Anda di halaman 1dari 1

Patogenesis Giardia lamblia

Melekatnya G. lamblia pada sel epitel usus halus tidak selalu menimbulkan gejala . Bila
ada, hanya berupa iritasi ringan. Perubahan histopatologi pada mukosa dapat minimal
atau berat hingga menyebabkan atrovi vilus, kerusakan enterosit, dan hiperplasia
kriptus, seperti tampak pada sibdrom malaboarsi. Terdapat korelasi antara derajad
kerusakan vilus dengan malaborsi. Tekanan hisapan dari perlekatan tropozoit
menggunakan batil isap dapat merusak mikrovili dan mengganggu proses absorbsi
makanan. Selain itu, multipikasi tropozoit dengan belah pasang longitudinal akan
menghasilkan sawar antara sel pelapis usus dengan lumen usus yang mengganggu
proses absorbsi makanan dan nutrien. Tropozoit tidak selalu penetrasi ke epitel tetapi
dalam kondisi tertentu, tropozoit dapat menginvasi jaringan seperti kandung dan
saluran kemih.

Daftar Pustaka

Prof. Alisah, N. Abidin dan Dra. Widiastuti S. Manan. 2010. Buku Penuntun Praktikum
Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Anda mungkin juga menyukai