Tuberkulosis Anak
Pembimbing : dr. Laily Babgei, Sp.A
Disusun Oleh :
Amalia Octavianny H2A012061
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017
Pendahuluan
TB
M.
tuberculosa
Anak
Overdiagnose
Tidak spesifik
Underdiagnos
e
Definisi
Tuberculosis disebabkan M.
tuberculosis
Lokasi infeksi primer paru
Ada tiga jenis
Terpapar TB
Terinfeksi TB
Sakit TB
Epidemiologi
Timeline Wallgreen
Faktor Resiko
Infeksi TB
Kontak TB (+)
Endemis
Kemiskinan
Hygiene lingkungan buruk
Sakit TB
Usia <5tahun
Malnutrisi
Keadaan imunocompromised
Ekonomi rendah
Klasifikasi
Lokasi infeksi
TB paru
TB ekstra paru
Riwayat pengobatan
Baru
Ulangan
Berat dan ringannya penyakit
Status HIV
TB-HIV (+)
TB-HIV (-)
TB-HIV exposed
Klasifikasi(lanjutan)
Resistensi obat
Monoresistance
Polydrug Resistance
Multi Drug Resistance (MDR)
Extensive Drug Resistance (XDR)
Rifampicin Resistence
Manifestasi klinis
Spesifik paru
Asimptomatis tuberculin (+), X-foto
thorax (-), gejala sistemik minimal
TB paru primer fokus primer, limfangitis,
limfadenitis regional
TB paru progersif fokus membesar dan
membentuk cavitas
TB paru kronik terjadi pada status
ekonomi rendah
Efusi pleura onset cepat
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis(lanjutan)
TB ekstra paru
Kelenjar jml >1, uk >1cm, tidak nyeri
Skrofuloderma
Otak meningitis, tuberkuloma
Tulang spondilitis, koksitis, gonitis
Mata konjungtivitis flikten
Abdomen peritonitis
Ginjal piuria, hematuria, disuria
Jantung perikarditis
Pemeriksaan Penunjang
Uji tuberculin
Hasil :
- <5 mm : negatif
- 5 9mm : meragukan,(+) pd imununocompromi
- > 10 mm: positif
Pemeriksaan Penunjang
Uji interferon
Dilakukan penghitungan
interferon gamma yang
keluar
Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax
Medikamentosa
Hal penting :
Obat TB diberikan dalam paduan obat tidak
boleh diberikan sebagai monoterapi.
Pemberian gizi yang adekuat.
Mencari penyakit penyerta, jika ada
ditatalaksana secara bersamaan
TATALAKSANA(lanjutan)
Medikamentosa
Tahap intensif : 2 bulan, RHZ
Tahap lanjutan : 4 10 bulan, RH
TB kasus berat (TB milier, meningitis TB,
TB tulang) :
RUJUK
Etambutol
Prednison : 2-4 minggu, 1-2 mg/kgBB/hari
dibagi 3 dosis
TATALAKSANA(lanjutan)
Skema pengobatan TB
TATALAKSANA(lanjutan)
TATALAKSANA(lanjutan)
TATALAKSANA(lanjutan)
Non-medikamentosa
DOTS
Sumber penularan dan case finding
Aspek edukasi dan sosial ekonomi
TATALAKSANA(lanjutan)
Putus obat :
>2minggu fase intensif atau >2 bulan fase
lanjutan dengan gejala klinis,ulang
pemberian
<2 minggu fase intensif atau <2 bulan
fase lanjutan dengan gejala klinis,
lanjutkan
Pemantauan
Imunisasi BCG
Profilaksis
Primer : anak sehat, uji tuberkulin (-)
Sekunder : anak sehat, uji tuberkulin (+)
Komplikasi
Limfadenitis,
meningitis,
osteomielitis,
arthtritis,
enteritis,
peritonitis,
penyebaran ke ginjal, mata, telinga
tengah dan kulit
Prognosis