Anda di halaman 1dari 36

Definisi

Perinatologi : janin 38 minggu kehamilan bayi


1 minggu kelahiran
Neonatologi : bayi baru lahir 4 minggu

Aspek preventif & kuratif


Kerjasama dokter , perawat , bidan sangat
penting
Neonatus
BB merupakan salah satu indikator
kesehatan bayi baru lahir
Rerata BB bayi normal ( usia gestasi 37
sd 41 minggu ) adalah 3200 gram
Secara umum , bayi berat lahir rendah
dan berat berlebih ( lebih 3800 gram )
lebih besar risikonya untuk mengalami
masalah
Neonatus
Bayi berat lahir rendah tidak sinonim dengan
prematuritas
BBL dengan berat lahir kurang 2500 gram lahir BKB ( =
bayi kurang bulan = kurang 37 mg )
BBL dengan berat lahir lebih dari 2500 gram lahir
aterm /cukup bulan ( intrauterine growth/IUGR )
( sepertiga bayi berat lahir rendah sebenarnya adalah
bayi aterm ---Gruenwald 1960 )
Hubungan antara kehamilan dengan berat lahir
mencerminkan kecukupan pertumbuhan intrauterin ,
penentuan hub ini akan mempermudah dan antisipasi
morbiditas dan mortalitas selanjutnya
Klasifikasi
Menurut berat lahir :
1. Bayi Berat Lahir Rendah
2. Bayi Berat Lahir Cukup / Normal
3. Bayi Berat Lahir Lebih
Menurut masa gestasi atau umur kehamilan :
1. Bayi Kurang Bulan
2. Bayi Cukup Bulan
3. Bayi Lebih Bulan
Definisi
Masa gestasi atau umur kehamilan : masa sejak
terjadinya konsepsi sampai dengan kelahiran ,
dihitung dari hari pertama haid terakhir
Berat lahir : berat bayi yang ditimbang dalam
waktu 1 jam pertama setelah lahir
Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) : bayi yang
dilahirkan dengan berat lahir kurang / sama
2500 gram tanpa memandang masa gestasi
Definisi
Bayi Berat Lahir Cukup (BBLC / Normal)
Bayi Berat Lahir Lebih
Bayi Kurang Bulan ( BKB )
Bayi Cukup Bulan ( BCB )
Bayi Lebih Bulan ( BLB )
Bayi Kecil Untuk Masa Kehamilan = Small for
gestational age / SGA
Bayi Besar Untuk Masa Kehamilan = Large for
gestational age / LGA
Penilaian
Teknik penilaian umur kehamilan antenatal
Teknik penilaian umur kehamilan paska
persalinan :
Penilaian ciri fisik luar
Evaluasi neurologis
Sistem nilai yang menggabungkan antara penilaian
ciri fisik luar dan evaluasi neurologis
Pemeriksaan vaskularisasi anterior kapsul lensa
Fisiologi neonatus
Respirasi Organ-2 belum
Jantung dan sirkulasi darah matang -> Perawatan
Traktus digestivus Pengobatan
Hati spesifik
Metabolisme
Produksi panas
Kesimbangan asam basa
Keseimbangan air dan fungsi ginjal
Kelelenjar endokrin
SSP
Imunoglobulin
Masalah
Lebih sering dijumpai pada Bayi Kurang
Bulan dan BBLR dibanding Bayi Cukup
Bulan dan Bayi Berat lahir Normal
1. Ketidak stabilan suhu ( lemak sedikit )
2. Kesulitan pernafasan ( paru belum matur)
3. Kelainan gastro intestinal dan nutrisi
4. Imaturitas hati
5. Imaturitas ginjal
Masalah
6. Imaturitas imunologis
7. Kelainan neurologis
8. Kelainan kardiovaskuler
9, Kelainan hematologis ( anemia /
polisitemia )
10. Metabolisme
Neutral thermal enviroment (NTE)
Berat badan (gram) Suhu inkubator (C)

1000 35
1500 34
2000 33,5
2500 33,2
3000 33
4000 32,5

Lihat tabel . Cara menghangatkan tubuh , pengukuran suhu tubuh ,


suhu inkubator yg direkomendasikan men BB dan Umur di buku
Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Total cairan tubuh

Lihat tabel : terapi cairan initial , jmlh cairan yg dibutuhkan , IWL


( insensible water loss ) pd bayi premature di buku PPM IDAI
Pemeriksaan klinis
Keadaan Umum
Kemerah-merahan , aktif , tonus otot
baik , menangis keras , minum baik , suhu
tubuh 36-37C

Hal-hal yang menyimpang dari keadaan


ini abnormal
Neonatus

Fisiologi & Fisik BBL spesifik


Kematian perinatal dapat dicegah
pengawasan perinatal : antenatal , kelahiran ,
natal , melalui Program :
1. Vaksinasi
2. Perbaikan gizi ibu
3. Pengobatan penyakit ibu
4. Mencegah prematur dan dismatur
5. Pertolongan gawat janin
Fisik neonatus
Keadaan umum
Kepala, leher Pemeriksaan Fisik
Pengobatan
Toraks Spesifik
Abdomen
Genitalia
Ektremitas
Refleks
Pengawasa ante & perinatal
ANC : Data ini penting
untuk antisipasi
1. Kelainan obstetrik keadaan janin

2. Penyakit ibu
3. Penyakit kehamilan
Perinatal care : Data ini penting
untuk antispasi
1. Klinis keadaan janin

2. Laboratoris
Janin
Periode tumbuh kembang janin
Pertumbuhan janin Intra Uterine Growth
Curve Lubchenco ( BB / gr : masa gestasi /
mg )
Faktor :

malnutrisi
Plasenta
infeksi
genetik
Kurve Lubchenco ( pertumbuhan
intrauterine )
BB ( gram )

BMK
2500 gr _ SMK
KMK

I I
Pre-term term post- term (mg)
Laki-laki
Wanita
BBLR
Masalah di dunia ( 15,5% kelahiran )
karena menjadi salah satu penyebab
utama kesakitan dan kematian pd masa
neonatal ( 20 35 kali lebih tinggi )
Prevalensi tinggi di negara sosek rendah ,
negara berkembang ( Indonesia : 9
30%)
BBLR

Penyebab
Klinis
Penyakit-2

Prematuritas murni

Taksiran maturitas ( Dubowitz )

Dismaturitas Penyebab
Klinis
Penyakit -2
Prematuritas murni
Masa gestasi kurang dari 37 minggu
Negara berkembang 3x negara maju (22-24%)
faktor ibu ( peny,usia kurang 20 th atau lebih 40 th ,sos-
ek ) ,
faktor plasenta / janin ( peny vaskular , hidramnion,
kembar)
Klinis : bergantung pada maturitas / lama masa gestasi (
telinga, mamma ,,kelamin , telapak kaki,reaksi pupil,
reflek glabela, reflek tarik , neck tighting , head to ear
manuever , scarf manneuver ) oleh Monintja
penyakit membran hialin = sindrome
gangguan pernafasan idiopatik = IRDS

Bayi prematur ( paru-2 blm matang )


( Surfaktant )
Alveolus kolaps ( atelektase )

Hipoksia
asidosis & transudasi ( membran hialin )

Kematian ( 50 70% )
Premature

Lihat VCD tentang perawatan bayi premature


Dengan metode kangguru di ruang audio-
Visual perpustakaan FK UMY
Dismaturitas
Berat badan lahir kurang dibandingkan
dengan berat badan seharusnya untuk
masa gestasi bayi itu ( KMK /insufisiensi
plasenta ok gangg pertukaran zat ibu-bayi
yang kronis )
Bisa preterm , term , post term (postmatur)
Klinis : seperti premature + retardasi
pertumbuhan dan wasting
Beda komplikasi & tatalaksana
Dismature :
Sindrom aspirasi mekonium ,Hipoglikemia
simtomatik, Asfiksia neonatorum,Penyakit
membran hialin, Hiperbilirubinemia
Early feeding , awasi pernafasan , infeksi
Premature :
Membran hialin , perdarahan intraventrikuler ,
pneumonia aspirasi,hiperbilirubinemia ,
fibroplasia rental
Sistem Skor Ballard Dubowitz
Skor total = Kombinasi sistem skor kriteria
eksternal / fisik ( 0-1-2-3-4 ) dan kriteria
neurologis( 0-1-2-3-4-5-6 )
Masa kehamilan (mg)

Skor total
Kriteria 0 1 2 3 4
Fisik
Edema
Kulit
Warna
Vasa
Lanugo
Kaki
Puting
Mamae
Kuping
Genital
Dubowitz ( kriteria neurologis )
Pemeriksaan penunjang
Tes kocok ( shake test ) -> RDS
Darah rutin ( anemia , hiperbilirubinemia ),
glukosa ( hipoglikemia )
Rontgen foto dada ( RDS = respiratory distress
syndrome )
USG kepala ( IVH = intracerebral and
intraventricular haemorrhage ) umur 3 hr
Mata ( ROP= retinopathy of prematurity ) umur 4
mg
THT : skring pendengaran , umur 3 bulan
Tata laksana
Vitamin K injeksi 1 mg ( peroral 2mg , 3 kali
pemberian umur 3-10 hr, 4-6 mg )
Mempertahankan suhu tubuh normal ( kontak
kulit , KMC = kangoro mother care ) , pemancar
panas , inkubator , ruangan hangat
Pemberian minum : ASI pilihan utama peroral ,
ad libit , pipa lambung ( gavage feeding ) ,
Untuk bayi kecil : ASI perah /term formula / half
strength formula + HMF ( human milk fortifier /
full strength preterm formula , setelah 2 mg )
Tata laksana
Imunisasi selain hepatitis B
Suplementasi besi umur 2 minggu
Fisioterapi ( pijat bayi )
Pantau tumbuh kembang secara periodik (
masalah dan komplikasi )
Test perkembangan Denver development
screening test ( DDST )
Kepustakaan
Buku Ajar Neonatologi Ikatan Dokter Anak
Indonesia 2008 Cetakan Pertama
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter
Anak Indonesia ( IDAI ) 2010 .
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai