Anda di halaman 1dari 7

Awalnya masalah politik.

Setelah Ali bin Abi


Thalib diangkat jadi khalifah, terjadi perang
Jamal, dikarenakan Abdullah bin Zubair yg
merupakan anak angkat Siti Aisyah tdk jadi
khalifah pengganti Usman bin Afan dan
dihasut oleh Zubair & Tholhah, shg tejadi
pertempuran antara pasukan Siti Aisyah
dan pasukan Klalifah Ali bin Abi Thalib.
Karena Siti Aisyah mengendarai Unta maka
disebut perang Jamal.
Demikian pula terjadi perang shiffin
karena terjadi di Shiffin, disebabkan
para gubernur di masa khalifah
Usman bin Affan banyak yg di PHK krn
menurut Ali bin Abi Thalib tdk amanah,
shg timbul barisan sakit hati (BSH).

Sewaktu terjadi perang Siffin antara


pihak Ali dan Muawiyah, karena
Muawiyah terdesak akhirnya
mengangkat Al-Qur`an untuk gencatan
senjata dan selanjutnya bertahkim
(arbitrase).

Setelah itu barulah muncul masalah


aqidah yakni aliran-aliran dlm Islam
1. Khawarij (Keluar) dari mereka yg
terlibat perang Jamal dan Siffin dan
menganggap mereka berdosa besar,
termasuk kafir karena telah bertahkim
(QS. 5:44) dan akan masuk Neraka.
Pelopornya adalah Abdullah Ibnu Wahab
Ar-Rasyidi.
2. Murjiah (menunda) sampai ada
keputusan Allah. Mereka yg terlibat
perang Jamal dan Siffin dan
menganggap mereka berdosa besar,
tapi masih termasuk Mukmin dan
masuk Surga atau Neraka menunggu
keputusan Allah. Pelopornya adalah Al-
Hasan Ibnu Muhammad Ibnu Ali.
3. Mu`tajilah (menjauh) dari kedua aliran
tersebut di atas. Menurut Mu`tajilah,
mereka yg terlibat perang Jamal dan
Siffin dam menganggap mereka
berdosa besar, mereka bukan Mukmin
bukan pula kafir dan tidak masuk Surga
atau Neraka, tetapi ada di tapal batas
diantara surga dan neraka. Pelopornya
adalah Wasil Bin Atha.Aliran ini pernh
menjadi madzhab resmi kenegaaraan
dimasa Al-Makmun th 827 M.
4. Qadariyah : Manusia mempunyai
kebebasan untuk berbuat (QS. 13:11).
Pelopornya adalah Ma`bad Al-Husaini.
5. Jabariyah : Manusia seperti Wayang,
semuanya kehendak Allah. (QS. 37:96)
Pelopornya Jahm ibnu Sofwan.
6. Asy`ariyah: Asalnya dari Mu`tajilah
karena tidak sependapat ia keluar.
Aliran ini dipelopori oleh Al-Asy`ari.
Condong kepada Madzhab Syafi`i (767-
820 M) Dan Hambali (720-855 M)
7. Maturidiyah: Mereka juga menentang
Mu`tajilah. Aliran Ini dipelopori oleh
Abu Mansyur l-Maturidi. Condong
kepada Madzhab Hanafi (Abu Hanifah)
(699-765 M)
8. Ahlussunnah Waljamaah: Sunnah
berarti Hadits, Jamaah berarti
mayoritas. Ahlusunnah waljamaah
berarti mayoritas orang yang
mengikuti Sunnah Nabi. Condong
kepada Madzhab Maliki (686-772 M).
Cikal bakal Ahlussunnah Waljamaah
dari Asyariyah dan Maturidiyah,
sehingga semua madzhab yang empat
dipakai oleh Aswaja yakni Syafii,
Hambali, Hanafi dan Maliki. Aliran ini
dipelopori oleh Abu Hasan ibn Ismail.
Karena Mu`tajilah dianggap tidak
nyunah oleh Imam Hambali dan Imam
Hambali tetap bertahan dengan
idiologinya sampai-dia dipenjarakan.
Tetapi menimbulkan banyak yang
simpati dan akhirnya banyak yang
memakai Madzhabnya sehingga
menjadi mayoritas. Sehingga pada
tahun 848 M Oleh Al-Mu`tasim
dibatalkan Mutajilah dari madzhab
kenegaraan. Sapai akhirnya muncul
Aswaja.

Anda mungkin juga menyukai