Anda di halaman 1dari 25

LUKA BAKAR

Pembimbing: dr. FURQAN Sp.B


Penyusun : LISYA PERMATA
Identitas Pasien
Nama : Syauqi Ramadhan
Usia : 11 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Sidoarjoe
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal MRS : 25-07-2016

Anamnesa
Primary Survey
Airway : clear
Breathing :
Look : pergerakan dada simetris
Listen : Ves (+/+) kedua lapangan paru
Feel : pergerakan udara ekspirasi (+)
Circulation :
TD : 100/60 mmHg
HR : 87x/i
Disability : GCS 15
Exposure : Suhu 36,5 0C
Keluhan Utama:
Luka bakar akibat sambaran api pada daerah tangan
kanan dan kiri, perut, serta kaki kanan dan kiri.

Riwayat Penyakit Sekarang:


Setengah jam SMRS, pasien sedang bermain korek api bersama teman-
temannya di sekolah saat jam istirahat. Saat api menyala tiba-tiba teman
pasien menyemburkan minyak ke tubuh pasien seketika api menyambar
pasien dan mengenai tangan, abdomen serta kaki. Kemudian pasien dibawa
ke RSUD Langsa dan diberikan perawatan luka. Saat ini pasien mengeluh
nyeri pada luka (+), terasa panas diseluruh tubuh (+), pusing (+), mual (-),
muntah (-), demam (-), BAK lancar warna kuning, tidak nyeri saat berkemih,
BAB Normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Disangkal (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Disangkal (-)

Riwayat Penggunaan Obat


Disangkal (-)
Regio : Ekstremitas atas dextra, antebrachialis sinistra,
umbilikus, ekstremitas bawah dextra, trigonum femorale

Inspeksi : Luka bakar bagian ekstremitas atas dextra (+),


antebrachialis sinistra (+), umbilikus (+), ekstremitas bawah
dextra (+), trigonum femorale (+)

Palpasi : Nyeri pada daerah luka (+)

Perkusi : (-)

Auskultasi: (-)

Status lokalisata
Ekstremitas atas bagian tangan sebelah kanan : 10%
Ekstremitas atas bagian tangan sebelah kiri : 2%
Ekstremitas bawah bagian kaki sebelah kanan : 15%
Ekstremitas bawah bagian kaki sebalah kiri : 2%
Abdomen : 2%
Total : 31%

Persentase Luka bakar


HEMATOLOGI
Haemoglobin = 14,5
Haematocryt = 39,8
Erythrocyte = 5,13
Leucocyte = 33. 100
Thrombocyte = 425. 000

TOTAL PROTEIN
Albumin = 2,7

Pemeriksaan Penunjang
Vulnus Combustio Grade II 31% a/r ekstremitas atas
dextra, antebrachialis sinistra, umbilikus,
ekstremitas bawah dextra, trigonum femorale.

Diagnosa kerja
- IVFD RL 30 tts mikro
- Inj. Cefotaxim 500/8jam
- Inj. Ketorolac / 8 jam
- Inj. Ranitidin / 8 jam
- Inj. Plasbumin 25% /hari
- Inj. Ambacim 500/ 12 jam

Penatalaksanaan
Luka bakar

Luka karena kerusakan atau kehilangan jaringan


yang disebabkan kontak dengan sumber panas
seperti api, air panas, listrik, dan bahan kimia.

Definisi
Air Bahan
Api
panas kimia

Sengatan
listrik radiasi Petir

Etiologi
Kerusakan jaringan
Luka Bakar integument /
pembuluh darah

Permeabilitas me

Plasma, sel darah dan protein Kebocoran cairan


(terutama albumin) keluar intrakapilar ke
dari lumen interstisial

Dehidrasi Kehilangan cairan Udem dan bula

PATOFISIOLOGI
Derajat kedalaman Struktur yg terkena Gejala dan Keluhan Gambar
(Grade)

Grade I Hanya mengenai -eritema


(Superficial Burns lapisan atas kulit - Nyeri +
(epidermis) - Bullae
- Penyembuhan 5-10
hari
Grade II Mengenai epidermis -Lembab+
(Partial Thickness dan sebagian dermis -Bengkak +
Burns) -memutih
-Nyeri ++
-Bullae +

II A Kerusakan bgn - Folikel rambut dan


superfisial dr dermis kel masih utuh
- Penyembuhan tjd
10-14 hari

II B Kerusakan mengenai -Penyembuhan


hampir slrh dermis terjadi >1 Bulan
Derajat kedalaman Struktur yg terkena Gejala dan Keluhan Gambar
(Grade)

Grade III Mengenai seluruh - Permukaan kulit


(Full Thickness lapisan kulit kering
Burns) -Putih/coklat
tua/hitam
-Charred
-Tidak nyeri

Derajat Luka bakar


Bayi Anak Dewasa

LUAS LUKA BAKAR


Kriteria berat ringannya luka bakar
1. Luka bakar ringan -luka bakar derajat II <15%
-luka bakar derajat II <10%
pada anak-anak
-luka bakar derajat III <2%

2. Luka bakar sedang -luka bakar derajat II 15-25%


pada orang dewasa
-luka bakar II 10-20% pada
anak-anak
-luka bakar derajat III <10%

3. Luka bakar berat -luka bakar derajat II 25% atau


> pada anak-anak
-luka bakar derajat III 10% atau
>
-luka bakar dengan cedera
inhalasi, listrik, disertai trauma
lain.
FASE LUKA
BAKAR
1. 2.
Fase
Fase Akut Subakut

Reaksi
Gangguan Gangguan Infeksi
Sistemik
Ventilasi Sirkulasi

3.
Gangguan
Gangguan Fase Lanjut Metabolisme
Perfusi

Penutupan Luka
E : Etiologi
Gra : Grade (Derajat)
Su : Surface (Luas luka bakar)
Lo : Location (Lokasi)

PENEGAKAN DIAGNOSA
Penatalaksanaan luka bakar

1. Hentikan proses luka bakar : Jauhi dari sumber


panas
2. Prioritaskan Masalah (ABCDEF)
A B C D E F

TD, Nadi Dan Lepaskan


Bebaskan
CRT Pakaian Resusitasi
Cairan Sesuai
Trauma Pasang
% Luka Dengan
Inhalasi Kateter
Bakar Persentase
Luka Bakar
Berikan O2 Nilai GCS

Trauma Lain
3. Cegah proses kerusakan : netralisir suhu tinggi
dengan cara mendinginkan ( air dingin atau es selama
15-20menit)
4. Atasi nyeri : Pemberian analgesic, Kompres air
dingin
5. Sendi-sendi dalam keadaan ekstensi
6. Pencucian luka (Debridement)
7. Skin Graft
Formula
Baxter Formula Evan-Brook
(Parkland) 0,5 ml/kgBB/% LB darah
(koloid)

Ringer Laktat : 4 1,5 ml/kgBB/% LB larutan


ml/kgBB/% LB/24 jam NaCl 0,9%
2000 ml glukosa

Resusitasi cairan pada luka bakar


Resusitasi Cairan Pada Luka Bakar

RUMUS HOLIDAY SEGAR


BB 32 kg

4 x 10 = 40
2 x 10 = 20
1 x 12 = 12
72cc/jam
72 cc/jam : 60 cc/mnt x 60 (mikro) = 72 gtt/i
KOMPLIKASI

kerusakan pembuluh darah gas, asap, uap panas


kapiler anemia terhirup kerusakan
mukosa jalan napas

udem laring
terhambatnya jalan keracunan gas CO
napas tergannggunya oksigen
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai