pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.
5. Mengimplementasikan cara atau strategi dalam menghadapi masalah tersebut
MANFAAT PENULISAN

1. Sebagai bahan referensi terkait perekonomian Indonesia di sektor pertanian yang


berhubungan dengan ketahanan nasional.
2. Sebagai sarana efektif dalam menanamkan kepekaan nasional terhadap masalah-
masalah aktual yang terjadi di Indonesia.
3. Sebagai sarana pengembangan karakter bangsa yang nasionalis dengan
perkembangan Indonesia terutama dalam bidang ekonomi di sektor pertanian.
Pembahasan
PENGERTIAN KETAHANAN EKONOMI
BANGSA

Pada pelaksanaannya, ketahanan bangsa terbentuk atas dasar segala kebijakan dan
tindakan segala aspek, dalam kasus ini terkait aspek ekonomi nasional. Pendekatan
secara ekonomi dalam rangka menjaga keutuhan bangsa adalah dengan mengenal
dan memahami jati diri bangsa, baik dari sisi sejarah perekonomian nasional maupun
sistem perekonomian yang berlaku dari masa ke masa. Pendekatan yang dilakukan
sebaik-baiknya bersifat dinamis dan komprehensif, supaya setiap tindakan yang
dilakukan dapat menjadi suatu budaya yang aktif, cerdas, dan bertanggungjawab.
Perkembangan Ekonomi Pertanian

STRUKTUR TENAGA KERJA

Pertanian
25% Perdagangan, Hotel
Badan Pusat Statistik 2009
& Restauran
43%
Industri
12% Lain-lain

20%
Pertanian; 30%

Badan Pusat Statistik (2016)

Pekerjaan lainnya; 70%


Manfaat Ekonomi Pertanian

Lapangan Pekerjaan
Pendapatan nasional
Ekspor bahan pokok dan swasembada
Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja pada sektor ini
Ketahanan pangan ditentukan oleh sektor pertanian
Masalah Ekonomi Pertanian

1. Modal yang terbatas


2. Penggunaan teknologi yang mayoritas masih sederhana
3. Pengaruh cuaca yang tak menentu
4. Wilayah pasarnya lokal
5. Tenaga kerjanya merupakan turunan keluarga
6. Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar sangat rendah
Potensi Ekonomi Pertanian

Bidang Pertanian
Bidang Perkebunan
Bidang Perikanan
Bidang Peternakan
Bidang Pertambangan
Bidang Kehutanan
Strategi Ekonomi Pertanian

Meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan memfokuskan pada riset produk


unggulan
Menajamkan skala prioritas serta memperkuat keterkaitan dan keselarasan program
Membuat kebijakan pertanian yang berpihak kepada rakyat
Meningkatkan relevansi, kualitas, nilai tambah ilmiah dan nilai tambah ekonomi sektor
pertanian.
Meningkatkan kerja sama penelitian dan komersialisasinya dengan berbagai pihak
Mempercepat diseminasi serta mekanisme umpan balik terhadap inovasi
KESIMPULAN

Pertanian berperan penting dalam pembangunan daerah


Penerapan ekonomi kerakyatan dapat meningkatkan ekonomi petani

Anda mungkin juga menyukai