TEORI ARSITEKTUR 2

KULIAH KE 1
Pengantar Umum
Kompetensi Umum Mata Kuliah:

Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup

arsitektur, paradigma teori positif dan normatif
dalam arsitektur, pemikiran-pemikiran modern
dalam arsitektur, bahasa arsitektur dan
psikologi dalam arsitektur.

Mahasiswa juga diharapkan mampu mengenal

pendekatan-pendekatan teoritik dalam
arsitektur.
Kompetensi Umum Mata Kuliah:
Le Corbusier

The legs of a tripod

of architecture
(Equilateral Triangle)

Palace of Assembly

Modulor
Menurut Edward Robbins, teori dalam arsitektur
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok :

1. Theory in Architecture
Kebanyakan teori arsitektur tergolong ke dalam
kelompok ini. Theory in Architecture umumnya
mengamati aspek-aspek formal, tektonik, struktural,
representasional, dan prinsip-prinsip estetik yang
melandasi gubahan arsitektur, serta berusaha
merumuskan dan mendefinisikan prinsip-prinsip
teoritis dan praktis yang penting bagi penciptaan
desain bangunan yang baik. Teori yang tergolong
dalam kelompok ini cenderung bersifat superfisial,
deskriptif dan preskriptif, kurang dilandasi oleh
interpretasi dan pemahaman yang kritis dan
mendalam.
Marcus Vitruvius Pollio

Venust
as
The legs of a tripod
of architecture
(Equilateral Triangle)
Firmit Utilita
as s

Renaissance
Simetris
Proporsi
Geometri
Ordering pada
kolom, pilar
dan balok
Arches/lengku
ng
Basilica of Saint Lawrence, San Pietro St. Peters Basilica,
Fillipo Brunelleschi tempietto, Michaelangelo Dome
Bramante
Ardhiana Muhsin
Le Corbusier

The legs of a tripod

of architecture
(Equilateral Triangle)

Villa Savoye Palace of Assembly

Five points of
architecture
Pilotis
Roof gardens
Free design of
the ground
Bouches du Rhones
plan and
facade
Chapel Notre Dame Horizontal
windows
2. Theory of Architecture
Teori yang tergolong dalam kelompok ini berusaha
menjelaskan bagaimana para arsitek
mengembangkan prinsip-prinsip menggunakan
pengetahuan, teknik dan sumber-sumber dalam
proses desain dan produksi bangunan. Isu pokok di
sini bukanlah prinsip-prinsip umum yang memandu
desain, tetapi bagaimana dan mengapa arsitek
mendesain, menggunakan media, dan bertindak;
serta mengapa di antara mereka bisa terjadi
keragaman historis maupun budaya.

Teori pertama dan kedua menuntut para teoritisi agar

menguasai isu tentang gubahan bentuk, struktur,
material, metoda penelitian dan komunikasi, ekonomi,
proses produksi bangunan, dll.
Ardhiana Muhsin
Alvar Aalto

Earlier sketches
Interior

Section

Mathematics as a model
Jormakka, Kari Basic Design Methods

Ardhiana Muhsin
Alvar Aalto

Interior

Ardhiana Muhsin
Alvar Aalto

Pendekatan matematis

Ardhiana Muhsin
Frank Gehry

Lewis Residence

Earlier sketches

Crumping paper as a
Hotel Marques de Riscal model
Ardhiana Muhsin
3. Theory about Architecture
Teori yang tergolong dalam kelompok ini bertujuan
menjelaskan makna dan pengaruh arsitektur,
mendudukkan arsitektur dalam konteks sosial
budayanya, memberikan bagaimana arsitek bekerja
sebagai produser budaya, atau memahami
bagaimana arsitektur digunakan dan diterima oleh
masyarakat. Dengan kata lain, teori ini berusaha
menjelaskan bagaimana arsitektur berfungsi,
dipahami dan diproduksi secara sosial budaya.

Teori ketiga menuntut para teoritisi untuk menguasai

metoda untuk meneliti praktek sosial dan budaya,
sehingga mampu menjelaskan bagaimana arsitektur
didefinisikan dan dipahami oleh masyarakat luas.

Ardhiana Muhsin
YB. Mangunwijaya

Perkampungan Kali Code,

Yogyakarta
Ardhiana Muhsin
Penambahan
fasilitas penarik bagi
publik

Membuka atap
antar bangunan
Konteks karena Santa
Monica adalah
pada daerah tepi pantai
dengan udara
lingkungan segar dan matahari
yang bersinar
hangat

Jerde Partnership,
Santa Monica Place
California
Ardhiana Muhsin
Penambahan
fasilitas penarik bagi
publik

Konteks
pada
lingkungan

Merubah bentuk
massa bangunan
dari massive single
building menjadi
Menggabungkan urban fabric

unsur-unsur fisik,
fungsi
dan alam Ardhiana Muhsin
Ardhiana Muhsin
Ardhiana Muhsin
Merubah bentuk
massa bangunan
dari massive single
building menjadi
urban fabric

Ardhiana Muhsin
Merubah bentuk
massa bangunan
dari massive single
building menjadi
urban fabric

Ardhiana Muhsin
Merubah bentuk
massa bangunan
dari massive single
building menjadi
urban fabric

Ardhiana Muhsin
Merubah bentuk
massa bangunan
dari massive single
building menjadi
urban fabric

Ardhiana Muhsin
Ardhiana Muhsin
Ardhiana Muhsin
Ruang Lingkup Arsitektur

Ardhiana Muhsin
 Arsitektur merupakan Ilmu yang mempelajari:
Seni/ Estetika
Teknik/ teknologi (terapan)
Fungsi/ Guna
Ilmu-ilmu yang berakar dari disiplin ilmu-ilmu
lain
Arsitektur berakar dari peradaban/ kebudayaan
manusia
Arsitektur merupakan obyek bahasan/ bidang
olahan yang menyangkut : MANUSIA &
LINGKUNGANNYA
Tidak dapat lepas dari perkembangan &
peradaban manusia (tidak dapat lepas dari
aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya)
Tujuan arsitektur : karya-karya arsitektur untuk
Ardhiana Muhsin
memenuhi kebutuhan serta kenyamanan
 Perbedaan Istilah
Arsitek :
merupakan pelaku utama yang melaksanakan
perencanaan, perancangan & perwujudan/
membangun
Arsitektur :
Ilmu yang mempelajari tentang bangunan
(perencanaan; perancangan dan pelaksanaan
pembangunan)
Arsitektural :
Merupakan sifat-sifat/ keterangan yang
berkaitan dengan tinggi rendahnya nilai
arsitektur
Ardhiana Muhsin
 Domain Arsitektur
Architecture is the art, science and technology
relating with building and built environment,
sehingga dikenal:
Seni/ Art

Science/ Ilmu Teknologi/ Engineering

The Art of Architecture : 1. Architecture is the Art

The Science of Architecture : 2. Architecture is a science
The Engineering of Architecture: 3. Architecture is a
Technology
 Domain Arsitektur
(menurut Marcus Vitruvius Pollio)
Arsitektur menurut Vitruvius (arsitek Romawi): The legs of a
tripod of architecture (Equilateral Triangle):
A Fungsi/ Utilitas/ Kegunaan

Teknik/ Firmitas/
Kekokohan
Estetika/ Venusitas/
B C Keindahan

KONSEP KERJA ABC :

Saling berkaitan (independent)
Tidak dapat berdiri sendiri
Masing-masing elemen saling bekerja sama, saling
mendukung (mutuallity), dan harmonis
Perkembangan selanjutnya :
Philosophy

Domain Perancangan

Science Art

Technology/ Engineering

Ardhiana Muhsin
 Philosophy :
menyangkut tata nilai yang berguna bagi
kehidupan yang dapat membedakan nilai baik
dan buruk dalam kehidupan
Art :
penggalian rasa, menghaluskan rasa untuk
membedakan indah/ buruk
Technology :
merupakan alat bantu, bukan tujuan (nyaman,
mudah, murah)
Science :
mempelajari hukum-hukum/ gejala alam untuk
membedakan benar/ salah

Ardhiana Muhsin