Acidizing adalah pengasaman reservoir untuk meningkatkan
faktor perolehan. Dalam pelaksanaannya, acidizing dilakukan untuk membuat rekahan di zona produktif, acidizing biasa dilakukan setelah pemboran.
karena pengasaman, maka batuan (zona produktif) yang harus
diasam biasanya memiliki kadar kapur yang cukup tinggi seperti limestone atau batuan karbonat. Pengasaman ini tidak signifikan terhadap sandstone (batu pasir) karena tidak terjadi reaksi antara sandstone dan asam.
Perlu diperhatikan juga bahwa kadar asam yang digunakan
untuk acidizing tidak boleh terlalu tinggi. Penggunaan kadar asam yang tinggi akan merusak peralatan dalam sumur karena asam bersifat korosif. Batuan Limestone Limestone atau batu gamping merupakan batuan sedimen karbonat yang terbentuk dari sedimentasi hewan dan tumbuhan karang. limestone apabila ditetesi HCL akan memercik/berbuih, mudah larut terutama dalam air yang mengandung sehingga terbentuk lubang-lubang dan celah-celah. Batuan Dolomit Batuan dolomit adalah batuan yang berasal dari alam yang tersusun oleh mineral berupa unsur hara seperti magnesium dan kalsium. Mineral ini digunakan untuk menghasilkan kalium sulfat yang digunakan dalam pembuatan bahan bangunan dan kain fireproofing. Batuan Dolomitlimestone Batuan karbonat Karna batuan karbonat terbentuk dari garam karbonat (larutan garam) terbentuk dari unsur yang ada di dasar laut (tdk ada dr daratan), batuan karbonat disini di acidizing karna memiliki pori yg menjadi tempat minyak,gas,dan air, jadi ini adalah batu yang perlu di acidizing agar proses pengambilan fluida yang ada di reservoir lebih mudah dan efisien. Jenis asam yang sering digunakan acidizing
Organic acid (HCH3Cos) dan (HCO2H)
asam ini memiliki sifat yang korosif sehingga di gunakan untuk mngasamkan batuan bila kadar asam dalam keadaan pekat. Hidroklorik acid (HCl) Asam hidroklorida merupakan larutan jernih, tidak berwarna dari hidrogen klorida (HCl) dalam air. Asam ini sangat korosif, merupakan asam mineral kuat, contoh batuan yang larut dengan asam ini : Limestone, Dolomit dan Dolomit Limestone. Hidroflorik acid (HF)