Anda di halaman 1dari 13

KONSEP ENERGI

Energi: Sumber pengatur segala benda1, tata nilai2, dan


aktifitas manusia dan alam3

Energi berlimpah: Kegiatan ekonomi, IPTEK, apresiasi


manusia tumbuh dengan subur

Tatkala sumber energi telah terkuras habis secepat


bumi menerimanya, maka segala kegiatan, tata nilai,
serta apresiasi menjadi jenuh.

Masa akan datang adalah era krisis energi


KONSEP ENERGI
Analogi pertumbuhan dan pemanfaatan

A: energi
K: konsumsi
B: cadangan
A, K: kurva logistik (S)
B: kurva gauss
KONSEP ENERGI
Terminologi:
1. Kemampuan melakukan kerja
energi mekanis menggerakkan benda
energi listrik menggerakkan motor
energi kimia bekerja pada accu, baterei, sel BB
dll
kemampuan melakukan kerja adalah memindahkan suatu benda dengan
gaya N dan jarak tertentu m diukur dalam Newton meter

W = F . s (Newton meter)
2. Disebut juga Tenaga, berbeda dengan daya (laju pelaksanaan
kerja (Watt)
3. Energi merupakan ukuran dari semua. Konsep hubungan
antara materi dan energi:

E = m . c2 E = energi yang dilepaskan (Joule)


m = massa (kg)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)
KONSEP ENERGI
Ilustrasi:
PLT batubara dengan daya output 600 MW membutuhkan 220 x 10 3 kg
per tahun, jika dibangkitkan dengan PLTN maka jumlah uranium yang
dibutuhkan sekitar 103 kg per tahun
Hitung jumlah materi efektif yang digunakan pada kedua dalam
proses konversi energi diatas.

6*108 (Joule/sec) x 60 x 60 x 24 x 365 (year/sec) = m x 3*108 m/s


{1.89216*1016 (Joule/year)} / (3*108)2 (m/s)2 = 0.21024 kg/year
Tugas1: 1. Sebuah mobil dengan massa 2 T bergerak dengan
kecepatan 100 mil/jam tentukan energi kinetik
5. (EK = m v2)
Air 5*103 liter
2. Suatu benda dengan bobot 150 kg pada lingkungan
Tentukan percepatan gravitasi 9.8 m/s2 diangkat ke
energi ketinggian 30 m. hitung kerja yang dibutuhkan
potensial dari 3. Benda tersebut diangkat dalam waktu 10 menit,
10 m

permukaan hitung daya yang dibutuhkan


tanah
4. Mobil dengan tenaga 150 HP bergerak dengan
EP = mgh
kecepatan 100 mil/jam. Hitung gaya dorong yang
dihasilkan mobil
KONSEP ENERGI
Sumber Energi Dunia:
Hampir semua energi kecuali energi nuklir, berasal dari energi
surya. Besar energi surya yang diterima bumi: 3200 quad
(1 quad = 1008 BTU, 1 BTU = 1060 joule) 34.2*108 joule.
energi surya lansung
Penerimaan energi angin karena beda suhu
Surya secara biomassa
langsung bahan bakar fosil

Keadaan Energi Dunia:


Sumber energi dominan:
1. Minyak bumi Produksi puncak pada 1974 dan terus menurun sampai
sekarang
2. Batubara produksi cenderung meningkat
3. Gas alam produksi 1/3 Minyak bumi terus meningkat
4. Energi nuklir sampai dengan 1984 40 bangsa mengaplikasikan, 555 PLTN
(US 75, Perancis 61, dll)
5. Energi listrik merupakan energi mayoritas, termasuk mahal (sifat: mudah
digunakan dan dikontrol. Digunakan untuk peralatan energi rendah:
penerangan, komunikasi, pengontrolan secara otomatis
KONSEP ENERGI
Perkembangan Masalah Energi:
Peradaban manusia Keberadaan energi
jumlah penduduk kemampuan berpikir manusia teknologi baru
kegiatan ekonomi kebutuhan energi jumlah penduduk
Masalah: Sumber energi semakin terkuras. Karena sumber energi terbatas
maka terjadi krisis energi sehingga peradaban akan menurun taraf hidup
juga menurun.

Solusi: 1. Peningkatan konservasi energi ( efisiensi dan efektifitas)


2. Peningkatan pemanfaatan dan pengembangan alternatif sumber
energi baru dan terbaharui (fotofoltaik, gasifier, angin, kolektor
surya, digester biogas, dsb.
3. Hemat energi
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Bahan Produk
bentuk energi Usaha Pertanian bentuk energi
tak bisa yang bisa
dimakan dimakan
Input Energi
Energi Kimia Energi Kimia
Unsur hara Biomasa
CO2 Protein
H2O Karbohidrat
Lemak

Usaha Penghasil energi (bahan produk)


Pertanian Pengguna energi (memerlukan input energi)

Proses yang dominan adalah fotosintesis mengkonversi energi surya


menjadi biomasa, food, feed, fibre, limbah pertanian.
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Input Energi Usaha Tani:
1. Input energi langsung BB fosil
contoh: solar, MT, gas
2. Input energi Embioded (Invested) Energi yang diinvestasikan
u/ memproduksi bahan /alat/mesin (disimpan dalam bentuk lain
yang mudah diaplikasikan u/ pertanian)
contoh: u/ memproduksi pupuk, mesin/traktor, pestisida, dsb,
termasuk energi listrik
Taraf sistem pertanian dengan input energi
semakin modern sistem pertanian semakin padat energi
semakin tinggi ketergantungan
terhadap energi
Setiap perubahan harga dasar energi berpengaruh besar terhadap
proses produksi pertanian
Contoh: harga BB naik harga pupuk mahal tidak tertebus
kualitas dan kuantitas panen menurun.

OKI perlu kesadaran konservasi energi


PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Pemakaian energi negara maju dan negara berkembang (1972-1973)
Kelompok Total energi Bidang pertanian Pemakaian Energi perpekerjaan
negara komersial *10^15 *10^15 perkapita (%) pertanian* 10^9 J
Negara maju 135678 4637 2.4 107.8
US 76933 2140 2.8 555.8
Eropa Barat 42912 2114 4.9 82.4

Negara berkembang 19317 920 4.8 2.2


Afrika 1569 70 4.5 0.8
Amerika Latin 8147 313 3.8 8.6

ASIA 14289 415 2.9 1.7


DUNIA 219086 7905 3.5 9.9

BA STOUT, 1979

Penggunaan energi komersial dan pertanian negara maju lebih tinggi dari negara
berkembang
Energi pertanian u/ US 555.8*109 joule perpekerjaan, kira-kira 56 kali lebih
banyak jika dibandingkan dengan tingkat dunia.
Pemakaian yang tinggi disebabkan oleh semakin intensifnya penggunaan alat dan
mesin, pestisida, bahan kimia, dll.
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
160
Pupuk dan kapur
300
Pupuk dan kapur
140
% 200
lainnya Mesin dan daya

120
100 Realestate
Mesin dan daya
Tenaga manusia
% 100 lainnya
1950 1955 1960 1965 1970
Kurva input usaha tani di US
80
Realestate
Tenaga manusia
60
1967 1970 1975 1980 1983
Kurva input usaha tani di US
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Perbandingan kebutuhan energi komersial dalam produk beras
menurut input produksi

Kegiatan Modern Transisional Tradisional


Kuantitas/Ha Energi/Ha (MJ) Kuantitas/Ha Energi/Ha (MJ) Kuantitas/Ha Energi/Ha (MJ)
Alat/mesin 4.2*109 J 4200 3.35*108 J 335 1.73*108 J 173
Bahan bakar 224.7 ltr 8988 40 ltr 1600
Pupuk N 134.4 kg 10752 31.5 kg 2520
Pupuk K 62.7 kg 605
Benih/bibit 112.0 kg 3360 110 kg 1650 107.5
Irigasi (dg BB) 683.4 ltr 27336
Insektisida 5.6 kg 560 1.5 kg 150
Herbisida 5.6 kg 560 1 kg 100
Pengeringan 4.6*109 J 4600
Listrik 3.2*109 J 3200
Transport 7.24*109 J 724 31
Total Energi Input 64885 6386 173
Hasil (kg/Ha) 5800 89784 2700 41796 1250 19350
Energi rasio (O/I) 1.38 6.54 111.8
BA STOUT 1979
setara liter minyak = 41.52 MJ
1 kg beras = 15.48 MJ
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Aliran energi produksi tanaman pangan
Sinar
surya

Fotosintesis

Energi Hewan tarik Pengolahan tanah Benih


biologis Manusia Penanaman Air
Pengairan NPK Embioded
Energi langsung Pemupukan Pestisida energi
Bensin HPT Mesin&Alat
Solar Panen Bang Pert
Minyak tanah
Mesin Pertanian Pengangkutan di lapang

Fotofoltaik Penyimpanan

Energi listrik Produk

Pengairan

Energi angin
PERTANIAN sebagai PROSES KONVERSI
ENERGI
Analisis energi
Perkembangan masalah energi yang potensial menimbulkan krisis
energi menuntut upaya pemecahan yang tidak lepas dari aspek
sosial, ekonomi, lingkungan, dll.
Dengan demikian analisis energi menjadi suatu alat formulasi
kebijakan yang penting.
Usaha-usaha preservasi energi meliputi:
peningkatan konservasi energi
pengembangan sumber energi baru
peningkatan sumber energi alternatif
harus dilakukan dengan matang dengan mempertimbangkan
analisis energi sebagai penuntun dalam penentuan kebijakan
manajemen usaha tani. Aspek ekonomi, dampak lingkungan, sosial,
dll harus dipasangkan dengan analisis energi sehingga usaha tani
merupakan kegiatan menguntungkan yang berkelanjutan.
Contoh: dibuat kebijakan umum pengurangan produksi dan konsumsi suatu
produk pertanian, karena nisbah energi yang rendah dihubungkan
dengan pemborosan energi untuk produksi.
Contoh: atau sebaliknya petani dapat menolak praktek-praktek yang memiliki
implikasi energi yang memadai tapi secara ekonomi tidak menarik.

Anda mungkin juga menyukai