Taxonomy
As foundation of nursing care.
2 basics development need of
competencies to diagnose :
1. Requires intelectual, interpersonal, technical
2. Personal strength of tolerance for ambiguity
(flexibel) and reflective practice (belajar dari
pengalaman)
Thinking (CT) processes can be
improved
Stimulate to use
Expect use
Validate appropriate use
Demonstrate support &
confidence in abilities
CT abilities -essential for accuracy
of diagnoses & use of NOC & NIC
KALIMATNYA BAKU
ADA SYARAT DAN BATASAN KARAKTERISTIK MASING-MASING
DIAGNOSA
TIDAK BERDASAR FEELING /
KAYAKNYA
SESUAI DENGAN DAFTAR DIAGNOSA NANDA
TIDAK BISA mendiagnosa ?? Anda BUKAN
PERAWAT
TIDAK ADA pengkajian TIDAK ADA diagnosa
Pengkajian TIDAK LENGKAP diagnosa SALAH
Pengkajian LENGKAP BELUM TENTU diagnosa
BENAR
Puzzle: What is the Diagnosis?
Is it this? Or this? Or this?
NANDA : North American for Nursing Diagnosis
Association
Diagnosis versi NANDA yg sekarang disusun
sesuai dengan Taksonomi/urutan
Kode diagnosa (5 digit) dan multi axial (axis 1- axis 7).
Tujuan : mudah digunakan, mudah dipahami dan
fleksibel utk dirubah dan di modifikasi
Required Optiona
l
Axis 1 Konsep Diagnosa : 136
Axis 2 Subyek yang sakit : individu, klg, klmpk,
komnts
Axis 3 Penilaian : terganggu, tdk efektif dll
Axis 4 Lokasi : jantung, pulmo, ekstremitas dll
Axis 5 Usia : janin, bayi ,dewasa, lansia dll
Axis 6 Waktu : kronis, akut, intermitten, kontinyu
Axis 7 Status Diagnosa : aktual, promosi, resiko,
potensial
Components of a Nursing Diagnosis
NYERI :
Axis 5 NYERI lansia
:
Axis 6 NYERI akut
Axis 7 NYERI aktual
:
Look DEFINISI dan
batasan
karakteristik
Lihat data pengkajian; obyektif dan subyektif
DATA ETIOLOGI Masalah keperawatan
DS : Ketidakberdayaan fisik Nyeri
-Ny. J mengeluh nyeri luka di kaki.
- 8 hari yang lalu telapak kaki kena
paku, sudah diperiksakan ke dokter dan
diberi obat tetapi sampai obat habis
belum sembuh, bahkan dirasakan
semakin berat. Terdapat nanah, dan
bertambah nyeri nyeri serta
demam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr.
Soetomo Surabaya.Telapak
-- 6 tahun yang lalu pasien menderita
penyakit DM, dan telah melakukan
pengobatan secara rutin, dengan
glibenkamid sehari 1 kali.
DO :
-- Selama ini jarang melakukan
pemeriksaan rutin kadar gula darah.
-kaki kena paku 8 hari yang lalu,
terdapat nanah dan bengkak
-- .Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika
kaki digelantungkan .
-- Nyeri dirasa panas, senut-senut
seperti disedot, bercampur dengan
perih seperti teriris (Q).
-- Nyeri dirasakan di telapak kaki yang
terdapat luka gangrene (R).
-- nyeri dirasakan skala 7 (S).
-Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Penulisan Diagnosa :
Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera
Base on basic human need : individu, family,
community
Significant overlap of cues (Defining
Characteristics) to diagnoses
Contextual factors such as culture can change the
perspective on diagnosis
Many studies have verified that interpretations of
clinical cases have the potential to be less accurate
than indicated by the data
(Lunney, 2007).
Tenaga perawat adalah tenaga terbesar
Catatan :
bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik
tidak di skalakan
Seringkali skala outcome sangat pendek
Perubahan cepat terjadi dan interval waktu
pendek
Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah
menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi
menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih :
Status respirasi ada perbaikan
Indikator membantu perawat dalam
menentukan status psien dari setiap outcome
yg dibuat.
Indikator yg sering kita pakai ;
- dalam batas yg diharapkan
- dlm batas normal
Memilih indikator penting untuk membantu
rating atau skala pasien utk setiap outcome,
Indikator lebih dpt diukur
Dalam NOC ada 17 model skala :
Contoh :
1. outcome status respirasi ; ventilasi dan pertukaran
gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem tidak
2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai
skala no.8 yaitu dr ekstensif tidak
Catatan :
Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC
Format NIC lebih sederhana
Mudah untuk memahami
Sangat bermanfaat untuk pemula,
mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi
pengarang ulung
Sudah melalui proses yg hampir sama dengan
proses pengembangan NOC shg dapat
dipercaya validitas dan reliabilitasnya.
NIC taksonominya jelas namun tidak terkait
langsung dengan Dianosa kep.
Contoh
Intervensi : monitoring respirasi
Aktivitas :
- monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas
- catat perkembangan dada, simetrisnya,
penggunaan otot bantu napas
- observasi suara napas ngorok,,,
- kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll
- torak foto
- sampai pada AGD dan analisa hasil
Lalu apakah setiap kita menggunakan satu
intervensi juga harus menggunakan semua
aktivitas terkait intervensi tersebut
Jawabannya : Tidak selalu
sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas
yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg
ada, terpenting kemampuan perawat untuk
melakukannya
Contoh:
Defisit volume cairan b/d
outcome yg dianjurkan :
- elektrolit dan asam basa seimbang
- cairan seimbang
- hidrasi
- status nutrisi : intake cairan dan
elektrolit
Perawat dalam hal ini harus men fit kan Dx
tersebut dengan outcome yang paling cocok
Tidak serta merta mengambil semua outcome yg
ada.
Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg
melihat dapat kondisi pasien, etiologi
masalah`dst
Contoh :
Risiko Aspirasi b/d
Intervensi yang dianjurkan :
- sucsion
- manejemen air artifisial
- pencegahan aspirasi
- sedasi
- posisi
- monitor neurlogi
- asuhan post anestesi
- monitor aspirasi
- resusitasi
Memilih intervensi sudah memerlukan
keahlian tersendiri
Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg
dipilih sangat tergantng pada; modalitas,
keadaan pasien, kemampuan perawat.
Kesalahan dalam memilih intervensi akan
menggalkan tujuan
Pemilihan intervensi benar namun seleksi
aktivitas salah akan menggagalkan pula
tujuan, dstnya
Terima kasih