KELOMPOK 2
INTANIA NAPITUPULU (4153341020)
JULI ESTIKA SIMBOLON (4153341024)
MONA ASTILLA L. TOBING (4153341028)
MULIA DALIMUNTHE (4153341031)
A.Defenisi tekanan darah
ALAT
NO NAMA ALAT JUMLAH
3 HVS 1 BUAH
BAHAN
1 Es batu 1 BUAH
1 Cari pembuluh darah arteri branchialis dan mendengarkan bunyi desakan darah
yang ada melalui stetoskop
2 Beban lengan kiri praktikan (pria dan wanita ) dengan sypgmonamometer dan
mengsisikan udara ke dalam pembebat sehingga air raksa menunjukkan angka
NAMA ALAT JUMLAH
170mmHg
Spygmomanometer
1 buah
3 Keluarkan udara secara
manual perlahan lahan dari spygmonamometer sambil tetap
N PERLAKUAN DENYUT
O JANTUNG/MENIT
2 Berjalan selama 5 98
. menit
Berdasarkan hasil penelitian terhadap lima belas responden yang telah diteliti
menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan stadium hipertensi yang
signifikan (14 responden masih dalam hipertensi stadium I dan 1 responden
stadium pre hipertensi). Akan tetapi jika ditinjau dari selisih perubahan TDS
pre dan post intervensi secara diskriptif menunjukkan rentang angka yang
cukup besar yaitu 010 mmHg. Dimana perubahan (penurunan) tekanan darah
yang terjadi pada: (1) guru sebesar 58 mmHg, (2) IRT sebesar 0, 5, dan 7
mmHg, (3) pedagang sebesar 0 dan 10 mmHg, serta (4) penjahit sebesar 5
mmHg. Penurunan TDS terbesar dialami oleh satu orang pedagang dengan
tingkat penurunan tekanan darah sebesar 10 mmHg.
Literatur tentang tekanan darah
Penyebab Berlari
Dari penelitian yang dilakukan pada 30 orang subjek didapati hasil
pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah belari. Pada hasil
pengukuran tekanan darah di temukan 24 orang yang mempunyai
tekanan darah yang meningkat. Tekanan darah yang meningkat ini
dipengaruhi oleh tingkatan aktivitas. Tekanan darah setelah beraktivitas
lebih besar dibandingkan dengan tekanan darah pada saat istirahat. Hal
tersebut diakibatkan karena pada saat beraktivitas sel tubuh memerlukan
pasokan O2 yang banyak akibat dari metabolisme sel yang bekerja
semakin cepat pula dalam menghasilkan energi. Sehingga peredaran
darah di dalam pembuluh darah akan semakin cepat dan curah darah yang
dibutuhkan akan semakin besar. Akibat adanya vasodilatasi pada otot
jantung dan otot rangka serta vasokontriksi arteriol yang menyebabkan
arteriol menyempit dan kerja jantung tiap satuan waktupun bertambah
sehingga volume darah pada arteriol akan meningkat dan tekanannya pun
meningkat.
Sama hal nya dengan hasil praktikum yang kami lakukan saat berlari
tekanan darah meningkat .
F. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas fisik mempengaruhi tekanan darah
manusia. Tekanan darah yang meningkat ini dipengaruhi oleh
tingkatan aktivitas. Tekanan darah setelah beraktivitas lebih besar
dibandingkan dengan tekanan darah pada saat istirahat. Hal
tersebut diakibatkan karena pada saat beraktivitas sel tubuh
memerlukan pasokan O2 yang banyak akibat dari metabolisme sel
yang bekerja semakin cepat pula dalam menghasilkan energi.
Sehingga peredaran darah di dalam pembuluh darah akan
semakin cepat dan curah darah yang dibutuhkan akan semakin
besar. Akibat adanya vasodilatasi pada otot jantung dan otot
rangka serta vasokontriksi arteriol yang menyebabkan arteriol
menyempit dan kerja jantung tiap satuan waktu pun bertambah
sehingga volume darah pada arteriol akan meningkat dan
tekanannya pun akan meningkat.
Saran
Sebaiknya dalam menghitung denyut nadi dilakukan
repetisi selama 3 kali agar didapatkan rata-ratanya dan
hasilnya lebih akurat dan untuk mendapatkan
perhitungan tekanan darah sebaiknya menggunakan alat
yang memadai .
TERIMAKASIH