INTENAL AUDIT
Pemantauan (Monitoring)
MANFAAT INTERNAL CONTROL
Pengendalian dapat membantu manajemen, sesuai filosofi manajemenen :
Pengendalian sebagai sebuah sarana(tools) untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan.
Pengendalian dipandang sebagai alat ukur untuk menentukan apakah standar yang telah
ditetapkan telah tercapai.
Pengendalian yang baik, tidak hanya melindungi organisasi tetapi juga karyawan /
manajemen.
Pengendalian dapat memberikan keyakinan yang memadai kepada pemilik (stake
holder) bahwa :
Sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen telah digunakan dengan sebaik-
baiknya. (Sesuai teori agensi untuk manajemen).
Tanggung jawab yang dipercayakan kepada manajemen telah dilaksanakan
dengan baik, misalnya pelaksanaan pengendalian melalui laporan dan verifikasi
yang obyektif oleh auditor.
STANDART OPERASIONAL
Standar-standar operasi merupakan elemen kunci dalam proses.
Standar berperan dalam menentukan tujuan yang akan dicapai dan menjadi dasar pengukuran.
Standar dapat berasal dari berbagai sumber :
Standar produksi.
Standar akuntansi biaya.
Standar tugas.
Standar industri.
Standar historis.
Standar estimasi terbaik.
Standar tersebut bersifat :
Wajar.
Mengandung faktor-faktor toleransi yang layak.
Mencerminkan kondisi saat ini.
Akan menghasilkan tujuan yang diinginkan.
STANDART-STANDART PENGENDALIAN
INTERNAL
Standar-standar Umum :
Keyakinan yang wajar.
Perilaku yang mendukung.
Integritas dan kompetensi.
Tujuan pengendalian.
Pengawasan pengendalian.
Standar-standar Rinci :
Dokumentasi.
Pencatatan transaksi dan kejadian dengan layak dan tepat waktu.
Otorisasi dan pelaksanaan transaksi dan kejadian.
Pembagian tugas.
Pengawasan.
Akses dan akuntabilitas ke sumber daya / catatan
Peran Audit Internal Terhadap
Pengendalian Internal (1)
IIA telah menjelaskan peran audit internal terhadap pengendalian
internal dalam SPPIA Performance Standard 2130. Berdasarkan
hasil penilaian risiko, aktivitas audit internal harus mengevaluasi
kecukupan dan efektivitas pengendalian internal yang meliputi tata
kelola perusahaan, operasi, dan sistem informasi, mengenai:
Keandalan dan integritas informasi keuangan dan operasional.
Efektivitas dan efisiensi operasi dan program.
Keamanan aset.
Kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kebijakan, prosedur, dan
kontrak
Peran Audit Internal Terhadap
Pengendalian Internal (2)
Dalam melaksanakan perannya terhadap pengendalian
internal, audit internal harus memiliki keahlian terhadap
aspek-aspek pengendalian serta pengetahuan mengenai
prinsip-prinsip manajemen. Peran audit internal terhadap
sistem pengendalian internal menurut Pickett (2005) meliputi:
Menilai area-area yang paling beresiko terhadap tujuan
utama yang telah ditentukan.
Menentukan dan melaksanakan program untuk meriview
profil sistem tertinggi yang dapat menarik risiko tertinggi.
Peran Audit Internal Terhadap
Pengendalian Internal (3)
Meriview masing-masing sistem dengan memeriksa dan mengevaluasi
sistem yang terkait dengan pengendalian internal untuk menentukan sejauh
mana tujuan utama pengendalian telah terpenuhi.
Memberi nasehat kepada manajemen apakah pengendalian telah beroperasi
dengan sesuai dan efektif atau tidak sekaligus untuk meningkatkan
pencapaian tujuan dari sistem pengendalian.
Merekomendasikan perbaikan yang diperlukan untuk memperkuat
pengendalian.
Menindaklanjuti hasil kerja audit untuk mengetahui apakah manajemen telah
melaksanakan tindakan rekomendasi audit yang telah disepakati
SEKIAN DAN TERIMAKASIH