sisiNya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembahNya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti hentinya. (Al-Anbiya: 19-20). Pengertian Malaikat
Menurut bahasa bentuk jama
dari yg berarti kekuatan.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah
satu jenis makhluk Allah yang Ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepadaNya serta mengerjakan semua tugas2Nya. TUGAS MALAIKAT Malaikat Jibril, menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rosul Allah. Mengantar Nabi Muhammad SAW ketika Isra miraj. Malaikat Mikail, menyampaikan rezeki kepada setiap mahluk & menurunkan hujan. Malaikat Isrofil, meniup sangkakala (terompet) dalam tiga peristiwa : Yaitu pada saat terjadi Kiamat, membangkitkan manusia dari alam kubur dan pada saat manusia dipanggil untuk diperiksa dan diadili oleh Allah SWT. Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa. Dalam beberapa atsar ada disebutkan bahwa malaikat maut bernama Izrail, namun atsar tersebut tidak shahih. Nama yang benar adalah Malaikat Maut sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah taala yang artinya: Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu. (QS. As-Sajdah: 11) Malaikat Munkar, dan Malaikat Nakir, menanyai manusia di alam kubur. Malaikat pencatat yang mulia(Kiraman Katibin) : ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan yang baik maupun yang buruk. Adapun penamaan malaikat Raqib dan Atid juga tidak memiliki dasar dari Al- Quran dan As-Sunnah. Maka kita menamakan malaikat sesuai dengan apa yang telah Allah namakan bagi mereka. Malaikat Malik, menjaga Neraka. Malaikat Ridwan, menjaga dan memelihara Syurga. Malaikat malaikat lain beserta tugasnya yg sesuai dg Al- Quran & hadist. SUBSTANSI MALAIKAT
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap)
kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun (Al- Maarij : 4) Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan- utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing- masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) Malaikat diciptakan Allah dari nur atau cahaya. Beratnya sangat ringan dan kecepatannya sangat tinggi bahkan tertinggi di alam semesta. Dalam ilmu Fisika kecepatan cahaya hampir 300.000.000 m/s & tdk memiliki massa. Mampu mengelilingi bumi sebanyak delapan kali dalam waktu satu detik dan melakukan perjalanan bumi-matahari dalam waktu delapan detik. Malaikat memiliki waktu yang sangat panjang dibandingkan dengan waktu manusia (Teori Relativitas waktu). SIFAT-SIFAT MALAIKAT Selalu bertasbih siang & malam tidak pernah berhenti. Suci dari sifat-sifat manusia & jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dll. Selalu takut dan taat kepada Allah.[ Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya. Mempunyai sifat malu. Bisa terganggu dg bau tidak sedap, anjing dan patung. Tidak makan dan minum. Mampu merubah wujudnya. KESALAHAN-KESALAHAN Mengatakan bahwa malaikat adalah anak perempuan (QS. An-Nahl [16]: 57) Beribadah kepada para malaikat. Para malaikat itu sendiri hanya menyembah kepada Allah semata (QS. Al Araaf [7]: 206) Menamakan para malaikat dengan nama-nama yang tidak ditetapkan oleh Allah taala dalam Al- Quran dan tidak disampaikan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Mengatakan bahwa malaikat adalah pembantu Allah. Dan ini termasuk dalam hakikat kesyirikan. -naudzubillah mindzalik- BUAH KEIMANAN Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebab keagungan (sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq). Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah taala. Beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-Nya, baik secara terang- terangan maupun secara sembunyi- Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian. Karena sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa bersamanya dalam alam yang luas ini ada ribuan malaikat yang menaati Allah dengan sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya. Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak Adam, dimana ia menjadikan sebagian dari para malaikat sebagai penjaga mereka. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. (Al- jin : 26)