Anda di halaman 1dari 11

kerusakan pembuluh darah kapiler anemia

gas, asap, uap panas terhirup kerusakan


mukosa jalan napas
udem laring terhambatnya jalan napas.
Dengan gejala :
Sesak napas, takipnea, stridor, suara parau &
dahak berwarna gelap.
keracunan gas CO terganngunya oksigen
Ringan : lemas, bingung, pusing, mual & muntah.
Berat : koma.
Luka Bakar

Luka bakar adalah


hilang atau rusaknya
jaringan tubuh yang
disebabkan kontak
dengan sumber-
sumber panas
(thermal), listrik
(elecrtict), zat kimia
(chemycal), atau
radiasi (radiation).
Definisi luka
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan
tubuh.
Bentuk luka bermacam-macam berdasarkan
penyebabnya :
Luka sayat (v. schissum) benda tajam
Luka tusuk (v. Punctum) benda runcing
Luka robek (v. Laceratum) permukaan benda yang tidak rata
Luka lecet (v. Excoriatum) gesekan disebut ekskoriasi
Luka bakar (combustio) panas dan zat kimia
Luka gigitan (v. Morsum)
Luka memar (v. Contusio)
Luka tembak (v. Schlopetorum)
LUKA BAKAR
Definisi
luka bakar merupakan cedera pada kulit dan jaringan
sekitarnya akibat suhu, bahan kimia, listrik atau radiasi.
Penyebab luka bakar yang tersering adalah terbakar api
langsung yang dapat dipicu atau diperparah dengan
adanya cairan yang mudah terbakar seperti bensin, gas
kompor rumah tangga, cairan dari tabung pemantik api,
yang akan menyebabkan luka bakar pada seluruh atau
sebagian kulit.
Penyebab luka bakar lainnya adalah pajanan suhu tinggi
dari matahari, listrik, maupun bahan kimia.
asam kuat nekrosis koagulasi, denaturasi
protein, dan rasa nyeri yang hebat
Asam hidrofluorida dapat menembus
jaringan sampai ke dalam dan menyebabkan
toksisitas sistemik yang fatal
basa kuat jaringan mengalami nekrosis
yang mencair
Alkali menembus jaringan lebih dalam
lebih kuat daripada asam, kerusakan jaringan
lebih berat karena sel mengalamidehidrasi
dan terjadi denaturasi protein dan kolagen.
Derajat luka barat
Luka Bakar Derajat I
Kerusakan terbatas di epidermis
Kulit tampak kering, hiperemis berupa
eritem
Gelembung/bulla (-)
Nyeri (+) karena ujung sarf sensorik
tersensitas
Sembuh spontan dalam 5-10 hari
Luka Bakar Derajat II
Kerusakan epidermis dan sebagian dermis bagian
luar, reaksi inflamasi disertai dengan proses
eksudasi
Gelembung/bulla (+), dasar luka berwarna merah
atau pucat
Nyeri (+) karena ujung saraf sensorik tersensitasi
Terbagi atas dua yaitu :
o IIA : superfisial organ kulit yang terlibat meliputi
folikel rambut; kelenjar keringat dan sebasea masih
utuh; sembuh dalam 10-14 hari
o IIB : profunda; menegnai hampir seluruh dermis;
sembuh dalam 1 bulan atau lebih
Luka Bakar Derajat III
Kerusakan meliputi seluruh lapisan kulit
sampai jaringan di bawahnya
Gelembung/bulla (-)
Kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan
pucat
Terjadi koagulasi protein pada epidermis
dan dermis ESKAR
Nyeri (-) karena ujung saraf sudah rusak
Penyembuhan berlangsung lama dan sering
kali memerlukan skin graft
Resusitasi Luka Bakar
formula Baxter
Ringer laktat 3-4 cc x kgBB x % luka bakar/24
jam
Terapi cairan intravena diberikan pada pasien
dengan luas luka bakar 20% derajat II atau
III
Pada anak dengan berat badan 30 kg terapi
resusitasi seperti rumus dewasa dan diperlukan
tambahan pemberian cairan rumatan
(maintenance) gunakan rumus Holiday Segar
Patofisiologi dan Jenis Luka Bakar

Anda mungkin juga menyukai