Anda di halaman 1dari 23

PT.

Gudang Garam Tbk


solvabilitas dan likuiditas
Kelompok 4
Kelompok 4
Nama Kelompok :
1.Annisa'Ul Ummah ( 041310113021 )/18
2.Novea Beng Nuramanda ( 041310113042 ) /20
3.Ima Aizi Safitri ( 041310113062 )/26
4.Ekka Kurnia Sari ( 041310113064 )/27
5.Happy Norvitha A'Yunin ( 041310113066 )/28
6.Febriani Dewi Karuniawati ( 041310113067 )/29
7.Rima Khaira Afiani ( 041310113080 )/32
8.Wanda Rona Junita ( 041310113084 )/33
9.Nadira Nur'Aini ( 041310113114 )/39
Rasio Likuiditas
Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan ratio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa
hutang hutang jangka pendek (short time debt).
Macam-macam rasio likuiditas
Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Current Ratio = (Aktiva Lancar):Hutang Lancar
Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Quick Ratio = (Aktiva Lancar Persediaan):Hutang Lancar
Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Cash Ratio = (Cash + Efek):Hutang Lancar
Rasio liquiditas pada PT. Gudang
Garam Tbk
Diagram Current Ratio
Rasio liquiditas pada PT. Gudang
Garam Tbk
Diagram Quick Ratio
Rasio liquiditas pada PT. Gudang
Garam Tbk
Diagram Cash Ratio
Analisis Rasio liquiditas pada PT. Gudang Garam Tbk
a. Current Ratio

2011: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1 dijamin

oleh aktiva lancar Rp 2,24.

2012: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1 dijamin


oleh aktiva lancar Rp 2,17.

2013: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1 dijamin


oleh oleh aktiva lancar Rp 1,72
Analisis Rasio liquiditas pada PT. Gudang Garam Tbk
b. Quick Ratio

2011: Analisa: Setiap hutang Lancar


sebesar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar selain persediaan Rp 0,174.

2012: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar


Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar selain persediaan Rp 0,239.

2013: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar


Rp 1 dijamin oleh oleh aktiva lancar selain persediaan Rp 0,217
Analisis Rasio liquiditas pada PT. Gudang Garam Tbk
c. Cash Ratio

2011: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1


dijamin oleh aktiva lancar paling likuid Rp 0,08.

2012: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1


dijamin oleh aktiva lancar paling likuid Rp 0,09.

2013: Analisa: Setiap hutang Lancar sebesar Rp 1


dijamin oleh oleh aktiva lancar paling likuid Rp 0,06.
Kesimpulan dari Analisis Rasio Likuiditas
Pada dasarnya, perusahaan memiliki kemampuan yang
baik dan jumlah aset lancar yang besar untuk melunasi
kewajiban lancarnya. Namun, jika dilihat ternyata aset
lancar paling besar yang dimiliki perusahaan adalah
persediaan. Di sisi lain, persediaan bukan akun aset lancar
yang paling likuid (mudah dijadikan kas). Sehingga, saat
menggunakan Quick Ratio dan Cash Ratio, kemampuan
perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya menjadi
turun drastis hingga kewajiban lancarnya tidak dapat ter-
cover dengan aset lancar yang paling likuid.
Rasio solvabilitas
Ratio Solvabilitas ini disebut juga Ratio leverage yaitu
mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh
pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur
perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk
mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan
dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat
keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank).
Macam-macam rasio solvabilitas
Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan Perbandingan antara hutang hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan
kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya .
Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :

Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva
diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Rasio ini
dapat dihitung dengan rumus yaitu :
3. Times Interest Earned
Time interest earned merupakan perbandinganantara laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan
beban bunga dan merupakan rasio yang mencerminkan besarnya jaminan keuangan untuk membayar
bunga utang jangka panjang.

Time Interest Earned dapat dihitung dengan rumus:


Rasio solvabilitas PT. Gudang Garam
Tbk

Pada tahun 2013 rasio


sebesar 42,06%
menunjukkan bahwa
aktiva 42,06% dibiayai
dengan hutang. Semakin
tinggi debt ratio, semakin
beresiko pula kondisi
keuangan perusahaan
Diagram Debt Ratio
Time Interest Earned Ratio

Pada tahun 2013 rasio


sebesar 8,86x artinya biaya
bunga ditutupi 8,86 kali dari
laba sebelum pajak.
Diagram Time Interest Ratio
Long Term Debt to Equity Ratio

Pada tahun 2013 rasio


sebesar 4,28% menunjukkan
bahwa hutang jangka
panjang sebesar 4,28%
dijamin dengan modal
sebesar 95,72%. Semakin
besar rasio mencerminkan
risiko keuangan perusaan
yang semakin tinggi.
Diagram Long Term Debt Equity
Ratio

Anda mungkin juga menyukai