Anda di halaman 1dari 5

GRUP B

SKENARIO
Pasien atas nama bebi datang ke klinik untuk dilakukan
pemeriksaan gigi geliginya. Kondisi umum pasien baik, tidak ada
penyakit sistemik dan tidak mengkonsumsi obat-obatan. Pasien
menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride serta obat kumur
fluoride 2 kali sehari. Pasien menggunakan dental floss setiap hari.
Oral hygiene pasien baik, plak indeks sebesar 0.5. Pasien makan 4
kali sehari dan diantaranya makan snack sehat (buah) dan permen
karet dengan gula buatan. Rasio sekresi saliva yang disimulasi
0.7ml/menit dan kapasitas buffer saliva 3. Jumlah streptococcus
mutan sangat banyak.
Pada pemeriksaan klinis didapatkan karies superfisial pada
gigi geraham bungsunya. Index DMFT sedang. Didapatkan
juga tumpatan resin komposit pada ke 6 gigi geraham
pertamanya. Kondisi tumpatan sudah tidak baik, terdapat
DIAGRAM
HASIL
Resiko karies sedang. Sehingga Membutuhkan tindakan untuk mengurangi resiko karies
Masih ditemukan hasil pada skor indeks karies 2/3. Keadaan pasien masih bisa membaik , dengan
cara :
Memberi Aplikasi fluoride lokal dengan chlorhexidine untuk mengurangi jumlah S. mutans
Menambah ekstra fluoride pada pasta gigi ataupun sedian fluoride dalam bentuk lainnya seperti water
fluoridation
Untuk menyelesaikan masalah sekresi saliva yang rendah, operator meminta pasien untuk mencari tahu alasan
menurunnya sekresi saliva guna mengetahui cara untuk merubah situasi saliva. Jika usaha sekresi saliva tidak bisa
ditingkatkan maka dilakukan tindakan yang lebih intensif, dapat juga mengintensifkan pada parameter yang lain.
Kapasitas buffer saliva rendah yang dipengaruhi oleh sekresi saliva yang rendah, sehingga cara untuk
membuat buffer saliva dalam keadaan normal perlu dilakukan peningkatan sekresi saliva (pada poin 3)
Menyarankan pasien untuk periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali
Tumpatan pada kebocoran tepi

Dalam menurunkan resiko karies diperlukan pengetahuan untuk mengetahui faktor apa saja yang tidak
menguntungkan , contohnya melakukan pendekatan ke pasien melalui anamnesis guna mencocokkan etiologi mana
yang tepat untuk kondisi pasien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai