Anda di halaman 1dari 143

HUKUM ISLAM

PENGANTAR ILMU HUKUM DAN TATA HUKUM


ISLAM DI INDONESIA
BAB I

PENDAHULUAN, ISLAM DAN HUKUM ISLAM


PENDAHULUAN
HUKUM ISLAM DALAM KURIKULUM FAKULTAS
HUKUM
HUKUM ISLAM
Hukum Islam I
Dasar atau pengantar
Hukum Islam II
Hukum Perkawinan dan Kewarisan Islam
Tujuan
Mengerti dan memahami hukum Islam, dapat
menyebutkan dan menjelaskan sumber, asas-
asas hukum Islam dan al ahkam al khamsah,
serta mampu memaparkan sejarah
pertumbuhan dan perkembangan hukum Islam
dari dahulu sampai sekarang
Mampu menjelaskan hubungan hukum Islam
dengan hukum-hukum lain di tanah air kita dan
menunjukan dengan tepat kedudukan hukum
Islam dalam sistem hukum di Indonesia dan
pembinaan hukum nasional
Hukum Islam dan Kurikulum FH
1. Sejarah
2. Penduduk
3. Yuridis
4. Konstitusional
5. Ilmiah
1. Sejarah
Ditemukan mata Kuliah Hukum Islam pada
Sekolah Tinggi Hukum (Reschts Hogeschool)
Istilah : Mohammedaansch Recht
Tidak tepatnya Istilah tsb, karena hukum
Islam adalah hukum yang bersumber dari
agama Islam yang berasal dari Allah, Tuhan
YME
Dalam Islam Tuhanlah yang menjadi pusat
segalanya
Peranan Nabi Muhammad sebagai utusan
Allah hanyalah menyampaikan ajaran dan
pokok-pokok hukum yang berasal dari Allah
Agama Islam bukan Mohammedanism
Hukum Islam bukan pula Mohammedan
Law/mohammedaansch Recht
2. Penduduk
Hasil sensus tahun 1980 hampir 90 %
mengaku beragama Islam
3. Yuridis
a. Normatif
Bagian hukum Islam yang mempunyai sanksi
kemasyarakatan apabila normanya dilanggar
ukuranya kesadaran masyarakat dan iman
b. Formal Yuridis
Bagian hukum Islam yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia lain dan
benda dalam masyarakat, dituangkan dalam
Hukum Positip
4. Konstitusional
Pasal 29 ayat 1 UUD 1945
Negara berdasarkan atas Ke Tuhanan YME
Prof. Hazairin, SH, menafsirkan :
1. dalam negara RI tidak boleh terjadi/berlaku sesuatu
yang bertentangan dengan kaidah agama dan norma
kesusilaan bangsa
2. NRI sebagai penyelenggara negara berkewajiban
menjalankan syariat agama yang dipeluk oleh bangsa
Indonesia untuk kepentingan pemeluk agama ybs
3. Syariat yang tidak memerlukan bantuan kekuasaan
negara untuk melaksanakannya karena dapat dijalankan
sendiri menjadi kewajiban pemeluk agama masing-masing
5. Ilmiah
Sebagai Ilmu, Hukum Islam dipelajari secara
Ilmiah( Islam dan non Islam)
Orang Barat Non Muslim (orientalis)
mempelajari hukum Islam dengan tujuan
yang senantiasa berubah-ubah, ada tujuan
politik guna mengukuhkan penjajahan Barat di
benua Afrika, Timur Tengah dan Asia yang
penduduknya mayoritas Islam
Christian Snouck Hurgronje
Teori resepsi
Politik Islam (Islam Policy)
- urusan ubudiyah/ibadah
- urusan muamallah
- urusan yang berhubungan dengan soal
politik harus ditolak
1. Urusan Ubudiyah
(ibadah)
Hubungan manusia dengan Tuhan
Pemerintah Hindia Belanda harus
memberikan kemerdekaan seluas-luasnya
kepada orang-orang Islam Indonesia untuk
melakukannya
Potensial orang Islam berbahaya bagi
pemerintahan jajahan
2. Urusan Muamalah
(Kemasyarakatan)
Hubungan antar manusia dengan manusia lain
dalam masyarakat, pemerintah HB hrs menghormati
lembaga-lembaga hukum yg telah ada.
Orang Islam akan bereaksi kalau merasa diganggu
mengenai hukum perkawinan, kewarisan dan
berhubungan dengan itu
Hormatilah lembaga-lembaga hukum mereka yang
diletakan di bawah pengawasan kepala-kepala adat
dan raja-raja mereka sendiri
Sehingga tidak akan timbul cita-cita kenegaraan
dengan mendirikan pemerintahan secara Islam
3. Urusan Politik
Harus ditolak
Pemerintah HB harus memberantas cita-cita
yang bersifat Pan Islamisme yang hendak
membukakan pintu bagi kekuatan-kekuatan
asing untuk mempengaruhi hubungan
Pemerintah Belanda dengan rakyatnya orang
Timur
ISLAM
Islam sebagai agama merupakan
Induk/sumber Hukum Islam
Hukum Eropa memisahkan iman dan agama
dari hukum, hukum dari kesusilaan
Hukum Islam, sbg hukum adalah bag. Yg tdk
dpt dipisahkan dari iman dan Agama (dlm arti
sempit)
Dan tdk boleh dipisahkan dari kesusilaan dan
akhlak
Negara Indonesia bukan negara
sekuler dan bukan negara agama
Pasal 29 (1) UUD 1945 : Negara berdasarkan
atas Ke Tuhanan YME
Ke Tuhanan YME ada pada Pancasila sbg dasar
negara pada sila pertama
Tap MPR No. II/MPR/1978 wujud dari
pengamalan sila pertama percaya dan takwa
kepada Tuhan YME sesuai dgn agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yg adil dan beradab
Kerangka Dasar Agama dan Ajaran
Islam
Ruang lingkup agama dan ajaran Islam didukung dan
terlihat pada kerangka dasarnya Agama Islam
bersumber dari wahyu (Al Quran) dan Sunnah (Hadis)
Ajaran Islam bersumber dari rayu (akal pikiran)
manusia melalui Ijtihad
Dengan mengikuti sistematik Iman, Islam dan Ikhsan
yang berasal dari hadis Nabi Muhammad
Kerangka Dasar Agama Islam :
1. Akidah
2. Syariah
3. Akhlak
Akidah terdpt dlm Al Quran dan
Hadis
Ini perlu dirinci lebih lanjut oleh orang yg
memenuhi syarat agar dpt dijadikan
pegangan oleh umat Islam
1. Akidah
Secara etimologis akidah adalah ikatan,
sangkutan
Secara teknis akidah adalah Iman/keyakinan
yg menjadi pegangan hidup setiap pemeluk
agama Islam
Akidah selalu dikaitkan dengan Rukun
Iman/Arkanul Iman yg merupakan asas
seluruh ajaran Islam
Akidahilmu kalam Ilahi
Ilmu Tauhid membahas ttg keEsaan Allah
(tauhid)/usuluddin yang membahas dan
2. Syariah

seperangkat norma Illahi yang mengatur


hubungan manusia dgn Allah, hubungan
manusia dengan manusia lain dlm kehidupan
sosial, hubungan manusia dengan benda dan
alam lingkungan hidupnya
Norma Illahi :
a. Kaidah ibadah (dlm arti khusus), mengatur
cara dan upacara hub. Langsung dengan
Tuhan
b. Kaidah muamallah, mengatur hub. Manusia
dgn manusia lain dan benda dlm masyarakat
a. Kaidah Ibadah
Berkisar sekitar bersuci/taharah dan rukun
Islam/Arkanul Islam yakni shalat, zakat, saum
dan haji
Tidak boleh ditambah atau dikurangi, karena
ketentuannya pasti
Sifatnya tertutup, tidak mungkin ada
pembaharuan dan modernisasi
b. Kaidah Muamalah
Hanyapokok-pokoknya saja yang ditentukan dalam Al
Quran dan Sunnah Nabi
Terbuka bagi akal manusia yg memenuhi syarat untuk
berijtihad (berusaha sunggu-sungguh dgn
menggunakan seluruh kemampuan) dan ditentukan
oleh ruang dan waktu
Biasanya melalui interpretasi/penafsiran
contoh surat annisa 4 (3) dan 129 seorang laki-laki
beristri lebih dari 1 orangperubahan kaidah pasal 3
dan 4 UU No. 1/1974 UUP, menentukan syarat yg hrs
dipenuhi oleh seorang laki-laki kalau hendak beristri
lebih dari seorang
Asal muamalah adalah jaiz/boleh
Artinya semua perbuatan yg termasuk dlm
kategori muamallah boleh saja sepanjang tdk
ada larangan melakukan perbuatan itu
Muamallah dapat dilakukan
pembaharuan/modernisasi asal tidak
bertentangan dengan jiwa ajaran agama Islam
pada umumnya
HUKUM H. Perdata & H. Publik
Kaidah muamallah dpt dibagi dalam 2 bagian
besar
1. Kaidah yang mengatur hub. Perdata
a. munakahat, hukum perkawinan
b. Wirasah, hukum kewarisan
2. Kaidah yg mengatur hubungan publik
a. jinayat, hukum pidana
b. Al ahkam as sulthaniyah, hukum
ketatanegaraan
c. syiar, hukum Internasional
d. mukhsamat, hukum acara
3. Akhlak
Asalnya Khuluk perangai, sikap, tingkah
laku, watak, budi pekerti
Yg berhub. dgn sikap, perangai, tingkah laku
atau budi pekerti manusia terhadap
Khalik/pencipta dan makhluk ciptaannya
Akhlak terbagi 2 yakni sikap dan perbuatan
manusia terhadap :
a. Khalik
b. Terhadap sesama makhluk
Sikap terhadap sesama makhluk
1. Akhlak terhadap manusia, diri sendiri,
keluarga, tetangga dan masyarakat
2. Akhlak terhdp makhluk bukan manusia yg
ada di sekitar lingkungan kita
Kesimpulan
Islam sbg agama mempunyai sistem sendiri
yg bagian-bagiannya saling bekerjasama
untuk mencapai tujuan
Sumbernya tauhid inti akidah
Dr akidah mengalir syariah dan akhlak
HUKUM ISLAM
Hk Islam, hk yg bersumber dari dan menjadi
bagian agama Islam
Sbg sistem hukum ada beberapa Istilah
1. Hukum
2. Hukm dan ahkam
3. Syariah/syariat
4. Fiqih/fiqh
1. Hukum
Peraturan, seperangkat norma yg mengatur
tingkah laku manusia dlm suatu masyarakat
Peraturan/norma berupa kenyataan yg
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
maupun peraturan/norma yg dibuat dgn cara
tertentu dan ditegakan oleh penguasa
Bentuknya : tertulis dan tidak tertulis
Hukm dan Ahkam
Hukum istilah yg kita kenal asalnya dr kata
Hukm
Artinya, norma atau kaidah yakni ukuran,
tolok ukur, patokan, pedoman yg digunakan
untuk menilai tingkah laku/perbuatan manusia
dan benda
Sistem hukum Islam ada 5 hukm/kaidah yg
digunakan sbg patokan mengukur perbuatan
manusia baik di bidang muamalah maupun
ibadah
Hukum dalam konsep barat dan
hukum Islam
Konsep Hukum Barat hk yg sengaja dibuat
oleh manusia untuk mengatur kepentingan
manusia sendiri dlm masyarakat tertentu
hubungan manusia dgn manusia lain dan
benda dlm masyarakat
Konsep Hukum islamdasar dan kerangka
hukumnya ditetapkan oleh Allah
Al ahkam al khamsah
Penggolongan hukum yang 5
1. jaiz/mubah
2. Sunnat
3. Makruh
4. Wajib
5. Haram
----lima kategori hukum yg disebut hukum
taklifi
Hukum Taklifi

Yakni norma/kaidah hukum Islam yg mungkin


mengandung kewenangan terbuka, yaitu
1. jaiz/mubah, kebebasan memilih untuk melakukan/tdk
melakukan suatu perbuatan
2. Sunnat, mengandung anjuran untuk dilakukan karena
jelas manfaatnya bagi pelaku
3. Makruh, mengandung kaidah yg seyogyanya tidak
dilakukan krn jelas tdk berguna dan akan merugikan
orang yg melakukannya
4. Fardhu/wajib, mengandung perintah yg wajib
dilakukan
5. Haram, mengandung larangan untuk dilakukan
Hukum Wadhi

Hukum yg mengandung sebab, syarat dan halangan


terjadinya hukum dan hubungan hukum
1. Sebab, sesuatu yg tampak yg dijadikan tanda adanya hukum
kematian mjd sebab adanya hukum waris, akad nikah mjd
sebab halalnya hubungan suami isteri
2. Syarat, sesuatu yg kepadanya tergantung suatu hukum
Syarat wajib mengeluarkan zakat harta kalau telah mencapai
nisab dan haul
Berwudhu dan menghadap kiblat syarat sempurnanya shalat
seorang muslim
3. halangan, sesuatu yg dpt menghalangi hubungan hukum
- Pembunuhan menghalangi hubungan kewarisan
- Gila halangan bagi seorang melakukan tindakan hukum
3. Syariat
Jalan ke sumber mata air yakni jalan lurus yg
harus diikuti oleh setiap muslim
Syariat ketetapan Allah dan ketentuan
Rasul, baik berupa larangan maupun berupa
suruhan yg meliputi seluruh aspek hidup dan
kehidupan manusia
Ilmu hukum syariat merupakan norma
hukum dasar yg ditetapkan Allah dan wajib
diikuti
4. Fiqih
Berarti pengertian/paham
Dikaitkan dgn ilmu, ilmu yg bertugas
menentukan dan menguraikan norma-norma
hukum dasar yg terdapat di dlm Al Quran dan
Sunnah
Hukum Islam, yakni :
1. Syariat Islam Islamic Law
2. Fiqih Islam Islamic Jurispridence
Perbedaan Syariat dan
Fiqih
Syariat fiqih
1. Terdapat di Al Quran dan Hadis Pemahaman manusia yg
memenuhi syarat ttg syariat dan
hasil pemahaman itu
2. Bersifat fundamental dan Bersifat Instrumental
ruang lingkup yg luas
3. Ketetapan Allah dan ketentuan Karya manusia yg tdk berlaku
Rasul abadi, dpt berubah dr masa ke
masa
4. Satu pengertian Lebih dari satu pengertian
5. Menunjukan satu kesatuan dlm Menunjukan keaneka ragaman
Islam
CIRI CIRI HUKUM ISLAM
1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam
2. Mempunyai hubungan yg erat dan tdk dpt dipisahkan dari
iman/akidah dan kesusilaan/akhlak
3. Mempunyai 2 istilah kunci yaitu Syariah dan fikih
4. Terdiri dari 2 bidang utama yaitu ibadah dan muamalah
5. Strukturnya berlapis :
Nash
Sunnah
Hasil ijtihad
Pelaksanaan dlm praktek : berupa putusan hakim dan amalan-
amalan umat
6. Mendahulukan kewajiban drpd hak
7. Dpt dibagi mejadi hukum taklifi dan hukum wadhi
8. Universal
9. Menghormati martabat manusia sbg kesatuan jiwa, raga, rohani
Hukum Publik Islam
4. Jinayat, memuat aturan-aturan mengenai
perbuatan-perbuatan yg diancam dengan
hukuman
5. Al ahkam as sulthaniyah, berkaitan dgn soal-
soal yg berhubungan dgn kepala negara,
pemerintahan, tentara, pajak
6. siyar, mengatur urusan perang dan damai,
hubungan dgn negara lain
7. mukhasamat, mengatur masalah peradilan,
kehakiman dan hukum acara
Ruang Lingkup Hukum
Islam
Hukum Islam tidak membedakan antara Hukum Privat dan
Hukum Publik
Yang disebutkan di dalam Hukum Islam hanya bagiannya :
1. Munakahat, mengatur sgl sesuatu yg berhubungan dgn
perkawinan, perceraian serta akibatnya
2. wirasah, megatur sgl masalah yg berhubungan dgn
pewaris, ahli waris harta peninggalan serta pembagian
warisan
3. muamalat, dlm arti khusus mengatur masalah
kebendaan dan hak-hak atas benda (jual beli, sewa
menyewa, pinjam meminjam, perserikatan)
---termasuk dlam Hukum Perdata Islam
Hukum Islam dan HAM
Hk Islam bagian agama Islam, melindungi
HAM
Dapat dilihat dari tujuan Hk Islam
Perbedaan HAM antara Hk. Barat dan Hk.
Islam
hk. Barat memandang antroposentris,
berpusat pd manusia
hk Islam memandang teosentris, berpusat
pada Tuhan
Deklarasi HAM (deklarasi Kairo 1990)
ukuran HAM adalah syariat Islam
Tujuan Hukum Islam

Umum kebahagiaan hidup manusia di dunia dan


akhirat, dgn mengambil sesuatu yg bermanfaat
dan mencegah/menolak yg mudharat, yg tdk
berguna bagi hidup dan kehidupan (kemaslahatan)
Abu Ishaq al Shatibi, merumuskan 5 tujuan hukum
(al maqasid al khamsah), memelihara :
1. Agama
2. jiwa
3. akal
4. Keturunan
5. harta
Tujuan Hk Islam dpt dilihat dari 2 segi
1. Segi Pembuat Hk. Islam (Allah dan Rasul )
- memenuhi kebutuhan hidup manusia yg
primer, skunder dan tersier
- untuk ditaati dan dilaksanakan oleh
manusia dlm kehidupannya sehari-hari
- agar dpt ditaati dan dilaksanakan perlu
mengerti metodenya
2. Segi Manusia (pelaku dan pelaksana)
mencapai kehidupan yg bahagia dan sejahtera
1. Agama
Pedoman hidup, yg merupakan jalan hidup
baik berhubungan dengan Tuhan maupun
berhubungan sesama manusia
Wajib melindungi agama yg dianut sesorang
dan menjamin setiap orang untuk beribadah
menurut keyakinan agamanya
2. Jiwa
Memelihara hak untuk hidup dan
mempertahankan kehidupannya
Melarang pembunuhan (QS 17 : 33), sbg
upaya menghilangkan jiwa manusia dan
melindungi berbagai sarana yg dipergunakan
oleh manusia untuk mempertahankan
kemaslahatan hidupnya
3. Akal
Dengan akal manusia dpt berpikir
Tanpa akal manusia tdk mungkin menjadi
pelaku dan pelaksana hukum Islam
Untuk memelihara akal, hk Islam melarang
orang meminum setiap minuman yg
memabukan/khamar (QS 5 : 90) menghukum
setiap perbuatan yg dapat merusak akal
manusia
5. Harta
Harta pemberian Tuhan kepada manusia, agar manusia
dpt mempertahankan hidup dan melangsungkan
kehidupan
Hk Islam melindungi hak manusia untuk memperoleh
harta dgn cara yg halal dan sah serta melindungi
kepentingan harta seseorang, masyarakat
Qs 4 : 29 penipuan
Qs 4 : 58 penggelapan
Qs 5 : 33 perampasan
Qs 5 : 38 pencurian
Peralihan harta pun diatur agar baik dan adil sesuai
fungsi dan tanggung jawabnya
Salah Paham Terhadap Islam dan
Hukum Islam
1. Salah memahami ruang lingkup ajaran Islam
2. Salah menggambarkan kerangka dasar
ajaran Islam
3. Salah mempergunakan metode mempelajari
Islam
4. Keturunan
Agar kemurnian darah dpt dijaga dan
kelanjutan umat manusia dpt diteruskan
Qs 4 : 11 hub. darah syarat untuk dpt saling
mewaris
Qs 4 : 23 larangan perkawinan
Qs 17 : 32 larangan berzina
Hk keluarga dan waris Islam adalah hk yg
khusus diciptakan Allah untuk memelihara
dan kemaslahatan keturunan
BAB 2
Sumber, Asas-Asas Hukum Islam dan Al Ahkam
Al Khamsah
Pengertian Sumber Hukum Islam
Qs Al Nisa 4 : 59, setiap muslim wajib
mentaati kemauan Allah, kehendak Rasul dan
kehendak Ulil Amri
HadistMuaz Bin Djabal
Sumber Hukum Islam
1. Al Quran
2. Sunnah Nabi/Hadis
3. Akal pikiran manusia yg memenuhi syarat
untuk berijtihad
Kesimpulan Hadist Muaz Bin Djabal
1. Al quran bukan kitab hk yg memuat kaidah hk yg
lengkap dan terinci (fundamental, perlu dikaji dgn
teliti oleh pikiran manusia)
2. Sunnah Nabi dlm al hadist sepanjang mengenai
muamallah hanya berupa kaidah-kaidah umum shg
hrs dirinci oleh orang yg memenuhi syarat untuk
diterapkan dlm kasus tertentu
3. Hk Islam yg terdpt dlm quran dan sunnah perlu
dikaji dan dirinci lebih lanjut
4. Hakim/penguasa tdk boleh menolak untuk
menyelesaikan masalah/sengketa dgn alasan
hukumnya tidak ada
1. AL QURAN
Sumber hukum pertama dan utama
Memuat kaidah-kaidah fundamental yg perlu dikaji
dgn teliti dan dikembangkan lebih lanjut
Al quran adalah kitab suci yg berisi wahyu Allah yg
disampaikan oleh malaikat jibril kpd Muhamad sbg
Rasul Allah
22 tahun 2 bulan 22 hari (23 tahun)
Pertama di Mekkah kemudian Madinah
Al quran berisi pedoman/petunjuk bagi umat
manusia untuk mencapai kesejahteraan di dunia
dan kebahagiaan akhirat
Quran mempunyai arti harfiah sesuatu yg
harus dibaca dan dipelajari
Ayat yg pertama diturunkan di gua Hira, yg
dimulai dengan perkataan Iqrabacalah
Sayyid Husein Nasr, sbg pedoman
abadi, Al Quran mempunyai 3 petunjuk
1. Ajaran yg memberi pengetahuan tentang
struktur/susunan alam semesta dan posisnya
berbagai makhluk hidup
2. Al quran berisi petunjuk yg menyerupai
sejarah manusia, rakyat biasa, orang-ora ng
suci, para nabi sepanjang zaman dan segala
cobaan yg menimpa mereka
3. Sesuatu yg sulit dijelaskan dalam bahasa
biasa
Menurut Para ahli Al Quran memuat :
1. Akidah
2. Syariah : ibadah dan muamalah
3. Akhlak dalam semua ruang lingkupnya
4. Kisah-kisah umat manusia di masa lalu
5. Berita-berita tentang zaman yang akan
datang
6. Benih/prinsip-prinsip ilmu pengetahuan,
dasar-dasar hukum yg berlaku bagi alam
semesta, termasuk manusia di dalamnya
Pandangan Islam
Hukum yang terkandung dalam Al Quran
1. Hukum Itiqadiyah, hukum yg berkaitan dengan kewajiban
para subjek hukum (rukum iman)
2. Hukum akhlak, hukum Allah yg berhubungan dgn kewajiban
subjek hk untuk menghiasi dirinya dgn sifat keutamaan dan
menjauhkan diri dari sifat tercela
3. Hukum amaliyah, hukum ybs dgn perkataan, perbuatan,
perjanjiam dan hubungan kerja sama antara sesama manusia
- hukum ibadah, sifatnya taabudy : dikuti apa adanya
- hukum muamalah, terbuka dan taaqully, dapat dipikirkan
untuk dikembangkan oleh akal manusia sesuai perkembangan
dan kebutuhan hukum dan keadilan
---- All Comprehensive, merupakan konsep hukum Al quran
Surat Al Imran 3: 7, ayat Al Quran
a. muhkam(at) ayat yg memuat ketentuan-ketentuan pokok
yg jelas artinya, dpt dipahami dan mudah dipelajari terbagi :
- qathI artinya jelas dan tidak mungkin ditafsirkan
lain qs nisa 4 : 12 dan bagimu suami adalah
seperdua harta peninggalan istrimu, jk istrimu tdk
mempunyai anak
- zhanni, mempunyai pengertian lebih dari satu al
baqarah 2 : 228 : perempuan yg ditalak oleh suaminya harus
menunggu 3 quru /3 masa

b. Mutasyabih(at)ayat perumpamaan yg mengandung


kiasan, hanya dpt dipahami oleh orang yg pengetahuannya
luas dan paham Al Quran
Ayat al quran diturunkan selama 23 tahun
disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad
Nuzl Al quran artinya malam turunnya al quran yang
pertama
Lait al Qadr, malam dimana Allah
menentukan/memutuskan :
1. Mengangkat Muhammada bin Abdullah menjadi
utusan/Rasul Allah
2. Allah menentukan (permulaan) turunnys Al Quran
untuk menjadi pedoman dan pegangan hidup umat
manusia
2. AS-SUNNAH atau AL
HADIS
Perkataan, sunnah qauliyah
Perbuatan, sunnah filiyah
Sikap diam, sunnah taqririyah
HADIS QUDSI
Merupakan ucapan nabi yang suci yang tidak
menjadi bagian Al Quran
Hadis qudsi adalah hadis suci yang isinya
berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata-
kata nabi sendiri
Hadis qudsi berisi petunjuk tentang
kehidupan spirituil dan tidak membahas soal-
soal politik dan sosial dalam kehidupan
kebanyakan tentang hubungan langsung
antara manusia dengan Tuhan
Makna dari Sunnah
1. sunnatullah, ketentuan Allah tentang alam semesta
/hukum alam
2. Sunnatur Rasul, perkataan, perbuatan dan sikap diam
nabi dan sebagai sumber hukum yang ke 2
3. Sunnah dlm hubungannya dengan al ahkam al khamsah
yang merupakan 5 kaidah hukum Islam bermakna anjuran
4. Sunnah dalam ungkapan ahlus sunnah wal jamaah/sunni,
yaitu golongan umat Islam yg berpegang teguh kepada
Sunnah Nabi, sedang golongan syiah yaitu golongan umat
Islam yang setia menjadi pengikut Ali bin abi Thalib serta
keturunannya
5. Sunnah dlm arti ibadah lawannya bidah
Dasar Hukum Sunnah sebagai
sumber Hukum ke 2
1. Syahadatain
2. Qs al nissa 4 : 59
3. Al imran 3 : 132
4. Qs nissa 4 : 80
5. Qs al hasyr 59 : 7
6. Sunnah nabi: apa yg diharamkan Rasulullah,
sama dengan apa yang diharamkan Allah
Fungsi sunnah nabi
Sebagai petunjuk pelaksanaan kaidah-kaidah
fundamental yang terdapat dalam Al
quran/sebagai penjelasan/tafsiran yang
otentik mengenai ayat-ayat Al quran/sbg
kaidah hukum baru yg perlu dirumuskan lebih
lanjut oleh akal pikiran manusia yg memenuhi
syarat merumuskannya
Kitab-kitab hadis
Abu Hanifah al fiqhi
Malik bin anas al muwaththa
SyafiI as sunnan
Hambali al musnad
Bukhari dan Muslim, menentukan
syarat untuk menilai hadis
1. Pribadi orang-orang yg menyampaikan hadis
; terpuji, jujur, teliti, cermat dan kuat
ingatannya
2. Mata rantai rangkaian (nama) orang-orang
yg menyampaikan atau meriwayatkan hadis
secara lisan turun temurun haruslah tidak
terputus dari generasi ke generasi
seangkatan nabi para sahabat
angkatan ke dua tabiin, pengikut
angkatan ke tiga tabi tabiin, pengikut
dari pengikut
Bukhari dan muslim menentuka 5
kategori dlm melakukan klasifikasi hadis
1. Kekuatan ingatan dan ketelitian perawinya
2. Integritas pribadi orang yg
menyampaikannya
3. Tidak terputus mata rantai penghubungnya
dari generasi ke generasi
4. Tidak terdapat cacat mengenai isinya
5. Tidak janggal dilihat dari susunan bahasanya
Kualitas hadis
1. sahih/otentik
2. Hasan/baik
3. Daif/lemah
4. Maudhu/palsu
Al kutub as sittah
Bukhari
Muslim
Ibnu majah
Abu daud
At tarmizi
NasaI
As sunnah yg dikumpulkan dapat
digolongkan
a. Jumlah orang yg meriwayatkan/memberitaksnnya
- jumlah sedikit/banyak orang yg meriwayatkan
1. hadis mutawatir
2. hadis masyhur
3. hadis ahad
b. Menurut kualitas pribadi perawinya
1. sahih, adil, senantiasa berkata benar dan menjauhi
perbuatan terlarang, mempunyai ketelitian yg sempurna
2. hasan, orang yg adil/dpt dipercaya, kurang ketelitiannya
3. daif, hadis yg tdk mempunyai syarat antara sahih dan
hasan
Hadis maudhu, hadis yg tdk masuk akal, bertentangan dgn al
quran dan tdk sesuai dgn akidah Islam
Kitab hadis terdiri dari 2
bagian
1. Bagian isnad, sandaran untuk menentukan
kualitas suatu hadis
2. Bagian matan, materi/isi sunnah
seperti ayat al quran, sunnah nabi yg
terdapat dlm kitab hadis bisa diartikan :
a. qathi, kl sunnah itu baik sanad maupun
matannya jelas dan terinci shg tdk
memungkinkan ada perbedaan dlm
memahaminya
b. zhanni, kalau masih umum, belum jelas
dan terinci shg memerlukan penjelasan
3. AKAL PIKIRAN (al Rayu atau
Ijtihad)
Akal pikiran manusia yg memenuhi syarat untuk
berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yg
ada untuk memahami kaidah hukum yg terdpt dlm Al
quran dan sunnah dan merumuskannya menjadi garis
hukum yg dpt diterapkan pada suatu kasus tertentu
Akal adalah kunci untuk memahami agama, ajaran dan
hukum Islam
Nabi Muhammad menyatakan bhw agama adalah akal
tidak ada Agama bagi orang yang tidak berakal
Kl dikaitkan dgn hukum berarti bhw hukum dan
hukuman itu berkaitan dengan akal, tidak ada hukum
atau hukuman bagi orang yg tdk berakal atau gila
Dasar Hukum akal pikiran/rayu
untuk berijtihad
Quran al nisa 4 : 59
Hadis muaz bin jabal
Contoh yg diberikan umar bin khatab
beberapa tahun setelah Nabi wafat dlm
memecahkan berbagai persoalan hukum yg
tumbuh dlm masyarakat, pd awal
perkembangan Islam
Ketentuan yg berasal dr ulil amri, menurut Hazairin
dpt dibagi 2, yaitu :
a. Yg berwujud pemilihan/penunjukan garis hukum yg
setepat-tepatnya untuk diterapkan pada suatu
perkara/kasus tertentu yg mungkin langsung diambil
dari ayat-ayat hk dlm al quran dpt dr
perkataan/penjelasan atau teladan yg diberikan nabi
b. Ketentuan yg berwujud penciptaan/pembentukan
garishukum baru bagi keadaan-keadaan baru
menurut tempat dan waktu, berpedoman pd kaidah
hukum yg telah ada dlm al quran dan sunnah
Ijtihad, usaha yg sungguh-sungguh dgn
mempergunakan segenap kemampuan yg ada
dilakukan oleh orang (ahli hukum) yg
memenuhi syarat untuk merumuskan garis
hukum yg belum jelas/tdk ada ketentuannya
di dlm quran dan sunnah
Orang berijtihad disebut Mujtahid
Ijtihad merupakan dasar dan sarana
pengembangan hukum Islam
Dilihat dari jumlah pelakunya :

a. Ijtihad individual(ijtihad fardi), ijtihad yg


dilakukan oleh seorang mujtahid saja
b. Ijtihad kolektif (ijtihad jamai), ijtihad yg
dilakukan bersama-sama olrh banyak ahli
tentang persoalan hukum tertentu
Obyek Ijtihad :
a. persoalan-persoalan hukum yg zhanni
sifatnya
b. Hal-hal yg tdk terdapat ketentuannya di dlm
al quran dan hadis
c. Mengenai masalah-masalah hukum baru yg
tumbuh dan berkembang dlm masyarakat
Tidak semua orang dpt berijtihad
Yg dpt menjadi mujtahid yakni orang yg berhak berijtihad
adalah mereka yg memenuhi syarat :
1. Menguasai bahasa Arab
2. Mengetahui isi dan sistem Al quran serta ilmu-ilmu untuk
memahami Al Quran
3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu hukum hadis yg
berkenaan dgn pembentukan hukum
4. Menguasai sumber hukum Islam dan metode menarik garis-
garis hukum dari sumber-sumber hukum Islam
5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fikih
6. Mengetahui rahasia dan tujuan hukum Islam
7. Jujur dan ikhlas
Di masa sekarang ditambah
dengan
8. Menguasai ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu yg
relevan dgn masalah yg diijtihadti
9. Dilakukan secara kolektif bersama para ahli
disiplin ilmu lain
Golongan Mujtahid
1. Mujtahid Mutlak
2. Mujtahid Mashab
3. Mujtahid fatwa
4. Mujtahid muqallid
Metode metode
Berijtihad
1. Ijma
2. Qiyas
3. Istidal
4. Al masalih al mursalah
5. Istihsan
6. Istishab
7. urf
1. Ijma
Persetujuan/kesesuaian pendapat para ahli
mengenai suatu masalah pada suatu tempat
di suatu masa
Beristri lebih dari seorang berdasarkan quran
nissa 4 : 3, dgn syarat-syarat tertentu, selain
berlaku adil yg disebut dalam UUP
2. Qiyas
Menyamakan hukum suatu hal yg tdk terdapat ketentuannya di
dlm quran dan sunnah dgn hal lain yg hukumnya terdapat dalam
quran dan sunnah krn persamaan illat (penyebab/alasan)nya
Ukuran qiyas adalah akal budi untuk membandingkan suatu hal
dgn hal lain
Larangan minum khamar (sejenis minum yg memabukan yg
dibuat dr buah-buahan) quran al maidah 5 : 90, yg menyebabkan
minuman itu dilarang adalah illatnya yakni memabukan. Sebab
minuman yg memabukan dari apapun dibuatnya hukumnya sama
dengan khamar yaitu dilarang untuk diminum
Untuk menghindari akibat buruk meminum minuman yg
memabukan itu, maka dgn qiyas pula ditetapkan semua
minuman yg memabukan apapun namanya dilarang diminum dan
diperjual belikan untuk umum
3. Istidal
Menarik kesimpulan dari dua hal yg berlainan
Misalnya adat istiadat sebelum Islam yg tdk
bertentangan dg hukum Islam dpt ditarik
rumusan/garis-garis hukumnya untuk
dijadikan hukum Islam
4. Masalih AL Mursalah
Cara menemukan hukum sesuatu hal yg tdk
terdapat ketentuannya baik di dlm al quran
maupun hadis, berdasarkan pertimbangan
kemaslahatan atau kepentingan umum
Misalnya pungutan pajak peghasilan untuk
kepentingan masyarakat/umum dlm rangka
pemerataan pendapatan masyarakat atau
pengumpulan dana yg diperlukan untuk
memelihara kepentingan umum yg sama
sekali tdk disinggung dlm Quran dan sunnah
5. Istihsan
Cara menentukan hukum menyimpang dari
ketentuan yg sudah ada demi keadilan dan
kepentingan sosial
Istihsan adalah cara mengambil keputusan yg
tepat menurut suatu keadaan
Misalnya penguasa dpt mencabut hak milik
seseorang dgn paksa, kendatipun dg ganti
rugi tertentu
Pencabutan hak milik seseorang atas tanah
untuk pelebaran jalan, pembuatan irigasi
untuk mengairi sawah-sawah dlm rangka
6. Istishab
Menetapkan hukum sesuatu hal menurut keadaan yg
terjadi sebelumnya, sampai ada dalil yg mengubahnya
atau melangsungkan berlakunya hukum yg telah ada
krn belum ada ketentuan lain yg membatalkannya
A/suami meninggalkan b/isterinya tanpa proses
perceraian, kemudian C melamar B yg pd
kenyataannya tdk mempunyai suami. Walaupun B
menerima lamaran itu, perkawinan antara C dan B tdk
dpt dilangsungkan krn status B adalah masih isteri A
A berhutang kpd B, menurut A ia telah membayar
hutangnya tsb, tanpa bukti atau saksi. Berdasarkan
istishab ditetapkan bahwa A masih berhutang kepada B
7. Adat istiadat /Urf
Adat istiadat yg tdk bertentangan dgn hukum
Islam dapat dikukuhkan tetap terus berlaku
bagi masyarakat ybs
Adat istiadat ini tentu saja yg berkenaan dg
soal-soal muamalat
Misalnya melamar wanita dgn memberikan
tanda pengikat, pembayaran mahar
perkawinan secara tunai atau hutang atas
persetujuan kedua belah pihak
Al adatu muhakamah, adat dpt dikukuhkan
menjadi hukum
kesimpulan
Sumber hukum Islam ada 3 yaitu :
1. Al quran, merupakan sumber utama,memuat
kaidah fundamental berisi ibadah dan
muamalah
2. Sunnah, memuat kaidah umumdan
penjelasan terinci utamanya mengenai ibadah
3. Akal pikiran/rayu yg dilaksanakan melalui
Ijtihad sbg sumber pengembangan
Asas-Asas Hukum Islam
Pengertian Asaslandasan berpikir yg sangat mendasar :
1. dasar, alasa, pondamen
2. Kebenaran yg menjadi tumpuan berpikir/pendapat
3. Cita-cita yg menjadi dasar organisasi/negara
Asas dihubungkan dgn hukum adalah kebenaran yg
dipergunakan, sbg tumpuan berpikir dan alasan pendapat,
tertutama dlm penegakan dan pelaksanaan hukum
Asas hukum berfungsi sbg rujukan untuk mengembalikan
segala masalah yg berkenaan hukum
Asas hukum Islam berasal dr sumber hukum Islam
terutama Al Quran dan Hadis yg dikembangkan oleh akal
pikiran orang yg memenuhi syarat untuk berijtihad
Asas Asas Umum
1. Asas Keadilan
2. Asas kepastian hukum
3. Asas kemanfaatan
Asas Hukum Pidana
1. Asas Legalitas
2. Asas larangan memindahkankesalahan pada
orang lain
3. Asas praduga tidak bersalah
Asas Hukum Perdata
1. Asas keboleha/mubah
2. Asas kemaslahatan hidup
3. Asas kebebasan dan kesukarelaan
4. Asas menolak mudarat, mengambil manfaat
5. Asas kebajikan
6. Asas kekekulargaan
7. Asas adil dan berimbang
8. Asas mendahulukan kewajiban dari hak
9. Asas merugikan sendiri dan orang lain
10. Asas kemampuan berbuat
11. Asas kebebasan berusaha
12. Asas mendapatkan hak karena usaha dan jasa
13. Asas perlindungan hak
14. Asa hak milik berfungsi sosial
15. Asas yg beritikad baik hrs dilindungi
16. Asas resiko dibebankan pada benda atau harta, tdk pada tenaga atau pekerja
Asas Hukum Perkawinan
1. Kesukarelaan
2. Persetujuan kedua belah pihak
3. Kebebasan memilih
4. Kemitraan suami istri
5. Untuk selama-lamanya
6. Monogami terbuka
Asas Hukum Kewarisan
1. Ijbari
2. Bilateral
3. Individual
4. Keadilan yang berimbang
5. Akibat Kematian
Kaidah-kaidah Fiqih (Qawaidatul
Fiqiyah)
1. Hukum berputar di sekitar illatnya, ada illat
ada hukum, tdak ada illat tidak ada hukum
2. Hukum berubah karena perubahan waktu
dan perbedaan tempat
3. Adat yg baik dapat dijadikan hukum
4. Orang yg menuntut sesuatu hak/menuduh
seseorang melakukan sesuatu harus
membuktikan hak/tuduhannya
5. Tertuduh dapat mengingkari tuduhan yang
ditujukan padanya dengan sumpah
Al Ahkam Al Khamsah
Ahkan jamak hukm
Khamsah artinya lima
Al ahkam alkhamsah disebut dengan hukum taklifi
adalah lima macam kaidah/lima kategori penilaian
mengenai benda dan tingkah laku manusia dlm
Islam
1. Haram
2. Makruh
3. Jaiz
4. Sunnat
5. wajib
Bab 3
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan
Hukum Islam
Tahap-tahap Pertumbuhan dan
Perkembangan
I. Masa Nabi Muhammad (610 M 632 M)
II. Masa Khulafa Rasyidin (632 M 662 M)
III. Masa Pembinaan, Pengembangan dan
Pembukuan (abad VII X M)
IV. Masa Kelesuan Pemikiran ( abad X M XIX
M)
V. Masa Kebangkitan Kembali (abad XIX M
sampai sekarang)
I. Masa Nabi Muhammad (610 M-
632 M)
Latar Belakang
Nabi Muhammad lahir dari seorang ibu
bernama Aminah, dan kakeknya bernama
Abdul Muthalib.
Muhammad yg berarti Terpuji
Muhammad lahir pada bulan Rabiulawwal
tahun Gajah (20 April 571 M)
Setelah ibunya meninggal ia diasuh oleh
kakeknya Abdul Muthalib dan setelah
kakeknya meninggal diasuh oleh pamannya
Abi Thalib (ayah dr Ali bin Abi Thalib)
Ketika Nabi berusia 25 tahun beliau menikah
dengan Khadijah yg lebih tua 15 tahun dr Nabi
yg bersifat mulia, jujur dan dapat dipercaya
Perkawinan ini memberi kelapangan materi
baginya
Karena diwaktu senggang dr aktivitas
perdagangan, beliau sering menyendiri
merenung sebab-sebab kemerosotan akhlak
orang Arab
Tiga tahun sebelum mendpt wahyu Muhammad
mengasingkan diri di Gua Hira selama Bulan
Ketika Nabi berusia 40 tahun (610 M), beliau
menerima wahyu pertama
Pada saat itu juga Tuhan menetapkan
Muhammad menjadi Rasul /Utusan-Nya
Tiga tahun kemudian Malaikat Jibril membawa
perintah Allah untuk menyebarluaskan wahyu
yang diterimanya kepada umat manusia
Dlm melaksanakan tugasnya sbg Rasul
menyampaikan wahyu Illahi, beliau dimusuhi,
dianiaya dan dikejar kaumnya sendiri
Atas petunjuk Allah beliau hijrah dari Mekah ke
Yathrib/Madinat al Nabi
Sebelum beliau hijrah, beliau Isra dan Miraj
pada tanggal 27 Rajab (isra artinya
perjalanan malam dari Masjidil Haram di
Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem Palestina,
dan Miraj artinya naik ke langit sampai ke
Sidrat al Muntaha dengan Bouraq, pada saat
inilah beliau menerima perintah Sholat wajib
lima waktu sehari semalam
Di madinahbeliau menyebarkan wahyu Tuhan
yang isinya berbeda dengan wahyu yang
diterima di Mekah
Beliau wafar di usia 63 tahun (632 M) setelah
melakukan tugasnya sbg Rasulullah selam 23
tahun
Posisi Nabi Muhammad
1. Kami mengutus Muhammad untuk menjadi
rahmat bagi alam semesta (QS 21 : 107)
2. Hai orang-orang yang beriman, ikutilah Allah
dan ikutilah Rasul-Nya (QS 4 : 59)
3. Barang yang taat kepada rasul berarti dia
taat kepada Allah (QS 4:80)
4. Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan
yang baik (QS 33:21)
5. Apa yang dibawanya ikutilah dan apa yang
dilarangnyam jauhilah (QS 59:7)
Ayat Al Quran memurut Prof. Abdul Wahab
Khallaf terdiri dr 228 ayat, yang terdiri dari :
1. Hukum Keluarga terdiri dari Perkawinan dan
Kewarisan sebanyak 70 ayat
2. Hukum Perdata (hukum perjanjian) 70 ayat
3. Hukum ekonomi 10 ayat
4. Hukum Pidana 30 ayat
5. Hukum Tata Negara, 10 ayat
6. Hukum Internasional, 25 ayat
7. Hukum Acara dan Peradilan, 13 ayat
Ayat-ayat hukum ini hanya berisi yang prinsip-
prinsip sehingga harus dikembangkan lebih
lanjut
Ketika Nabi masih hidup, tugas untuk
mengembangkan dan menafsirkan ayat-ayat
hukum terletak pada diri beliau melalui
ucapan, perbuatan dan sikap diam yang
disebut sunnah yang dapat dibaca dalam
kitab hadis
Perbedaan Ayat Mekah dan ayat
Medinah
Ayat-ayat Makiyah Ayat-ayat Madaniyah
1. Didahului dengan ya ayyuhan 1. Didahului dengan ya ayyuhal
nas (hai manusia) lazi na amanu (hai orang-orang
beriman)
2. ayat-ayat yg turun di mekkah 2. ayat-ayat yang turun di
terdapat di belakang Al Quran Madinah terdapat di bagian
depan Al Quran
3. Kalimatnya pendek-pendek, 3. Kalimatnya panjang-panjang,
penuh dengan sajak, dgn irama bahasanya tenang dalam bahasa
yg kata yg kuat sekali hukum
4. Berisi soal-soal iman, keesaan 4. Berisi soal-soal hukum, sosial,
Tuhan, hari kiamat dan akhlak politik dan kemasyarakatan
Sumber Hukum Zaman
Nabi
1. Al Quran
2. Sunnah
Asababun Nuzul, sebab-sebab turunnya suatu
ayat
Contoh tentang turunnya ayat-ayat hukum :
1. Peristiwa Mursid Ghanawi
Surat 2 Al Baqarah ayat 221 berkaitan
dengan perkawinan antar agama
2. Kasus janda Saad bin Rabi
Janda dengan 2 orang anak perempuan
surat 4 Al Nisa ayat 11 dan 12
II. Masa Khulafa Rasyidin (632 M-
662M)
Dengan wafatnya Nabi berhentlah wahyu yg
turun 22 tahun 2 bulan 22 hari, begitu juga
dengan sunnah berakhir pula dengan
meninggalnya Rasulullah
Kedudukan sebagai Nabi utusan Allah tidak
mungkin diganti tetapi tugas sebagai
pemimpin masyarakat Islam dan kepala
negara harus dilanjutkan oleh orang lain
Pengganti Nabi sebagai kepala negara dan
pemimpin umat Islam disebut khalifah
Al khulafa Rasyidinpara khalifah yang
memimpin umat Islam ke jalan yang benar
1. ABU BAKAR SIDDIQ
Dikenal sbg khalifah yg ahli hukum dan orang yg jujur
Yang penting dalam kekhalifan Ab bakar siddiq :
a. Pidato pelantikan aku telah kalian pilih sbg
khalifah, kepala negara, tetapi aku bukanlah yg
terbaik di antara kita sekalian. Karena itu, jika aku
melakukan sesuatu yg benar ikuti dan bantulah
aku, tetapi jika aku melakukan kesalahan
perbaikilah, sebab menurut pendapatku
menyatakan yang benar adalah amanat,
membohongi rakyat adalah pengkhianatan.
ikutilah perintahku selama mengikuti perintah
Allah dan Rasulnya, jika aku tidak mengikuti
perintah Allah dan Rasul-Nya, kalian berhak
untuk tidak patuh kepadaku dan akupun tidak
akan menuntut kepatuhan kalian.
kata-kata abu bakar siddiq penting dipandang
dari sudut hukum ketatanegaraan dan
pemikiran politik Islam krn kata-katanya dpt
dijadikan dasar menentukan hubungan antara
rakyat dengan penguasa, antara pemerintah
dengan warganegara
2. Cara yg dilakukan Abu Bakar dalam
memecahkan persoalan hukum yg timbul dlm
masyarakat :
a. Wahyu Tuhan
b. Sunnah Nabi
c. Ijti had Ijma
3. Dibentuk panitya khusus, yg bertugas
mengumpulkan catatan ayat-ayat Quran yg
telah ditulis di zaman nabi pada bahan-bahan
darurat seperti pelepah-pelepah kurma,
tulang-tulang unta dsb nya dan
Panitia ini dipimpin oleh Zaid bin Tsabit salah seorang
pencatat wahyu dan sekretaris nabi ketika beliau masih
hidup
Sebelum diserahkan kepada Abu bakar, himpunan naskah Al
quran itu diuji dahulu ketepatan pencatatannya dengan
hafalan para penghafal Al quran yg selalu ada dari masa
ke masa.
Setelah Abu bakar meninggal dunia, naskah itu disimpan
oleh Umar bin Khatab dan sesudah
Khalifah II ini meninggal dunia, naskah Al Quran itu disimpan
dan dipelihara oleh Hafsah janda Nabi
Abu Bakar ini meletakan dasar-dasar pengembangan Hukum
Islam
Ijtihad Umar Bin Khatab
1. Talak tiga yg diucapkan sekaligus
2. Tidak memberikan zakat pada orang Muallaf
3. QS Al Maidah 5 : 38 ancaman potong
tangan bagi pencuri
4. QS 5:5 ketentuan membolehkan pria
muslim menikahi ahlul kitab
2. Umar bin Khatab
Keistimewaan dari Umar bin Khatab :
a. Umar turut aktif menyiarkan agama Islam, melanjutkan usaha
Abu Bakar meluaskan daerah Islam sampai ke Palestina, Siria,
Irak dan Persia di sebelah utara ke Mesir di Barat Daya
b. Menetapkan tahun Islam yg terkenal dengan Tahun Hijriyah
bedasarkan peredaran bulan (Qomariyah), dibandingkan
dengan tahun Masehi yg didasarkan pada peredaran matahari
(syamsiyah), tahun hijriyah lebih pendek.
c. Penetapan Umar yg diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia
sampai sekarang adalah membiasakan shalat tarawih selama
bulan Ramahan
d. Sikapnya yg toleran terhadap agama lain
Pokok-pokok pikiran mengenai
Peradilan
1. Apabila memeriksa perkara, pelajarilah duduk
perkaranya sebaik-baiknya, setelah jelas barulah
diberikan putusan seadil-adilnya
2. Keadilan hrs diwujudkan dlm praktek, jika tidak
keadilan yg demikian akan tidak ada artinya
3. Dalam pandangan Hakim, para pihak haruslah
diperlakukan sama
4. Pihak yg kuat tidak akan megharapkan sesuatu,
sedang pihak yg lemah tidak berputus asa dlm
mendambakan keadilan
5. Perdamaian harus tidak boleh menghalalkan yg
haram dan mengharamkan yg halal
3. Utsman bin Affan (644 656 M)
Ketika dipilih usianya mecapai 70 tahun
Karena diangkat ketika usia sudah tua dan
dengan fisik yg lemah maka banyak orang yg
mengambil keuntungan dr kepemimpinan
utsman, byk yg mengejar keuntungan
pribadi, kemewahan dan kekayaan
Banyak melakukan KKN
Kelebihan dr kepemimpinan
Utsman
Perluasan daerah Islam diteruskan ke Barat
sampai ke Maroko, ke Timur menuju India, dan
ke Utara bergerak ke arah Konstantinopel
Tindakan Utsman untuk menyalin dan
membuat Al Quran standar (kodifikasi)
Mushaf Usmany
4. Ali bin Abi Thalib (656 662 M)
Keponakan sekaligus menantu Nabi karena menikah
dengan Siti Fatimah
Ketika Nabi masih hidup, Ali sering ditunjuk
menggantikan Nabi menyelesaikan masalah-masalah
penting
Pemerintahan Ali negara dalam keadaan tidak stabil, yg
menimbulkan perpecahan dalam tubuh umat Islam
Islam terpecah menjadi 2 kelompok besar :
1. Ahlus sunnah wal jamaah (sunni), yaitu
kelompok/jamaah umat Islam yang berpegang teguh
pada Sunnah Nabi Muhammad
2. Syiah, yaitu pengikut Ali bin Abi Thalib
Perpecahan antara 2 kelompok ini dikarenakan :
1. Perbedaan pendapat mengenai masalah politik
siapa yg berhak menjadi khalifah
2. Perbedaan masalah pemahaman akidah,
pelaksanaan ibadah, sistem hukum dan
kekeluargaan
golongan syiah terdapat Libanon, Iran, Irak,
Pakistan, India dan Afrika Timur, kalau di Indonesia
ada satu pasar pasar koja (pedagang syiah)
Sumber Hukum Islam dimasa Khulafa Rasyidin : Al
Quran, as Sunnah, Ijma, Qiyas
III. Masa Pembinaan, Pengembangan
dan Pembukuan (Abad VII X M)
Berlangsung selama 250 tahun
Pembinaan dan pengembangan Hukum Islam
dilakukan di masa pemerintahan Khalifah Umayyah
(662-750) dan Khalifah Abbasiyah (750 1258)
perkembangan Hukum Fiqih
Perkembangan Hukum Fiqih Islam berkembang
mencapai puncaknya di zaman Abbasiyah :
1. Lahir para ahli hukum Islam yg menemukan dan
merumuskan garis-garis hukum fiqih Islam
2. Muncul berbagai teori hukum yang masih dianut dan
dipergunakan oleh Umat Islam sampai sekarang
Gerakan Ijtihad gerakan untuk
mempergunakan seluruh kemampuan pikiran
dalam memahami ketentuan hukum Islam yg
tercantum di dalam ayat-ayat hukum dalam Al
Quran dan Sunnah dan merumuskannya
menjadi garis-garis hukum yg mengatur
segala bidang hidup dan kehidupan manusia
oleh orang-orang yg memenuhi syarat,
dilakukan dimana-mana
Orang yg berijtihad disebut MUJTAHID
Berdasarkan kualitasnya Mujtahid dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Mujtahid Mutlak, yaitu para ulama yg pertama kali mengusahakan terbentuknya fikih Islam
berdasarkan Ijtihad mereka tentang ayat-ayat hukum dalam Al Quran dan Sunnah Nabi
( Abu hanifah, Maliki, SyafiI dan Hambali)
Mashab SyafiI al-Umm (Kitab Induk), Al Risalah (pengantar dasar-dasar Hukum Islam)
2. Mujtahid Mazhab, orang yg meneruskan dasar-dasar ajaran yg telah diberikan oleh
mujtahid mutlak
dgn usaha mujtahid mazhab garis hukum menjadi lebih jelas untuk diterapkan pada suatu
masalah tertentu, walaupun ia belum dpt memecahkan setiap persoalan yg tumbuh dalam
masyarakat. Dengan ilmunya yg luas para mujtahid mazhab dpt menetapkan hukum yg
belum ditetapkan oleh mujtahid mutlak
Contoh : Al Ghazali kitab al Basith qaul jaddid (pendapat baru)
3. Mujtahid Fatwa, orang yg melanjutkan pekerjaan mujtahid mazhab untuk menentukan
hukum suatu masalah melalui fatwa/nasehat
4. Ahli Tajih (Muqallid), yaitu orang yg dengan ilmu pengetahuan yg ada padanya dpt
membandingkan mana yg lebih kuat pendapat yg ada, serta memberi penjelasan/komentar
atas pendapat yg berbeda yg dikemukakan oleh para mujtahid tersebut di atas.
Faktor-faktor yg mendorong orang menetapkan
hukum dan merumuskan garis-garis hukum :
a. Wilayah Islam sudah sangat luas, dari perbatasan
India Tiongkok di Timur sampai Spanyol (Eropa) di
sebelah Barat
b. Telah ada karya-karya tulis tentang hukum yg dapat
dipergunakan sebagai bahan dan landasan untuk
membangun serta mengembangkan hukum fiqih
Islam
c. Tersedianya para ahli yg mampu berijtihad
memecahkan berbagai masalah hukum dalam
masyarakat
Dalm fase ini Mujtahid yg masih mempunyai
pengikut 1. Abu Hanifah (Imam Hanafi)
hidup di kufah, Irak yg letaknya jauh dr Madinah
a. tidak byk orang yg mengetahui benar tentang
Sunnah Nabi
b. keadaan masyarakat kufah
(heterogen)berbeda dgn Madinah (homogen),
perbedaan keadaan menyebabkan perbedaan
masalah yg timbul dlm masyarakat, menyebabkan
pemecahan masalah hukumnya pun berbeda
c. Intensitas penggunaan sumber hukumpun berbeda
Sumber Hukum yg digunakan Abu Hanifah
1. Al Quran
2. Sunnah
3. Rayu
4. Ijma
5. Qiyas
6. Istihsan
7. urf
Mazhab ini dianut : Turki, Syiria, Irak, Afghanistan.
Pakistan, India, Cina, dan Uni Sovyet
3. Mashab SyafiI
Belajar hukum fiqih dari Hanafi dan Maliki
Disebut Master architec sumber hukum Islam karena ahli hukum Islam pertama yg menyusun ilmu
usl al fiqh, yakni ilmu tentang sumber hukum fiqih Islam
Kumpula Hadis ar Risalah dan al-Umm
Sumber Hukum :
1. Al quran
2. Sunnah
3. Ijma
4. Qiyas
Ia terkenal mempunyai dua pendapat mengenai masalah yg sama/hampir bersamaan yg
dikeluarkannya di dua tempat yg berbeda karena perbedaan waktu, situasi dan kondisi
Diikuti Mesir, Palestina (Syiria, Libanon, Irak dan India), Muangthai, Filipina, Malaysia dan Indonesia
Sumber Hukum :
1. Al quran
2. Sunnah
3. Ijma
4. Qiyas
5. Istishab
2. Malik bin Anas
Hidup dan mengembangkan pahamnya di Madinah, dimana
banyak orang mengetahui Sunnah Nabi, shg Maliki banyak
menggunakan Sunnah dalam memecahkan persoalan Hukum
Kumpulan Hadis al Muwatta
Banyak dianut : Maroko, Aljazair, Libya, Mesir Selatan, Sudan,
Bahrain, dan Kuwait
Sumber Hukum :
1. Al Quran
2. Sunnah
3. Ijma
4. Qiyas
5. Masalih al mursalah
4. Mashab Hambali
Hadis al Musnad
Banyak dianut di Saudi Arabia
Sumber Hukum :
1. Al quran
2. Sunnah
3. Ijma
4. qiyas
Hadist dapat dibagi dalam :
1. Jumlah orang yg meriwa yatkan
a. mutawatir
b. masyhur
c. ahad
2. Berdasarkan kualitasnya :
a. sahih
b. hasan
c. daif
1 dan 2 ini dapat dikategorikan dalam :
2. Kekuatan para perawinya
3. Kejujurannya
4. Tidak terputus mata rantainya
5. Isinya tidak cacat
6. Tidak ada kejanggalan dari bahasa dan tata bahasa
Ada kitab yg lain selain 4 mashab yg terkenal
Kutub as sittah (enam bbuah kitab hadis) :
1. Bukhari
2. Muslim
3. Ibn Majah
4. Abu Daud
5. At tarmizi
6. An Nasai
IV. Masa Kelesuan Pemikiran (abad
X XIX)
Faktor-faktor yg menyebabkan kemunduran/kelesuan pemikiran hukum Islam :
1. Kesatuan wilayah Islam yg luas, telah retak dengan munculnya beberapa negara
baru, baik di Eropa (spanyol), Afrika utara, di kawasan Timur Tengah dan Asia.
Munculnya negara-negara baru itu membawa ketidakstabilan politik. Hal ini
mempengaruhi pula kegiatan pemikiran dan pemantapan hukum
2. Ketidakstabilan politik menyebabkan pula ketidakstabilan kebebasan berpikir.
Artinya orang tidak bebas mengutarakan pendapatnya. Dan karena pada zaman
sebelumnya telah terbentuk aliran-aliran pemikiran hukum yang disebut dengan
mazhab-mazhab (yg empat), para ahli hukum dalam periode ini tinggal memilih
(ittiba) atau mengikuti (taqlid) saja pada salah satu di antaranya, memperkuat,
memperjelas hal-hal yg terdapat dlm mazhabnya
3. Pecahnya kesatuan negara/pemerintah menyebabkan merosotnya pula
kewibawaan pengenfalian perkembangan hukum. Banyak orang yg tidak layak
berijtihad mengeluarkan garis hukum yg berbentuk fatwa yang membingungkan
masyarakat.
4. Timbunya gejala kelesuan berpikir, sehingga para ahli tidak manpu lagi
menghadapi perkembangan keadaaan dengan mempergunakan akal pikiran yg
merdeka dan bertanggung jawab
v. Masa Kebangkitan Kembali (abad
19 sekarang)
Gerakan salaf/salafiyah yg ingin kembali kpd kemurnian
ajaran Islam sbg reaksi sikap taqlid
Pada zaman kemunduran ada beberapa ahli yg tetap
melakukan ijtihadabad 14 ada seorang mujtahid Ibnu
Taimiyyah (1263-1328) dan muridnya Ibnu Qayyim al Jauziah
(1292-1356)abad 17 pemikirannya diikuti Muhammad
Ibnu Abdul Wahab dengan gerakan Wahabi yg mempunyai
pengaruh pada gerakan Padri di Minangkabau
(Indonesia)Jammaluddin Al Aghani di bidang politik, yg
mempopulerkan QS 13:11 Allah tidak akan mengubah nasib
sesuatu bangsa kalau bangsa itu sendiri tidak terlebih dahulu
berusaha mengubah nasibnya sendiri, yg digunakan untuk
menggerakan kebangkitan umat Islam yg dijajah oleh bangsa
Barat
Cita-cita Jamaluddin mempengaruhi
Mohammad Abduh (1849-1905)dilanjutkan
muridnya Mohammad Rasjid Ridha (1865-
1935)dimana pemikirannya mempengaruhi
pemikiran umat Islam di seluruh dunia
Di Indonesiagerakan sosial dan pendidikan
Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan di
Yogya/1912)
Paham Ibnu Taimiyah yg membagi Ruang
lingkup agama Islam dlm bidang ibadah dan
muamalah dikembangkan lebih lanjut oleh
muhammad Abduh
Dr. Charles C. Adam (Islam and modernism in Egypt)
ada 3 program pembaruan Mohammad Abduh :
1. Membersihkan Islam dari pengaruh-pengaruh dan
kebiasaan-kebiasaan yg bukan Islam
2. Mengadakan pembaruan dlm sistem pendidikan Islam,
terutama di tingkat perguruan tinggi
3. merumuskan dan menyatakan kembali ajaran Islam
menurut alam pikiran modern
4. Mempertahankan/membela ajaran Islam dari
pengaruh barat dan serangan agama lain
5. Membebaskan negeri-negeri yg penduduknya
beragama Islam dari belenggu penjajahan
Pemikiran Mohammad
Abduh
Bidang Hukum
Tidak terikat pada satu mashab, krn itu wawasan hukum Islam menjadi luas
dan berani mengambil keputusan hukum secara bebas dari pendapat yg
ada dengan penuh tanggungjawab
Bidang Sosial
Kemiskinan dan kebodohan merupakan sumber kelemahan umat dan
masyarakat Islam, oleh karena kemiskinan dan kebodohan harus diperangi
melalui pendidikan
Poligami yg tidak bertanggung jawab merupakan bencana masyarakat
qs al-nisa 4:3 degn ayat 127 jo 129poligami adalah pintu darurat yg
hanya dapat dilalui kalau terjadi sesuaty yg membahayakan kehidupan
perkawinan dan keluarga
Mashab
Aliran-aliran pikiran dlm suatu masyarakat adalah biasa, namun fanatik
terhadap salah satu aliran/mazhab itu keliru dan membahayakan
persatuan dan kesatuan umat Islam
Hakim Agung di Mahkamah Agung AS
Justice Robert Jackson, menyebutkan
motif yg mendorong ahli hukum
Baratmempelajari Islam
1. negara-negara barat yg gelisah telah
menemukan dalam dunia Islam sekutu
(dahulu) melawan paham komunis
2. Pandangan dunia barat kini lebih objektif
terhadap dunia Islam, sejarah dan
perbedaan agama
3. Perdagangan dengan Timur Tengah
merupakan unsur baru yang mendorong
orang Barat mempelajari hukum dan
perundang-undangan Islam
Pendapat sarjana Barat tentang Hukum islam juga
dikumandangkan dalam seminar yg khusus mengkaji
Hukum Islam
Keputusan seminar Paris tahun 1951 :
1. prinsip-prinsip hukum Islam mempunyai nilai-nilai yg tdk
dpt dipertikaian lagi
2. Pelbagai ragam mashab yg ada dlm lingkungan besar
sistem hukum itu mengandung suatu kekayaan pemikiran
hukum dan kekayaan teknik yg mengagumkan yg
memberikan kemungkinan kpd hukum ini memenuhi semua
kebutuhan yg dituntut oleh kehidupan modern
3. Menganjurkan agar dibentuk suatu panitya untuk
membuat Kamus Hukum Islam modern
4. HUKUM ISLAM DI
INDONESIA
Kedudukan Hukum Indonesia Islam dalam
sistem Hukum Indonesia
Sistem hukum Indonesia adalah sistem
hukum yang berlaku di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai