Anda di halaman 1dari 23

Ganguan Dissosiatif

Oleh : Cita D. Kusuma


GANGGUAN DISOSIATIF

Dissosiatif, : mekanisme pertahanan bawah sadar yang melibatkan


pemisahan kelompok proses mental atau perilaku dari bagian aktivitas
psikis seseorang.

Ganguan dissosiatif melibatkan satu atau lebih ganguan mental; memori


identitas, presepsi, kesadaran dan motorik

Dapat timbul tiba-tiba atau kronis, sementara atau bertahap, dan sering
disebabkan oleh trauma psikologis.
GANGGUAN DISOSIATIF

Pembagian Gangguan Disosiatif


DISSOCIATIVE AMNESIA
DISSOCIATIVE FUGUE
DEPERSONALIZATION/DEREALIZATION DISORDER
DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER
OTHER SPECIFIED OR UNSPECIFIED DISSOCIATIVE
DISORDER
AMNESIA DISSOSIATIF

Ciri utama amnesia disosiatif adalah ketidakmampuan untuk mengingat


informasi pribadi yang penting, umumnya disebabkan trauma atau stres

gangguan tersebut bukan hasil dari efek fisiologis suatu zat, neurologis
atau kondisi medis umum lainnya.

Dapat timbul tiba-tiba atau bertahap, sementara atau kronis, dan sering
disebabkan oleh trauma psikologis.
AMNESIA DISSOSIATIF
Type Dissosiatif Amnesia
Tidak mampu mengingat suatu kejadian pada waktu
Lokal Amnesia tertentu
Tidak mampu mengingat seluruh peristiwa dalam hidup
General Amnesia

Continuous Tidak mampu mengingat urutan / tahapan kejadian


Amnesia
Mampu mengingat sebagian kejadian namun tidak
Selective Amnesia seluruhnya

Sistematis Gagal untuk mengingat informasi tertentu


Amnesia
DISSOCIATIVE AMNESIA

Epidemiologi
Sekitar 2-6 % dari seluruh populasi
Tidak terkait jenis kelamin
Paling banyak pada remaja akhir / dewasa

Etiologi
Pengalaman emosi intoleran; rasa malu, bersalah, amarah, putus asa
Pengalaman traumatis; sexual / physical abuse
Trauma dihianati
DISSOCIATIVE AMNESIA
Diagnosis (Berdasarkan DSM V)

A. Ketidakmampuan untuk mengingat informasi autobiografi, yang biasanya


disebabkan oleh stres alamiah atau pengalaman traumatis, tidak terkait lupa
biasa

B.Gejala secara klinis mempengaruhi penurunan fungsi sosial, okupasional


dan atau area lainya

C. Ganguan bukan berasal dari efek psikologis suatu zat, neurologis, atau
kondisi medis lainya

D. Ganguan tidak dapat dijelaskan dengan ganguan disosiatif lainya


Diagnosis Banding
Lupa biasa Amnesia terkait zat Symtoms Afektiv
kongnitif terkait umur Marijuana depressed mood
Amnesia non patologis Alkohol mood swing
masa kanak-kanak Analgesik Narkotik Hasrat bunuh diri
Mimpi Hipnotik-sedatif Symtoms Psikologis
Hipnotik amnesia Gang. Disosiatif lainya Primenstrual disorder
Demensia Depersonalisasi GERD
Delirium Disosiatif fugue Iritable bowel synd
Gang. Neurologis Disosiatif identity Obsesive-comp symtoms
Posttraumatik Amn Episode Psikotik Seizure disorder
Transisten Global Amn Episode mood disorder
Post Traumatik Stress D. Amnestic disorder
Malingering
Treatment
FUGUE DISOSIATIF

Pada DSM-5 tidak di kategorikan lagi kedalam diagnosis mayor (subtype spesifik
amnesia dissosiatif).
Digambarkan dengan kehilangan ingatan (parsial atau total) disertai
meninggalkan (fugue / pelarian) rumah atau pekerjaan serta memiliki indentitas
baru.
Epidemiologi
Pada bencana alam, peperangan
Biasanya pada dewasa
Bias gender

Etiologi
Keadaan traumatis mengarahkan perubahan kesadaran yang didominasi
perasaan ingin kabur. (pemerkosaan berulang,bencana alam, kekerasan)
DEPERSONALISASI & DEREALISASI

Depersonalisasi, perasaan menetap atau


hilang timbul akan keterasingan diri sendiri

Derealisasi, perasaan menetap atau hilang


timbul akan keterasingan lingkunganya

Merasa tidak nyata, asing, tidak familiar


Merasa seperti sedang bermimpi
Merasa sepreti terpisah, memisahkan
DEPERSONALISASI & DEREALISASI

Epidemiologi
Gejala psikiatri ke-3 terbanyak setelah depresi dan anxietas
Prevalensi 19% dalam populasi
Pada wanita 2-4 kali lipat dibanding pria
Umum pada pasien dengan riwayat kejang, migrain, penguna obat
psichedelic (marijuana)

Etiologi
Psikodinamik
Stres Traumatik
Teori Neurobiologis
DEPERSONALISASI & DEREALISASI
Diagnosis (Berdasarkan DSM V)

A. Perasaan hilang timbul atau presisten akan depersonalisasi / derealisasi


atau keduanya

B.Pada saat pengalaman depersonalisasi / derealisasi uji reality testing


masih intak.

C.Gejala secara klinis mempengaruhi penurunan fungsi sosial, okupasional


dan atau area lainya

D. Ganguan bukan berasal dari efek psikologis suatu zat, neurologis, atau
kondisi medis lainya

E. Ganguan tidak dapat dijelaskan dengan ganguan mental lainya


Diagnosis Banding
Anxietas disorder
Major depresi disorder
Obsesive-compulsive disorder
Ganguan disosiasi lainya
Ganguan Psikotik
Ganguan substansi zat
Ganguan Mental karena kondisi medis lain
Treatment
DISOSIATIF IDENTITY DISORDER

Sebelumnya dikenal dengan keperibadian ganda. Dengan


ciri khas adanya dua keperibadian berbeda atau lebih
dalam satu individu

Epidemiologi
Prevelansi pria banding wanita 1:5

Etiologi
Trauma berat pada masa kanak kanak dan dewasa,
(umumnya penganiayaan) pada 85- 96 % kasus.
DISOSIATIF IDENTITY DISORDER
Gejala umum yang biasa ditemukan
Posttraumatik symtoms disorder
Gejala bosan
Hyperarausal
Menghindar
Gejala somatik
Pseudoneurologik
Gejala nyeri
Memori somatik
Gejala afektif
Depresi, dysphoria, anhedonia
Gejala nyeri
Memori somatik
Gejala Obsesive-Complusive
Obsesive menghitung, bernyanyi, memeriksa
DISOSIATIF IDENTITY DISORDER

Diagnosis Banding
Comorbid versus defferential diagnosis
Gangguan Afektif
Ganguan Psikotik
Ganguan Anxietas
Post Traumatik stress disorder
Neurocongnitve disorder
Factitious disorder
Malingering
Dan gangguan dissosiatif lainya
Treatment
GANGUAN DISOSIATIF LAINYA YANG
TAK SPESIFIK
Ciri utama ganguan dissosiatif yang tidak memenuhi kriteria diagnostik
menurut DSM-5

Dissociative Trance Disorder


Manifestasi ganguan peralihan kesadaran sementara yang ditandai
dengan perubahan identitas pribadi tanpa digantikan identitas lain.
Brainwashing
Ganguan keperibadian jangka panjang karena persuasif paksa dan
mendalam
Recovered Memory Syndrome
Ganser Syndrome
Paralogia dengan kesadaran berkabut biasanya disertai hallusinasi,
gejala konversi, somatoform dan ganguan disosiatif lainya
GENSER SYNDROME
Epidemiologi
Frekuensi sangat jarang
Pria berbanding wanita 2 : 1
Etiologi
Stressor ; Masalah pribadi, finansiial
Terkait ganguan organik otak ; seizure, cedera kepala, ganguan psikiatri dan
medis.

Diagnosis Banding
Riwayat Synd otak organik
Trauma kepala
Seizure
Depressive pseudodementia
Confabulation synd Korsakoffs
Dysphasia organik
Treatment

Anda mungkin juga menyukai

  • Isk
    Isk
    Dokumen27 halaman
    Isk
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • Tugas Etika Bisnis
    Tugas Etika Bisnis
    Dokumen5 halaman
    Tugas Etika Bisnis
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis
    Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis
    Dokumen7 halaman
    Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Stemi
    Jurnal Stemi
    Dokumen7 halaman
    Jurnal Stemi
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • Case Body
    Case Body
    Dokumen8 halaman
    Case Body
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • PNPKKNF
    PNPKKNF
    Dokumen195 halaman
    PNPKKNF
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat
  • Acs
    Acs
    Dokumen37 halaman
    Acs
    WiryawanNuryusuf
    Belum ada peringkat