NEC : Unique surgical disease pada neonatus Necrosis usus sebagian / difus Sepsis Sering diikuti perforasi, peritonitis dan kematian Diyakini akibat iskemi intestinal pada bayi yang mengalami stress Diagnosis : Predisposisi Prenatal: Prematuritas Ketuban pecah dini Plasenta previa Sepsis puerperalis Toksemia gravidarum Pasca natal
Serangan apnea
Sindroma distress pernafasan
Temperatur tidak stabil
Kelainan jantung bawaan
PDA (duktus arteriosus paten)
Exchange transfusion Gejala awal dan tanda-tanda gastrointestinal:
90% pada 24 jam I kelahiran 10 hari
Distensi abdomen + retensi sekresi gaster
Muntah jernih , berubah menjadi hijau
Sebagian : Diare campur darah encer maupun
bekuan darah
Sebagian lain : defekasi -, distensi abdomen
Udem Bercak bercak kemerahan: telah ada gangguan bekuan darah atau perforasi. KU memburuk cepat, Tanda-tanda sepsis, Hipotermi Lethargi Asidosis metabolik Ikterik DIC Meninggal Biakan kuman dari darah dan cairan peritoneal
Pneumatosis intestinalis Terapi Medik : Dekompresi lambung & pengisapan periodik: memperbaiki pernafasan Terapi cairan dan elektrolit intra vena Antibiotika sistemik : Gram positif, aminoglikosid Koreksi asidosis Alimentasi parenteral perifer Ventilator dan Analisa Gas Darah Pemeriksaan abdomen dan radiologis berulang tiap 6 jam Terapi Bedah Indikasi bedah KU memburuk, tdk selalu ditemukan gangren yang perlu direseksi Kelainan dinding abdomen : eritema & udem Massa infiltrat dinding abdomen yg terfiksir Radiologis : pneumoperitoneum, dilatasi usus persisten Lab : parasintesis (+), biakan (+) Tindakan Bedah
1. Laparatomi, reseksi, stoma
2. Laparatomi, reseksi, anastomose
3. Drainase peritoneal dengan anestesi lokal
NEC : Tindakan bedah : 23 % (ONeil & Holcom) 10 kasus : 60 % meninggal, karena Indikasi bedah yang dipakai peritonitis & udara bebas Koloske et al : gangren (+): angka kematian menjadi 2 kali lipat NEC dgn tanda tanda peritonitis : segera bedah tanpa perlu foto untuk melihat udara bebas 12-50% perforasi tanpa udara bebas pada foto Udara bebas (-) karena : Perforasi di ileum atau yeyunum yg tdk berisi udara Penutupan dini jaringan sekitarnya Perforasi di retroperitoneal Udara sedikit akibat pengisapan melalui sonde lambung Radiographic view yang kurang optimal Perforasi terjadi setelah foto dibuat Sesuaikan tindakan dengan kondisi & fasilitas Enterostomi : perforasi di usus bagian bawah