Anda di halaman 1dari 10

INDUKTOR

Sebuahinduktorataureaktoradalah sebuahkomponen elektronikapasif


(kebanyakan berbentuktorus) yang dapat menyimpan energi padamedan
magnetyangditimbulkanoleharuslistrikyangmelintasinya.Kemampuaninduktor
untuk menyimpan energi magnet ditentukan olehinduktansinya, dalam satuan
Henry.

Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi


tanparesistansiataukapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor
padakenyataanyamerupakangabungandariinduktansi,beberaparesistansikarena
resistivitaskawat,danbeberapakapasitansi(Basuki,2009).
Pengertian dan Fungsi Induktor beserta jenis-jenisnya

Selain Resistor dan Kapasitor, Induktor juga merupakan


komponenElektronikaPasif yang sering ditemukan dalam
RangkaianElektronika, terutama pada rangkaian yang berkaitan
dengan Frekuensi Radio. Induktor atau dikenal juga dengan Coil
adalah KomponenElektronikaPasif yang terdiri dari susunan
lilitanKawatyangmembentuksebuahKumparan(Basuki,2009).
Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet
disebut dengan Induktansi yang satuan unitnya adalah Henry (H). Satuan
Henry pada umumnya terlalu besar untuk Komponen Induktor yang
terdapat di RangkaianElektronika. Oleh Karena itu, Satuan-satuan yang
merupakan turunan dari Henry digunakan untuk menyatakan kemampuan
induktansi sebuah Induktor atau Coil. Satuan-satuan turunan dari Henry
tersebutdiantaranyaadalahmilihenry(mH)danmicrohenry(H).Simbol
yang digunakan untuk melambangkan Induktor dalam
RangkaianElektronikaadalahhurufL(Blocher,2004).
Simbol Konduktor
Nilai Induktansi sebuahInduktor (Coil) tergantung pada 4 faktor,
diantaranyaadalah:

Jumlah Lilitan,semakinbanyaklilitannyasemakintinggiInduktasinya.

Diameter Induktor, Semakin besar diameternya semakin tinggi pula


induktansinya.

Permeabilitas Inti, yaitu bahan Inti yang digunakan seperti Udara, Besi
ataupunFerit.

Ukuran Panjang Induktor, semakin pendek inductor (Koil) tersebut


semakintinggiinduktansinya(Siregar,2004).
Jenis-jenisInduktor(Coil)
Berdasarkanbentukdanbahaninti-nya,Induktordapatdibagimenjadibeberapajenis,
diantaranyaadalah:

Air Core InductorMenggunakanUdarasebagaiIntinya

Iron Core InductorMenggunakanbahanBesisebagaiIntinya

Ferrite Core InductorMenggunakanbahanFeritsebagaiIntinya

Torroidal Core InductorMenggunakanIntiyangberbentukORing(bentukDonat)

Laminated Core InductionMenggunakanIntiyangterdiridaribeberapalapislempengan


logamyangditempelkansecaraparalel.Masing-masinglempenganlogamdiberikanIsolator.

Variable InductorInduktoryang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan


keinginan. Inti dari Variable Inductor pada umumnya terbuat dari bahan Ferit yang dapat
diputar-putar(Siregar,2004).
Fungsi Induktor (Coil) dan Aplikasinya

Fungsi-fungsiInduktoratau Coil diantaranya adalah dapat menyimpan arus listrik


dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC),
meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan
menurut Chattopadyay (1989). Berdasarkan Fungsi diatas,Induktoratau Coil ini pada
umumnyadiaplikasikan:

SebagaiFilterdalamRangkaianyangberkaitandenganFrekuensi

Transformator(Transformer)

MotorListrik

Solenoid

Relay

Speaker

Microphone
DAFTAR PUSTAKA

Basuki.2009.DiktatKuliahBahan-bahanListrik.BandaAceh:UniversitasSyiahKuala.

Blocher,R.2004.DasarElektronika.Yogyakarta:PenerbitAndiYogyakarta.

Chattopadyay,D.1989.FoundationsofElectronic.CalcuttaCity:UniversityofCalcutta.

Siregar,W.2004.ElectricalUtilities.Jakarta:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai