SITOSKELETON Baru Ya
SITOSKELETON Baru Ya
Kelompok 5 :
1. Veren Yuliana Saputri 161810401019
2. Okta Novalia Gasani 161810401032
3. Nabilah Ilmalah Sunarto 161810401002
4. Indah Salsabila Kurnia 1618104010
PENGERTIAN SITOSKELETON
Diameter mikrotubul 25
nanometer. Mikrotubulus
merupakan serabut penyusun
sitoskeleton terbesar. Selain itu,
mikrotubul dapat membentuk
organel sitoplasma berupa
sentriol, silia, dan flagella.
Mikrotubulus memiliki bentuk silinder, yang
disusun oleh sub unit protein tubulin (Struktur
monomer dari tubulin ). Protein tubulin dibedakan
atas macam, yaitu:
Tubulin
Tubulin
Dimer (satu dimer terdiri dari dua monomer
identik ataupun yang berbeda) . Satu dimer
terdiri dari dua monomer yang identik disebut
homodimer , apabila dua monomer yang
berbeda disebut heterodimer .
1. Mikrotubula stabil
mikrotubula yg dapat diawetkan dg larutan fiksatif
apapun (Osmium tetraoxyde/ O5O4, Permanganat/
MnO4 atau aldehid dg suhu berapapun).
2. Mikrotubulus labil
Mikrotubulus labil terdapat di dalam sitoplasma, oleh
karena itu disebut juga mikrotubulus sitoplasmik .
Mikrotubulus labil di dalam sel terdapat pada stadium
interfase . Mikrotubulus tersusun secara sejajar terhadap
satu sama lain, seperti yang terdapat dalam aksoplasma
sel saraf. Namun, dapat juga terlihat terpancar dari satu
pusat ke dekat inti seperti yang terlihat pada sel yang
sedang membelah. Mikrotubulus labil dapat memberikan
polaritas kepada sel dan membantu mengatur bentuk sel,
gerakan sel dan menentukan bidang pembelahan sel.
FUNGSI MIKROTUBULUS
Membantu dalam pembelahan mitosis dengan
mengendalikan gerakan kromosom dari daerah
equator ke kutub masing-masing pada fase
anafase
Sebagai penyusun sentriol, flagel dan silia
sehingga berperan dalam pergerakan sel
Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel