Oleh:
Bagian Prokurmen
Tugas pokok Bagian Prokurmen adalah sebagai berikut :
Merencakan, memonitor dan mengendalikan rencana kerja dan
anggaran bagian Prokurmen.
Mengelola kegiatan pengadaan barang dan jasa unit bisnis dan
jasa O&M.
Mengelola kegiatan penyusunan database harga.
Mengelola kontrak bisnis pengadaan barang dan jasa.
Mengevaluasi kinerja pemasok.
Efisiensi Unit PLTG
SFC =
= 0,323 liter/kwh
Heat rate = LHV x SG x 0,555037519 x SFC
= 19,597 x 0,8502 x =
0,555037519 x 0,323
= 2.964,21 kcal/kwh
= 29,01 %
SFC =
= 0,372 liter/kwh
Heat rate = LHV x SG x 0,555037519 x SFC
= 19,597 x 0,8502 x
0,555037519 x 0,372
= 3.385,01 kcal/kwh
SFC =
= 0,371 liter/kwh
Heat rate = LHV x SG x 0,555037519 x SFC
= 19,597 x 0,8502 x 0,555037519 x
0,371
= 3.381,23 kcal/kwh
0,406 liter/kwh
Heat rate = LHV x SG x 0,555037519 x SFC
= 19,597 x 0,8502 x 0,555037519 x 0,406
= 3.721,16 kcal/kwh
= 23,1 %
SFC =
= 0,355 liter/kwh
Heat rate = LHV x SG x 0,555037519 x SFC
= 19,597 x 0,8502 x 0,555037519 x
0,406
= 3.244,79 kcal/kwh
= 26,5 %
Limbah Cair
1. Air
Air yang digunakan untuk mendinginkan turbin (radiator),
sebelum masuk turbin akan di treatment terlebih dahulu di
water treatment plant. Didalam water treatment plant
terdapat karbon aktif. Kegunaan karbon aktif disini untuk
menyaring kotoran dan menjernihkan air yang akan
masuk ke dalam radiator. Lama proses operasi,
menyebabkan karbon aktif kotor dan harus dibersihkan.
Air sisa pembersihan akan disalurkan ke Wash Water
Treatment Plant . Didalam wash water treatment plant pH
air akan di normalkan, sehingga tidak membahayakan.
2. Limbah Cair Solar dan sisa-sisa Oli
Limbah solar dan sisa oli adalah limbah B3 limbha ini di
proses di safty tank. Penambungan ini terdapat sekat-sekat
yang bertujuan untuk memisahkan antara kotoran dengan
oli dengan sistem pengendapan. Kotoran dari pertikel-
partikel yang lebih berat akan mengendap, sedangkan yang
lebih ringan akan mengalir menuju penampungan
berikutnya. Demikian seterusnya sampai blok paling akhir.