CR TN EDI
CR TN EDI
Pembimbing:
dr. Sonny Chandra, Sp.KJ
B. Keluhan Tambahan
-2
-3
-4
-5
-6
C. Riwayat Gangguan Medis
Pasien memikirkan akan BB yang terus turun kwahatir pasien mengidap suatu penyakit.
Mei 2016, pasien terdiagnosa DM di PKM, dan pasien masih rutin mengkonsumsi obat gula
(Metformin) sampai sekarang (terkontrol)
September 2016, pasien sempat berobat ke dokter jiwa di RS Citra Medika atas keluhan sering
bengong, diberikan obat 2 jenis, memberi efek kaku dan obat anti kaku. Terapi dijalani selama
10 hari sempat kontrol 1x
Oktober 2016, pasien pernah dirawat di RS dengan keluhan lumpuh anggota gerak bawah
mendadak,3 hari kemudian pasien sudah mampu menggerakan anggota gerak bawahnya
kembali
Berdasarkan Hasil CT, tidak ada kelainan
C. Riwayat Gangguan Zat Psikoaktif
o Riwayat Psikoseksual
Pasien mengakui ketertarikan dengan sesama jenis.
Pernah memiliki kekasih bernama Anwar yang berumur jauh
lebih muda.
Alasan lebih tertarik dengan laki karena pernah di hianati
wanita
E. Masa Dewasa
o Pekerjaan
Pasien pernah bekerja sebagai Chef restoran korea di
Washington DC (1998-2012)
Tahun 2012 pasien kembali ke Indonesia dan merintis bisnis
kios bakso, namun tak lama bangkrut
o Pernikahan
Pasien mengatakan belum pernah menikah
E. Masa Dewasa
o Riwayat Keagamaan
Pasien mengatakan beragama Islam sejak lahir dan tidak rajin
menjalankan ibadah
o Riwayat Hukum
Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum
E. Masa Dewasa
o Riwayat Keluarga
Pasien anak ke 3 dari 6 bersaudara, dengan selisih usia
sekitar 2 tahun
Ayah telah tiada sejak kelas 5 SD
Ibu telah tiada sejak 2010 karena komplikasi DM
Pasien paling dekat dengan kakak perempuanya
Genogram
o Riwayat Kehidupan Sekarang
Pasien saat ini tinggal bersama keluarga kakak perempuanya
Menurut kakak, pasien suka membawa tamu lelaki yang berbeda ke dalam
kamarnya
Terkadang pasien suka marah apabila keponakannya masuk ke kamarnya
Pasien tidak bekerja sejak 5 tahun terakhir
Tidak mau keluar rumah dan bersosialisasi dengan tetangga sekitar karena
takut menjadi omongan tetangga sekitar
Pasien selalu menolak saat di sarankan memeriksaan HIV, dengan alasan
takut
Pembicaraan
Volume : kecil
Irama : teratur
Kelancaran : artikulasi dan intonasi jelas
Kecepatan : lamban, dan di ulang ulang
Mood : Hipotimia
Afek : Depesif
Keserasian : Serasi
C.Gangguan Persepsi
Halusinasi
Auditorik : Tidak Ada
Visual : Tidak Ada
Olfaktorik : Tidak Ada
Taktil : Tidak Ada
Gustatorik : Tidak Ada
Ilusi : Tidak Ada
Derealisasi : Tidak Ada
Depersonalisasi: Tidak Ada
D. Gangguan Pikir
Proses Pikir
Produktivitas : Miskin
Kontinuitas
Blocking : Ada
Asosiasi Longgar : Ada
Inkoherensi : Tidak Ada
Flight of Idea : Tidak Ada
Word Salad : Tidak Ada
Neologisme : Tidak Ada
E. Isi Pikir
Kesadaran: Komposmentis
Orientasi
Waktu : Terganggu
Tempat : Terganggu
Orang : Terganggu
Konsentrasi : Terganggu
Daya Ingat
Jangka Panjang : Terganggu
Jangka Pendek : Terganggu
Segera: Terganggu
Intelegensi dan Pengetahuan Umum: Terganggu
Visuospasial berbentuk : Baik
Pemikiran Abstrak: Baik
G. Daya Nilai
Penilaian Sosial : Baik
Uji Daya Nilai : Baik
I. Tilikan : Derajat 2
Problem Keluarga
Tidak Ada
PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Functionam : Dubia Ad malam
Ad Sanactionam : Dubia Ad malam