Pleno Minggu 4

I. Terminologi

1. Amlodipin : Obat penghambat saluran kalsium (Ca Channel Blocker) yang

melebarkan pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah.
2. Captopril: Obat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Termasuk dalam
golongan obat inhibitor enzim angiotensin konverter
3. Ureum : Hasil Akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang
telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal. Disekresikan
rata-rata 30 gram/hari.
4. Kreatinin : Produk sampingan dari kontraksi otot normal, dimana kreatinin
dibuat dari kreatin yang merupakan pemasok energi untuk otot.
5. CTR : Cardio Toraks Ratio. Suatu cara pengukuran besarnya jantung dengan
mengukur perbandingan antara ukuran jantung dengan lebarnya rongga dada
pada foto toraks proyeksi. Jika >50% disebut pembesaran jantung.
6. Tiazid : Diuretika dengan potensi sedang yang bekerja dengan cara
menghambat reabsorbsi natrium pada bagian awal tubulus distal.
7. Varises : Pembesaran atau pelebaran pembuluh darah vena yang terletak
tepat di bawah permukaan kulit (vena superfisial), biasanya terjadi pada kaki.
II. Rumusan Masalah

1. Mengapa Tn. Hari mengeluh sering sakit kepala dan sering mimisan?
2. Adakah hubungan usia dan jenis kelamin pada keluhan Tn. Hari?
3. Adakah hubungan orang tua Hari yang menderita hipertensi dan stroke
dengan keluhan sering sakit kepala?
4. Apa interpretasi pemeriksaan fisik Tn. Hari?
5. Apa Interpretasi pemeriksaan laboratorium Tn. Hari?
6. Mengapa dokter memberikan obat amlodipin dan kaptopril serta
menganjurkan untuk mengurangi intake garam?
7. Mengapa Tn. Hari dianjurkan kontrol sebulan sekali?
8. Mengapa setelah satu bulan goal tekanan darah Tn. Hari belum tercapai?
9. Mengapa setelah dinaikkan dosis Captoprilnya goal tekanan darah Tn.
Hari belum tercapai?
10. Mengapa dokter menaikkan dosis Captopril untuk mengontrol tekanan
darah?
11. Mengapa dokter puskesmas merujuk Tn. Hari?
12. Apa interpretasi pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit?
13. Apa Interpretasi dari hasil foto thoraks dan EKG?
14. Mengapa hipertensi memberikan komplikasi pada jantung?
15. Bagaimana cara memperbaiki pola hidup Tn. Hari?
16. Mengapa varises dapat terjadi?
17. Mengapa istri Tn. Hari dianjurkan ke dokter bedah vaskuler
III. Brainstorming

1. Sakit kepala disebabkan peningkatan tekanan pembuluh darah

di otak yang menyebabkan rasa nyeri di kepala.
darah tidak mengalir dengan baik ke daerah kepala,
sehingga otak tidak mendapat suplai Oksigen yang cukup.
Mimisan Tekanan pada pembuluh darah terlalu besar sehingga
pembuluh darah pada daerah sekitar hidung pecah dan keluar
darah.
2. Umur dan Jenis Kelamin pada Hipertensi:
Umur : Berhubungan karena semakin meningkatnya umur
seseorang, pembuluh darah semakin berkurang elastisitasnya
karena proses degenaratif sehingga akan meningkatkan TD dan
terjadi sakit kepala dan mimisan.
Jenis Kelamin : Laki-laki lebih banyak terkena hipertensi daripada
perempuan premenopause, karena pengaruh dari hormon estrogen
yang bersifat vasodilatasi pada pembuluh darah.
3. Ada, sebab hipertensi bisa diturunkan
- Anak yang salah satu orang tuanya hipertensi memiliki risiko 25% menderita
hipertensi juga.
- Jika kedua orangtuanya hipertensi, 60% keturunannya mendapat hipertensi
- Stroke biasanya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang
berhubungan dengan hipertensi.
4. TB: 158 cm
BB: 72 kg
TD: 180/110 mmHg
BMI: 28,84 Obesitas ( Kemenkes 2014 )
TD: Hipertensi Stage 3
5. Gula Darah Sewaktu: 138mg/dL normal, menandakan bahwa hipertensi
pasien bukan hipertensi sekunder.
6. Amlodipin
- Bekerja dengan menghambat channel Ca agar tidak terjadi vasokonstriksi
pembuluh darah.
- Amlodipin bekerja langsung pada pembuluh darah, sehingga pembuluh darah
akan relaksasi terus.
Captopril
- Obat ini mencegah dari efek agiotensin II yang mempengaruhi hipertensi
seperti retensi air dan garam pada tubuh.
7. Untuk melihat respon terapi Apakah ada penurunan TD atau tidak
- Menilai efek samping dan efek obat
- Mendeteksi terjadi komplikasi atau tidak
8. Dipengaruhi oleh usia pasien dan beratnya penyakit
dosis perlu ditingkatkan atau obat lain perlu ditambah.
- Amlodipin: Agar Ca Channel dihambat relaksasi
9. - Tn. Hari tidak memodifikasi faktor risiko sehingga obat tidak berefek
karena penyakit sudah terlalu parah.
- Pasien lanjut usia
- Stress
10. Karena maksimal pemberian Captopril adalah 10 mg/hari, jika dinaikkan
lagi maka terjadi overdosis.
11. Karena setelah 3 kali kontrol pengobatan tidak berefek Hipertensi
resisten.
12. Kolesterol 250 mg/dL : meningkat (dislipdemia)
LDL : Normal >130 (dislipidemia)
Ureum: Normal 15-40 meningkat
Kreatinin : Normal 0,8-1,5 meningkat
Ureum dan Kreatinin meningkat menandakan ada gangguan pada ginjal.
13. CTR>50% : Kardiomegali
EKG : Terjadi LVH
14. Tekanan Darah meningkat Kerja jantung meningkat
Jantung Hipertensi
15. Olahraga
- Perbaikan Faktor Risiko
- Kurangi Asupan Natrium
16. Penurunan diamater vena
- Kerusakan katup vena akibat kurang gerak, obesitas, dll.
17. Untuk dilakukan Skleroterapi
Learning Objective