PENDAHULUAN Ibs merupakan kelainan usus yang sering dijumpai Sekitar 15 % Penduduk dewasa amerika menderita ibs Ibs merupakan kelainan pada usus yang dapat menyebabkan nyeri intestinal dan perobahan bowel habbit Anatomi dan Fisiologi Menelan makanan melalui oesophagus makanan sampai di gaster. Pencernaan makanan berlanjut ke intestinal dimana makanan sebagian akan dicerna dan diresorbsi Selanjutnya makanan akan sampai di colon dimana nutrien juga akan mengalami resorbsi dan mulai terbentuk feses. Feses terbentuk sempurna pada colon sigmoid dan rectum. Selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui anus Dinding usus memiliki otot untuk berkontraksi dan relaksasi guna mengeluarkan isi usus. Kontraksi dan relaksasi ini selain dikontrol oleh syaraf juga dikontrol oleh makanan yang kita makan dan hormon dalam darah Itu sebabnya orang akan mengalami mules beberapa jam setelah makan. Mulesnya semakin hebat jika habis makan makanan yang mengandung lemak. Normal bab mulai 3 x sehari sampai 3 x seminggu. Bab dinyatakan normal jika: 1. bentuknya baik 2. tidak berdarah 3. tampa rasa nyeri dan kram keluhan Nyeri abdomen Kram Kembung Gas Diarre konstipasi IBS SIMPTOM Tidak termasuk keluhan dan tanda ibs Berdarah Penurunan bb Demam Nyeri yang terus menerus Keluhan pada pasien bervariasi tergantung pada : - apa yg dimakan - berapa banyak makannya - stress emosional - siklus menstruasi pada wanita Beberapa makanan yg dapat menyebabkan ibs : - susu - cokat - makanan berlemak - kopi - alkohol Pasien ibs tidak berpotensi menjadi cancer. Dan juga tidak ditimbulkan oleh kelainan psikologis atau psikiatris Diagnosa Ditegakkan setelah kelainan lain disingkirkan. Anamnese dan pemeriksaan fisik lengkap Pemeriksaan feses lengkap untuk menyingkirkan adanya darah atau infeksi Ct scan untuk melihat kelainan di dalam colon Pemeriksaan radiologi seperti barium enema atau ct scan . Jika tidak dijumpai kelainan apapun maka diagnosa ibs dapat ditegakkan treatment Perubahan gaya hidup dan makan Kontrol emosional Kurangi makanan berlemak,coklat,kopi dan alkohol dapat mengurangi keluhan Mengurangi volume makan juga memperlihatkan manfaat Diet serat dapat membuat bab teratur dan fungsi colon menjadi lebih baik Pemberian obat medikamen untuk merelaksasi otot dapat diberikan spt anti depressan dan transqualizer Laxatif dapat diberikan sesuai kebutuhan TERIMAKASIH