Jalan Perubahan Hakiki
Jalan Perubahan Hakiki
(11: )
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri
(Ar-radu: 11)
"Apa-apa yang diberikan/diperintahkan Rasul kepada-mu maka
terimalah/laksankanlah, dan apa yang dila-rangnya bagimu maka tinggalkanlah."
(Al-Hasyr 7)
"Siapa saja
yang melakukan suatu perbuatan yang tak
ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu
tertolak." (HR. Muslim)
"Siapa saja yang mengada-adakan dalam urusan (agama)
kami ini sesuatu yang tidak berasal darinya, maka hal itu
tertolak." (HR. Bukhari)
Dakwah Sebagai Langkah
Perubahan : Wajib!
Syeikhul mufassirin Al-imam Al-hafidz At-
thabari berkata:..dan tidaklah Aku
mengutus Rasul kecuali diwajibkan untuk
taat atas siapa saja yang rasul tersebut Aku
utus padanya(Jamiul Bayan fii Tafsiril
Quran 8/515)
KHILAFAH:
Jalan yang digariskan Rasul
Para ulama seluruh mazhab menyepakati wajibnya Khilafah.
Imam Ibnu Hazm dalam kitab Al-Fashlu fi Al Minal wa Ahwa wan Nihal, juz 4 hal 78
menyebutkan bahwa,
Telah sepakat semua Ahlus Sunnah, semua Murjiah, semua
Syiah, dan semua Khawarij akan wajibnya Imamah
(KHILAFAH)
Dalam lingkup 4 mazhab Ahlus Sunnah, Syaikh Abdurrahman Al Jazari sebagaiman di
jelaskan Ibnu Hazm dalam kitab yang sama
Menyebutkan, para imam mazhab yang empat (Imam Abu Hanifah,
Turut serta berjuang dalam gerakan kolektif [baik menjadi anggota gerakan
Islam yang benar,
maupun menjadi pendukung yang bertujuan menerapkan syariat Islam dalam
koridor negara khilafah Islamiyyah.