Ladira Rohadatul Aisy (1631130050) Muhammad Hernandito A. 1631130079) Prawiraadi Habibie Wijaya (1631130029) Saudah Syah MuzAzizah (1631130122) Seven Segment
Seven Segment adalah rangkaian yang menampilkan tujuh-
segmen yang seringkali digunakan untuk menampilkan angka dalam jam tangan digital, kalkulator, jam, alat ukur dan counter digital, dll. Secara umum, segmen LCD maupun LED memberikan output display angka numerik dan karakter. Tapi input dalam bentuk 4-bit desimal berkode biner (BCD) tidak cocok untuk langsung menjalankan tampilan seven- segment.Sebuah decoder biasanya digunakan untuk mengkonversi BCD atau kode biner menjadi kode 7 segment. Decoder ini biasanya memiliki 4 baris input dan 7 baris output. Prinsip Tampilan Decoder Circuit
Prinsip dasar seven segment melibatkan katoda 7-
segmen display LED yang menggunakan rangkaian logika kombinasional. Rangkaian logika dirancang dengan 4 input dan 7 keluaran, masing-masing mewakili input ke layar.
Teori dibalik 7 segment
Aspek pertama dan utama dari rangkaian ini adalah
decoder. Sebuah decoder adalah sirkuit kombinasional yang digunakan untuk mengkonversi (Binary Coded Decimal) bilangan biner atau BCD ke angka desimal yang sesuai. Bagian yang lain adalah sirkuit logika kombinasional. Rangkaian logika kombinasional adalah sistem gerbang logika yang hanya terdiri dari output dan input. Output dari rangkaian logika kombinasional hanya bergantung pada keadaan input. Contoh dari sirkuit tersebut adalah Sebuah LED 7 segmen display terdiri dari susunan 8 LED yang terdiri dari anoda dan katoda. Sebuah layar 7 segment umum terdiri dari 8 pin - 7 pin masukan berlabel dari 'a' untuk 'g' dan pin 8 sebagai ground.
7 Segmen Tampilan Decoder Circuit Design
Langkah 1: Langkah pertama dari desain adalah menentukan common anode display 7-segment. Sebuah tampilan 7-segment terdiri dari susunan LED dalam bentuk '8'. Tabel kebenaran dapat dibuat dengan kombinasi input untuk setiap angka desimal. Langkah 2: Langkah kedua melibatkan pembuatan tabel kebenaran berupa input 4 kode biner, angka desimal dan output 7 tampilan. Tabel kebenaran untuk layar 7 segment tergantung dari jenis katoda/anoda. Untuk 7 segment berbasis common anode, output dari decoder harus aktif rendah (aktif 0) agar display 7 segment menyala. Gambar di bawah menunjukkan tabel kebenaran dari BCD ke seven segment decoder berbasis common anode. Dalam tabel kebenaran, ada 7 kolom output menyatakan/mewakili masing-masing segmen di seven segment. Table Kebenaran Dari tabel diatas, ekspresi Boolean nya dapat dituliskan sebagai berikut: a = F1 (A, B, C, D) = m (0, 2, 3, 5, 7, 8, 9) b = F2 (A, B, C, D) = m (0, 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9) c = F3 (A, B, C, D) = m (0, 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) d = F4 (A, B, C, D) = m (0, 2, 3, 5, 6, 8) e = F5 (A, B, C, D) = m (0, 2, 6, 8) f = F6 (A, B, C, D) = m (0, 4, 5, 6, 8, 9) g = F7 (A, B, C, D) = m (2, 3, 4, 5, 6, 8, 9)
Langkah 3: Langkah ketiga adalah membuat
peta Karnough untuk setiap term output dan kemudian menyederhanakan mereka untuk mendapatkan kombinasi logika input untuk Penyederhanaan K-Map
Di bawah angka menunjukkan penyederhanaan k-map
untuk common anode seven-segment decoder dalam merancang sirkuit kombinasional. Langkah 4: Langkah terakhir adalah menggambar rangkaian logika kombinasional untuk setiap sinyal output. Setelah tugas itu dilakukan, rangkaian logika kombinasional dapat ditarik dengan menggunakan 4 input (A, B, C, D) dan layar 7- segmen (a, b, c, d, e, f, g) sebagai output.
Operasi sirkuit dapat dimengerti melalui tabel
kebenaran. Ketika semua logika terhubung dengan logika rendah, semua display output LED 7 segment akan menyala sesuai kombinasi input yang Gerbang Logika SEKIAN WASSALAMUALAKUM WR.WB