Kuliah 1 - Analisis Design Kolom
Kuliah 1 - Analisis Design Kolom
ANALISIS DESIGN
KOLOM
OLEH :
Gunawan Wibisono
NIDN : 031704196301
Hp : 08158775881 / g.wibisono1963@yahoo.co.id
Sebelum masuk pada materi Struktur Beton Bertulang II, ada beberapa hal yang
perlu diingat kembali mengenai dasar-dasar teori bertulang yang telah dibahas
pada Struktur Beton Bertulang I, yakni :
Cara Perencanaan Komponen Beton Bertulang Perencanaan komponen beton
bertulang dapat dilakukan dengan cara :
Beban Batas / Beban Terfaktor. Cara ini lebih disaran Peraturan Beton
Bertulang Indonesia untuk digunakan pada perencanaan.
Beban Kerja. Cara ini merupakan cara alternatif dalam perencanaan. Pada
cara ini tegangan yang terjadi dibatasi oleh tegangan izin.
Beban yang digunakan adalah beban yang sudah dikalikan dengan suatu
faktor.
Kekuatan beton yang digunakan adalah kekuatan batasnya ( f c ) x faktor
reduksi ()
Halaman : 01
Balanced Reinvorced. Pada type keruntuhan ini, saat terjadi keruntuhan ( beton
mencapai regangan batasnya, fc ), tulangan juga pas mencapai tegangan lelehnya
(fy) . Keruntuhan ini juga terjadi secara tiba-tiba.
Halaman : 02
Halaman : 11
Halaman : 12
Halaman : 13
Halaman : 14
Halaman : 15
Halaman : 16
Halaman : 17
Halaman : 18
Halaman : 19
Halaman : 20
Halaman : 21
Halaman : 22
Halaman : 23
Halaman : 24
Halaman : 25
Halaman : 26
Halaman : 27
Halaman : 28
Halaman : 29
Halaman : 30
Halaman : 31
Halaman : 32
Halaman : 33
Halaman : 34
Halaman : 35
Halaman : 36
Halaman : 37
Halaman : 38
Halaman : 39
Halaman : 40
Halaman : 41
Halaman : 42
Halaman : 43