Nama Kelompok 4
3. Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental
dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi
serta prosesnya.
Perkembangan Reproduksi Usia Lanjut
1. Wanita
Perubahan Anatomik pada Sistem Genitalia dengan berhentinya produksinya hormo
estrogen, genitalia interna dan eksterna berangsur-angsur mengalami atrofi.
2. Vagina
3. Uterus
4. Ovarium
5. Payudara
2. Pria
Beberapa perubahan yang terjadi pada lansia pria adalah :
Azas yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI adalah Add life to the Years,
Add Health to Life, and Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu kehidupan
lanjut usia, meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia.
2. Pendekatan
Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalah
sebagai berikut :
a) Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social development)
b) Masing-masing lansia mempunyai keunikan (individuality of aging persons)
c) Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal (nondependence)
d) Lansia turut memilih kebijakan (choice)
e) Memberikan perawatan di rumah (home care)
f) Pelayanan harus dicapai dengan mudah (accessibility)
g) Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi (engaging the aging)
h) Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia (mobility)
i) Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya (productivity)
j) Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self help care and
family care)
3. Jenis
Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima upaya kesehatan, yaitu
promotif, prevention, diagnosa dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan,
serta pemulihan.
TERIMA KASIH