Chp 16.

Concrete and
Concrete Equipments (pg
513-533)
Diva Pradita
 Beton
Beton adalah campuran antara semen
portland atau semen hidrolik, agregat
halus, agregat kasar dan air, dengan
atau tanpa bahan tambahan yang
membentuk massa padat. Beton akan
semakin mengeras dan akan mencapai
kekuatan rencana (fc) pada usia 28 hari
 Beton Segar
Semen dan Air
Agregat Kasar
Agregat Halus
Admixture
 Kekuatan Beton
Faktor yang mempengaruhi mutu dari kekuatan beton, yaitu :
1. Faktor air semen (FAS)
Merupakan perbandingan antara jumlah air terhadap jumlah
semen dalam suatu campuran beton.
Untuk memungkinkan reaksi kimia yang menyebabkan
pengikatan dan berlangsungnya pengerasan.
FAS mempengaruhi workability dan kuat tekan beton.
Umumnya nilai FAS yang diberikan 0.4 - 0,65.
 Kekuatan Beton
2. Sifat agregat
Adapun sifat-sifat agregat yang perlu diperhatikan seperti,
serapan air, kadar air agregat, berat jenis, gradasi agregat,
modulus halus butir, kekekalan agregat, kekasaran dan
kekerasan agregat.

3. Bahan tambah
Ditambahkan pada saat pengadukan dilaksanakan.
Bahan tambah lebih banyak digunakan untuk penyemenan
(cementitious), jadi digunakan untuk perbaikan kinerja.
 Kontrol Penakaran
Manual
Peralatan dioperasikan oleh
SDM, akurasi ditentukan oleh
observasi visual SDM.
Semiotomatis
Diaktifkan dengan satu
atau lebih mekanisme yang
mengatur penakaran masing-
masing material, dan akan
otomatis berhenti ketika berat
yang diinginkan tercapai
 Otomatis
Diaktifkan dengan satu sinyal untuk
memulai seluruh proses penakaran yang
akan berhenti ketika beban masing-masing
material telah sesuai yang diinginkan dan
diatur sedemikian rupa agar:
1. Alat pengisian hanya akan bergerak
ketika skala telah kembali menjadi 0.
2. Alat pengisian tidak dapat bergerak jika
saluran keluar masih terbuka.
3. Alat penyalur keluar tidak dapat
bergerak jika alat pengisian masih
terbuka.
4. Alat penyalur keluar hanya dapat
bergerak ketika material yang diinginkan
berada dalam batas toleransi
 Slump
Tingkat kekentalan
Transit mixed

Central mixed
 Concrete mixing techniques
Freefall mixers/ gravity mixers
Bahan-bahan di angkat dengan bantuan blade
didalam drum, kemudian menjatuhkannya dan
mengalami gesekan dengan blade.

Power mixers
Mencampur bahan dengan gerakan rotasi yang cepat
didalam drum.
Freefall Mixers

Tilting Mixer Reversible Mixer

 Tilting Mixer
Biasa dipasang di trailer atau portable.

Biasa digunakan sebagai alat mixing

utama pada proyek kecil atau tambahan
pada proyek besar dengan beton yang
sudah jadi.

Memiliki dua sumbu, untuk memutar

drum dan untuk mengubah posisi loading-
mixing dan discharging.
 Reversible Mixer
Memiliki satu sumbu untuk berotasi

Terdapat dua bukaan pada drum: untuk

memasukkan bahan, dan untuk discharging.

Saat mixing, drum berputar ke satu arah

kemudian arahnya dibalik untuk discharging.
 Power Mixers

Pan Mixer Trough Mixer

 Pan Mixer
Terdapat 3 model pan mixer:
1. Drum dan paddles berputar ke arah berbeda
2. Drum diam dan paddles berputar ke satu arah
3. Drum diam dan paddles berputar ke arah berbeda
. Planetary mixers
. Counterflow mixers
. Evenflow mixers
 Trough Mixer
Berbentuk barrel yang dibelah dua

Memiliki batang horizontal dengan paddle yang terpasang secara

spiral atau berbentuk gelombang.

Terjadi gerakan radial (dari rotasi) dan axial (horizontal)

Intensitas mixing tinggi

Waktu mixing pendek

 Ready-Mixed Concrete
Campuran disiapkan di pusat dan dikirim ke proyek

Mixer pada truk berputar 20 hingga 22 revolusi per

menit hingga total 100 revolusi.

Kemudian rotasi dengan kecepatan rendah dilakukan (sekitar 2

rpm) untuk mempertahankan kondisi homogen dan menghindari
kehilangan slump selama perjalanan.

Ukuran maksimum 20 cy. Ukuran yang umum berada pada

kisaran 8 12 cy
Front-discharge truck mixer Rear-discharge truck mixer
 Pemesanan Ready-mixed
Concrete
Recipe batch
Pembeli memberikan proporsi campuran beton, termasuk semen,
kandungan air maksimum, udara, dan admixture. Jumlah dan jenis
agregat kasar dan halus juga dapat diatur pembeli.

Performance batch
Pembeli memberikan spesifikasi kekuatan dan slump hingga alat
placing beton.

Part performance and part recipe

Pembeli memberi batasan bahan seperti jumlah minimum semen,
admixture dan menentukan kekuatan. Hal ini memberikan produser
untuk memproduksi beton dengan batasan yang sudah ditentukan.