100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
27 tayangan143 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam di Indonesia, mulai dari sejarah pengajaran hukum Islam di perguruan tinggi hukum, tujuan pengajaran hukum Islam, dan kerangka dasar agama Islam yang terdiri atas akidah, syariat, dan akhlak. Dokumen ini juga menjelaskan konsep hukum Islam, sumber-sumber hukum Islam, dan kaidah-kaidah hukum Islam seperti al-ahkam al-khamsah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam di Indonesia, mulai dari sejarah pengajaran hukum Islam di perguruan tinggi hukum, tujuan pengajaran hukum Islam, dan kerangka dasar agama Islam yang terdiri atas akidah, syariat, dan akhlak. Dokumen ini juga menjelaskan konsep hukum Islam, sumber-sumber hukum Islam, dan kaidah-kaidah hukum Islam seperti al-ahkam al-khamsah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam di Indonesia, mulai dari sejarah pengajaran hukum Islam di perguruan tinggi hukum, tujuan pengajaran hukum Islam, dan kerangka dasar agama Islam yang terdiri atas akidah, syariat, dan akhlak. Dokumen ini juga menjelaskan konsep hukum Islam, sumber-sumber hukum Islam, dan kaidah-kaidah hukum Islam seperti al-ahkam al-khamsah.
PENDAHULUAN HUKUM ISLAM DALAM KURIKULUM FAKULTAS HUKUM HUKUM ISLAM Hukum Islam I Dasar atau pengantar Hukum Islam II Hukum Perkawinan dan Kewarisan Islam Tujuan Mengerti dan memahami hukum Islam, dapat menyebutkan dan menjelaskan sumber, asas- asas hukum Islam dan al ahkam al khamsah, serta mampu memaparkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan hukum Islam dari dahulu sampai sekarang Mampu menjelaskan hubungan hukum Islam dengan hukum-hukum lain di tanah air kita dan menunjukan dengan tepat kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum di Indonesia dan pembinaan hukum nasional Hukum Islam dan Kurikulum FH 1. Sejarah 2. Penduduk 3. Yuridis 4. Konstitusional 5. Ilmiah 1. Sejarah Ditemukan mata Kuliah Hukum Islam pada Sekolah Tinggi Hukum (Reschts Hogeschool) Istilah : Mohammedaansch Recht Tidak tepatnya Istilah tsb, karena hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari agama Islam yang berasal dari Allah, Tuhan YME Dalam Islam Tuhanlah yang menjadi pusat segalanya Peranan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah hanyalah menyampaikan ajaran dan pokok-pokok hukum yang berasal dari Allah Agama Islam bukan Mohammedanism Hukum Islam bukan pula Mohammedan Law/mohammedaansch Recht 2. Penduduk Hasil sensus tahun 1980 hampir 90 % mengaku beragama Islam 3. Yuridis a. Normatif Bagian hukum Islam yang mempunyai sanksi kemasyarakatan apabila normanya dilanggar ukuranya kesadaran masyarakat dan iman b. Formal Yuridis Bagian hukum Islam yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, dituangkan dalam Hukum Positip 4. Konstitusional Pasal 29 ayat 1 UUD 1945 Negara berdasarkan atas Ke Tuhanan YME Prof. Hazairin, SH, menafsirkan : 1. dalam negara RI tidak boleh terjadi/berlaku sesuatu yang bertentangan dengan kaidah agama dan norma kesusilaan bangsa 2. NRI sebagai penyelenggara negara berkewajiban menjalankan syariat agama yang dipeluk oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan pemeluk agama ybs 3. Syariat yang tidak memerlukan bantuan kekuasaan negara untuk melaksanakannya karena dapat dijalankan sendiri menjadi kewajiban pemeluk agama masing-masing 5. Ilmiah Sebagai Ilmu, Hukum Islam dipelajari secara Ilmiah( Islam dan non Islam) Orang Barat Non Muslim (orientalis) mempelajari hukum Islam dengan tujuan yang senantiasa berubah-ubah, ada tujuan politik guna mengukuhkan penjajahan Barat di benua Afrika, Timur Tengah dan Asia yang penduduknya mayoritas Islam Christian Snouck Hurgronje Teori resepsi Politik Islam (Islam Policy) - urusan ubudiyah/ibadah - urusan muamallah - urusan yang berhubungan dengan soal politik harus ditolak 1. Urusan Ubudiyah (ibadah) Hubungan manusia dengan Tuhan Pemerintah Hindia Belanda harus memberikan kemerdekaan seluas-luasnya kepada orang-orang Islam Indonesia untuk melakukannya Potensial orang Islam berbahaya bagi pemerintahan jajahan 2. Urusan Muamalah (Kemasyarakatan) Hubungan antar manusia dengan manusia lain dalam masyarakat, pemerintah HB hrs menghormati lembaga-lembaga hukum yg telah ada. Orang Islam akan bereaksi kalau merasa diganggu mengenai hukum perkawinan, kewarisan dan berhubungan dengan itu Hormatilah lembaga-lembaga hukum mereka yang diletakan di bawah pengawasan kepala-kepala adat dan raja-raja mereka sendiri Sehingga tidak akan timbul cita-cita kenegaraan dengan mendirikan pemerintahan secara Islam 3. Urusan Politik Harus ditolak Pemerintah HB harus memberantas cita-cita yang bersifat Pan Islamisme yang hendak membukakan pintu bagi kekuatan-kekuatan asing untuk mempengaruhi hubungan Pemerintah Belanda dengan rakyatnya orang Timur ISLAM Islam sebagai agama merupakan Induk/sumber Hukum Islam Hukum Eropa memisahkan iman dan agama dari hukum, hukum dari kesusilaan Hukum Islam, sbg hukum adalah bag. Yg tdk dpt dipisahkan dari iman dan Agama (dlm arti sempit) Dan tdk boleh dipisahkan dari kesusilaan dan akhlak Negara Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara agama Pasal 29 (1) UUD 1945 : Negara berdasarkan atas Ke Tuhanan YME Ke Tuhanan YME ada pada Pancasila sbg dasar negara pada sila pertama Tap MPR No. II/MPR/1978 wujud dari pengamalan sila pertama percaya dan takwa kepada Tuhan YME sesuai dgn agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yg adil dan beradab Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Ruang lingkup agama dan ajaran Islam didukung dan terlihat pada kerangka dasarnya Agama Islam bersumber dari wahyu (Al Quran) dan Sunnah (Hadis) Ajaran Islam bersumber dari rayu (akal pikiran) manusia melalui Ijtihad Dengan mengikuti sistematik Iman, Islam dan Ikhsan yang berasal dari hadis Nabi Muhammad Kerangka Dasar Agama Islam : 1. Akidah 2. Syariah 3. Akhlak Akidah terdpt dlm Al Quran dan Hadis Ini perlu dirinci lebih lanjut oleh orang yg memenuhi syarat agar dpt dijadikan pegangan oleh umat Islam 1. Akidah Secara etimologis akidah adalah ikatan, sangkutan Secara teknis akidah adalah Iman/keyakinan yg menjadi pegangan hidup setiap pemeluk agama Islam Akidah selalu dikaitkan dengan Rukun Iman/Arkanul Iman yg merupakan asas seluruh ajaran Islam Akidahilmu kalam Ilahi Ilmu Tauhid membahas ttg keEsaan Allah (tauhid)/usuluddin yang membahas dan 2. Syariah
seperangkat norma Illahi yang mengatur
hubungan manusia dgn Allah, hubungan manusia dengan manusia lain dlm kehidupan sosial, hubungan manusia dengan benda dan alam lingkungan hidupnya Norma Illahi : a. Kaidah ibadah (dlm arti khusus), mengatur cara dan upacara hub. Langsung dengan Tuhan b. Kaidah muamallah, mengatur hub. Manusia dgn manusia lain dan benda dlm masyarakat a. Kaidah Ibadah Berkisar sekitar bersuci/taharah dan rukun Islam/Arkanul Islam yakni shalat, zakat, saum dan haji Tidak boleh ditambah atau dikurangi, karena ketentuannya pasti Sifatnya tertutup, tidak mungkin ada pembaharuan dan modernisasi b. Kaidah Muamalah Hanyapokok-pokoknya saja yang ditentukan dalam Al Quran dan Sunnah Nabi Terbuka bagi akal manusia yg memenuhi syarat untuk berijtihad (berusaha sunggu-sungguh dgn menggunakan seluruh kemampuan) dan ditentukan oleh ruang dan waktu Biasanya melalui interpretasi/penafsiran contoh surat annisa 4 (3) dan 129 seorang laki-laki beristri lebih dari 1 orangperubahan kaidah pasal 3 dan 4 UU No. 1/1974 UUP, menentukan syarat yg hrs dipenuhi oleh seorang laki-laki kalau hendak beristri lebih dari seorang Asal muamalah adalah jaiz/boleh Artinya semua perbuatan yg termasuk dlm kategori muamallah boleh saja sepanjang tdk ada larangan melakukan perbuatan itu Muamallah dapat dilakukan pembaharuan/modernisasi asal tidak bertentangan dengan jiwa ajaran agama Islam pada umumnya HUKUM H. Perdata & H. Publik Kaidah muamallah dpt dibagi dalam 2 bagian besar 1. Kaidah yang mengatur hub. Perdata a. munakahat, hukum perkawinan b. Wirasah, hukum kewarisan 2. Kaidah yg mengatur hubungan publik a. jinayat, hukum pidana b. Al ahkam as sulthaniyah, hukum ketatanegaraan c. syiar, hukum Internasional d. mukhsamat, hukum acara 3. Akhlak Asalnya Khuluk perangai, sikap, tingkah laku, watak, budi pekerti Yg berhub. dgn sikap, perangai, tingkah laku atau budi pekerti manusia terhadap Khalik/pencipta dan makhluk ciptaannya Akhlak terbagi 2 yakni sikap dan perbuatan manusia terhadap : a. Khalik b. Terhadap sesama makhluk Sikap terhadap sesama makhluk 1. Akhlak terhadap manusia, diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat 2. Akhlak terhdp makhluk bukan manusia yg ada di sekitar lingkungan kita Kesimpulan Islam sbg agama mempunyai sistem sendiri yg bagian-bagiannya saling bekerjasama untuk mencapai tujuan Sumbernya tauhid inti akidah Dr akidah mengalir syariah dan akhlak HUKUM ISLAM Hk Islam, hk yg bersumber dari dan menjadi bagian agama Islam Sbg sistem hukum ada beberapa Istilah 1. Hukum 2. Hukm dan ahkam 3. Syariah/syariat 4. Fiqih/fiqh 1. Hukum Peraturan, seperangkat norma yg mengatur tingkah laku manusia dlm suatu masyarakat Peraturan/norma berupa kenyataan yg tumbuh dan berkembang dalam masyarakat maupun peraturan/norma yg dibuat dgn cara tertentu dan ditegakan oleh penguasa Bentuknya : tertulis dan tidak tertulis Hukm dan Ahkam Hukum istilah yg kita kenal asalnya dr kata Hukm Artinya, norma atau kaidah yakni ukuran, tolok ukur, patokan, pedoman yg digunakan untuk menilai tingkah laku/perbuatan manusia dan benda Sistem hukum Islam ada 5 hukm/kaidah yg digunakan sbg patokan mengukur perbuatan manusia baik di bidang muamalah maupun ibadah Hukum dalam konsep barat dan hukum Islam Konsep Hukum Barat hk yg sengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur kepentingan manusia sendiri dlm masyarakat tertentu hubungan manusia dgn manusia lain dan benda dlm masyarakat Konsep Hukum islamdasar dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah Al ahkam al khamsah Penggolongan hukum yang 5 1. jaiz/mubah 2. Sunnat 3. Makruh 4. Wajib 5. Haram ----lima kategori hukum yg disebut hukum taklifi Hukum Taklifi
Yakni norma/kaidah hukum Islam yg mungkin
mengandung kewenangan terbuka, yaitu 1. jaiz/mubah, kebebasan memilih untuk melakukan/tdk melakukan suatu perbuatan 2. Sunnat, mengandung anjuran untuk dilakukan karena jelas manfaatnya bagi pelaku 3. Makruh, mengandung kaidah yg seyogyanya tidak dilakukan krn jelas tdk berguna dan akan merugikan orang yg melakukannya 4. Fardhu/wajib, mengandung perintah yg wajib dilakukan 5. Haram, mengandung larangan untuk dilakukan Hukum Wadhi
Hukum yg mengandung sebab, syarat dan halangan
terjadinya hukum dan hubungan hukum 1. Sebab, sesuatu yg tampak yg dijadikan tanda adanya hukum kematian mjd sebab adanya hukum waris, akad nikah mjd sebab halalnya hubungan suami isteri 2. Syarat, sesuatu yg kepadanya tergantung suatu hukum Syarat wajib mengeluarkan zakat harta kalau telah mencapai nisab dan haul Berwudhu dan menghadap kiblat syarat sempurnanya shalat seorang muslim 3. halangan, sesuatu yg dpt menghalangi hubungan hukum - Pembunuhan menghalangi hubungan kewarisan - Gila halangan bagi seorang melakukan tindakan hukum 3. Syariat Jalan ke sumber mata air yakni jalan lurus yg harus diikuti oleh setiap muslim Syariat ketetapan Allah dan ketentuan Rasul, baik berupa larangan maupun berupa suruhan yg meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia Ilmu hukum syariat merupakan norma hukum dasar yg ditetapkan Allah dan wajib diikuti 4. Fiqih Berarti pengertian/paham Dikaitkan dgn ilmu, ilmu yg bertugas menentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yg terdapat di dlm Al Quran dan Sunnah Hukum Islam, yakni : 1. Syariat Islam Islamic Law 2. Fiqih Islam Islamic Jurispridence Perbedaan Syariat dan Fiqih Syariat fiqih 1. Terdapat di Al Quran dan Hadis Pemahaman manusia yg memenuhi syarat ttg syariat dan hasil pemahaman itu 2. Bersifat fundamental dan Bersifat Instrumental ruang lingkup yg luas 3. Ketetapan Allah dan ketentuan Karya manusia yg tdk berlaku Rasul abadi, dpt berubah dr masa ke masa 4. Satu pengertian Lebih dari satu pengertian 5. Menunjukan satu kesatuan dlm Menunjukan keaneka ragaman Islam CIRI CIRI HUKUM ISLAM 1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam 2. Mempunyai hubungan yg erat dan tdk dpt dipisahkan dari iman/akidah dan kesusilaan/akhlak 3. Mempunyai 2 istilah kunci yaitu Syariah dan fikih 4. Terdiri dari 2 bidang utama yaitu ibadah dan muamalah 5. Strukturnya berlapis : Nash Sunnah Hasil ijtihad Pelaksanaan dlm praktek : berupa putusan hakim dan amalan- amalan umat 6. Mendahulukan kewajiban drpd hak 7. Dpt dibagi mejadi hukum taklifi dan hukum wadhi 8. Universal 9. Menghormati martabat manusia sbg kesatuan jiwa, raga, rohani Hukum Publik Islam 4. Jinayat, memuat aturan-aturan mengenai perbuatan-perbuatan yg diancam dengan hukuman 5. Al ahkam as sulthaniyah, berkaitan dgn soal- soal yg berhubungan dgn kepala negara, pemerintahan, tentara, pajak 6. siyar, mengatur urusan perang dan damai, hubungan dgn negara lain 7. mukhasamat, mengatur masalah peradilan, kehakiman dan hukum acara Ruang Lingkup Hukum Islam Hukum Islam tidak membedakan antara Hukum Privat dan Hukum Publik Yang disebutkan di dalam Hukum Islam hanya bagiannya : 1. Munakahat, mengatur sgl sesuatu yg berhubungan dgn perkawinan, perceraian serta akibatnya 2. wirasah, megatur sgl masalah yg berhubungan dgn pewaris, ahli waris harta peninggalan serta pembagian warisan 3. muamalat, dlm arti khusus mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas benda (jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, perserikatan) ---termasuk dlam Hukum Perdata Islam Hukum Islam dan HAM Hk Islam bagian agama Islam, melindungi HAM Dapat dilihat dari tujuan Hk Islam Perbedaan HAM antara Hk. Barat dan Hk. Islam hk. Barat memandang antroposentris, berpusat pd manusia hk Islam memandang teosentris, berpusat pada Tuhan Deklarasi HAM (deklarasi Kairo 1990) ukuran HAM adalah syariat Islam Tujuan Hukum Islam
Umum kebahagiaan hidup manusia di dunia dan
akhirat, dgn mengambil sesuatu yg bermanfaat dan mencegah/menolak yg mudharat, yg tdk berguna bagi hidup dan kehidupan (kemaslahatan) Abu Ishaq al Shatibi, merumuskan 5 tujuan hukum (al maqasid al khamsah), memelihara : 1. Agama 2. jiwa 3. akal 4. Keturunan 5. harta Tujuan Hk Islam dpt dilihat dari 2 segi 1. Segi Pembuat Hk. Islam (Allah dan Rasul ) - memenuhi kebutuhan hidup manusia yg primer, skunder dan tersier - untuk ditaati dan dilaksanakan oleh manusia dlm kehidupannya sehari-hari - agar dpt ditaati dan dilaksanakan perlu mengerti metodenya 2. Segi Manusia (pelaku dan pelaksana) mencapai kehidupan yg bahagia dan sejahtera 1. Agama Pedoman hidup, yg merupakan jalan hidup baik berhubungan dengan Tuhan maupun berhubungan sesama manusia Wajib melindungi agama yg dianut sesorang dan menjamin setiap orang untuk beribadah menurut keyakinan agamanya 2. Jiwa Memelihara hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya Melarang pembunuhan (QS 17 : 33), sbg upaya menghilangkan jiwa manusia dan melindungi berbagai sarana yg dipergunakan oleh manusia untuk mempertahankan kemaslahatan hidupnya 3. Akal Dengan akal manusia dpt berpikir Tanpa akal manusia tdk mungkin menjadi pelaku dan pelaksana hukum Islam Untuk memelihara akal, hk Islam melarang orang meminum setiap minuman yg memabukan/khamar (QS 5 : 90) menghukum setiap perbuatan yg dapat merusak akal manusia 5. Harta Harta pemberian Tuhan kepada manusia, agar manusia dpt mempertahankan hidup dan melangsungkan kehidupan Hk Islam melindungi hak manusia untuk memperoleh harta dgn cara yg halal dan sah serta melindungi kepentingan harta seseorang, masyarakat Qs 4 : 29 penipuan Qs 4 : 58 penggelapan Qs 5 : 33 perampasan Qs 5 : 38 pencurian Peralihan harta pun diatur agar baik dan adil sesuai fungsi dan tanggung jawabnya Salah Paham Terhadap Islam dan Hukum Islam 1. Salah memahami ruang lingkup ajaran Islam 2. Salah menggambarkan kerangka dasar ajaran Islam 3. Salah mempergunakan metode mempelajari Islam 4. Keturunan Agar kemurnian darah dpt dijaga dan kelanjutan umat manusia dpt diteruskan Qs 4 : 11 hub. darah syarat untuk dpt saling mewaris Qs 4 : 23 larangan perkawinan Qs 17 : 32 larangan berzina Hk keluarga dan waris Islam adalah hk yg khusus diciptakan Allah untuk memelihara dan kemaslahatan keturunan BAB 2 Sumber, Asas-Asas Hukum Islam dan Al Ahkam Al Khamsah Pengertian Sumber Hukum Islam Qs Al Nisa 4 : 59, setiap muslim wajib mentaati kemauan Allah, kehendak Rasul dan kehendak Ulil Amri HadistMuaz Bin Djabal Sumber Hukum Islam 1. Al Quran 2. Sunnah Nabi/Hadis 3. Akal pikiran manusia yg memenuhi syarat untuk berijtihad Kesimpulan Hadist Muaz Bin Djabal 1. Al quran bukan kitab hk yg memuat kaidah hk yg lengkap dan terinci (fundamental, perlu dikaji dgn teliti oleh pikiran manusia) 2. Sunnah Nabi dlm al hadist sepanjang mengenai muamallah hanya berupa kaidah-kaidah umum shg hrs dirinci oleh orang yg memenuhi syarat untuk diterapkan dlm kasus tertentu 3. Hk Islam yg terdpt dlm quran dan sunnah perlu dikaji dan dirinci lebih lanjut 4. Hakim/penguasa tdk boleh menolak untuk menyelesaikan masalah/sengketa dgn alasan hukumnya tidak ada 1. AL QURAN Sumber hukum pertama dan utama Memuat kaidah-kaidah fundamental yg perlu dikaji dgn teliti dan dikembangkan lebih lanjut Al quran adalah kitab suci yg berisi wahyu Allah yg disampaikan oleh malaikat jibril kpd Muhamad sbg Rasul Allah 22 tahun 2 bulan 22 hari (23 tahun) Pertama di Mekkah kemudian Madinah Al quran berisi pedoman/petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan akhirat Quran mempunyai arti harfiah sesuatu yg harus dibaca dan dipelajari Ayat yg pertama diturunkan di gua Hira, yg dimulai dengan perkataan Iqrabacalah Sayyid Husein Nasr, sbg pedoman abadi, Al Quran mempunyai 3 petunjuk 1. Ajaran yg memberi pengetahuan tentang struktur/susunan alam semesta dan posisnya berbagai makhluk hidup 2. Al quran berisi petunjuk yg menyerupai sejarah manusia, rakyat biasa, orang-ora ng suci, para nabi sepanjang zaman dan segala cobaan yg menimpa mereka 3. Sesuatu yg sulit dijelaskan dalam bahasa biasa Menurut Para ahli Al Quran memuat : 1. Akidah 2. Syariah : ibadah dan muamalah 3. Akhlak dalam semua ruang lingkupnya 4. Kisah-kisah umat manusia di masa lalu 5. Berita-berita tentang zaman yang akan datang 6. Benih/prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dasar-dasar hukum yg berlaku bagi alam semesta, termasuk manusia di dalamnya Pandangan Islam Hukum yang terkandung dalam Al Quran 1. Hukum Itiqadiyah, hukum yg berkaitan dengan kewajiban para subjek hukum (rukum iman) 2. Hukum akhlak, hukum Allah yg berhubungan dgn kewajiban subjek hk untuk menghiasi dirinya dgn sifat keutamaan dan menjauhkan diri dari sifat tercela 3. Hukum amaliyah, hukum ybs dgn perkataan, perbuatan, perjanjiam dan hubungan kerja sama antara sesama manusia - hukum ibadah, sifatnya taabudy : dikuti apa adanya - hukum muamalah, terbuka dan taaqully, dapat dipikirkan untuk dikembangkan oleh akal manusia sesuai perkembangan dan kebutuhan hukum dan keadilan ---- All Comprehensive, merupakan konsep hukum Al quran Surat Al Imran 3: 7, ayat Al Quran a. muhkam(at) ayat yg memuat ketentuan-ketentuan pokok yg jelas artinya, dpt dipahami dan mudah dipelajari terbagi : - qathI artinya jelas dan tidak mungkin ditafsirkan lain qs nisa 4 : 12 dan bagimu suami adalah seperdua harta peninggalan istrimu, jk istrimu tdk mempunyai anak - zhanni, mempunyai pengertian lebih dari satu al baqarah 2 : 228 : perempuan yg ditalak oleh suaminya harus menunggu 3 quru /3 masa
b. Mutasyabih(at)ayat perumpamaan yg mengandung
kiasan, hanya dpt dipahami oleh orang yg pengetahuannya luas dan paham Al Quran Ayat al quran diturunkan selama 23 tahun disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Nuzl Al quran artinya malam turunnya al quran yang pertama Lait al Qadr, malam dimana Allah menentukan/memutuskan : 1. Mengangkat Muhammada bin Abdullah menjadi utusan/Rasul Allah 2. Allah menentukan (permulaan) turunnys Al Quran untuk menjadi pedoman dan pegangan hidup umat manusia 2. AS-SUNNAH atau AL HADIS Perkataan, sunnah qauliyah Perbuatan, sunnah filiyah Sikap diam, sunnah taqririyah HADIS QUDSI Merupakan ucapan nabi yang suci yang tidak menjadi bagian Al Quran Hadis qudsi adalah hadis suci yang isinya berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata- kata nabi sendiri Hadis qudsi berisi petunjuk tentang kehidupan spirituil dan tidak membahas soal- soal politik dan sosial dalam kehidupan kebanyakan tentang hubungan langsung antara manusia dengan Tuhan Makna dari Sunnah 1. sunnatullah, ketentuan Allah tentang alam semesta /hukum alam 2. Sunnatur Rasul, perkataan, perbuatan dan sikap diam nabi dan sebagai sumber hukum yang ke 2 3. Sunnah dlm hubungannya dengan al ahkam al khamsah yang merupakan 5 kaidah hukum Islam bermakna anjuran 4. Sunnah dalam ungkapan ahlus sunnah wal jamaah/sunni, yaitu golongan umat Islam yg berpegang teguh kepada Sunnah Nabi, sedang golongan syiah yaitu golongan umat Islam yang setia menjadi pengikut Ali bin abi Thalib serta keturunannya 5. Sunnah dlm arti ibadah lawannya bidah Dasar Hukum Sunnah sebagai sumber Hukum ke 2 1. Syahadatain 2. Qs al nissa 4 : 59 3. Al imran 3 : 132 4. Qs nissa 4 : 80 5. Qs al hasyr 59 : 7 6. Sunnah nabi: apa yg diharamkan Rasulullah, sama dengan apa yang diharamkan Allah Fungsi sunnah nabi Sebagai petunjuk pelaksanaan kaidah-kaidah fundamental yang terdapat dalam Al quran/sebagai penjelasan/tafsiran yang otentik mengenai ayat-ayat Al quran/sbg kaidah hukum baru yg perlu dirumuskan lebih lanjut oleh akal pikiran manusia yg memenuhi syarat merumuskannya Kitab-kitab hadis Abu Hanifah al fiqhi Malik bin anas al muwaththa SyafiI as sunnan Hambali al musnad Bukhari dan Muslim, menentukan syarat untuk menilai hadis 1. Pribadi orang-orang yg menyampaikan hadis ; terpuji, jujur, teliti, cermat dan kuat ingatannya 2. Mata rantai rangkaian (nama) orang-orang yg menyampaikan atau meriwayatkan hadis secara lisan turun temurun haruslah tidak terputus dari generasi ke generasi seangkatan nabi para sahabat angkatan ke dua tabiin, pengikut angkatan ke tiga tabi tabiin, pengikut dari pengikut Bukhari dan muslim menentuka 5 kategori dlm melakukan klasifikasi hadis 1. Kekuatan ingatan dan ketelitian perawinya 2. Integritas pribadi orang yg menyampaikannya 3. Tidak terputus mata rantai penghubungnya dari generasi ke generasi 4. Tidak terdapat cacat mengenai isinya 5. Tidak janggal dilihat dari susunan bahasanya Kualitas hadis 1. sahih/otentik 2. Hasan/baik 3. Daif/lemah 4. Maudhu/palsu Al kutub as sittah Bukhari Muslim Ibnu majah Abu daud At tarmizi NasaI As sunnah yg dikumpulkan dapat digolongkan a. Jumlah orang yg meriwayatkan/memberitaksnnya - jumlah sedikit/banyak orang yg meriwayatkan 1. hadis mutawatir 2. hadis masyhur 3. hadis ahad b. Menurut kualitas pribadi perawinya 1. sahih, adil, senantiasa berkata benar dan menjauhi perbuatan terlarang, mempunyai ketelitian yg sempurna 2. hasan, orang yg adil/dpt dipercaya, kurang ketelitiannya 3. daif, hadis yg tdk mempunyai syarat antara sahih dan hasan Hadis maudhu, hadis yg tdk masuk akal, bertentangan dgn al quran dan tdk sesuai dgn akidah Islam Kitab hadis terdiri dari 2 bagian 1. Bagian isnad, sandaran untuk menentukan kualitas suatu hadis 2. Bagian matan, materi/isi sunnah seperti ayat al quran, sunnah nabi yg terdapat dlm kitab hadis bisa diartikan : a. qathi, kl sunnah itu baik sanad maupun matannya jelas dan terinci shg tdk memungkinkan ada perbedaan dlm memahaminya b. zhanni, kalau masih umum, belum jelas dan terinci shg memerlukan penjelasan 3. AKAL PIKIRAN (al Rayu atau Ijtihad) Akal pikiran manusia yg memenuhi syarat untuk berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yg ada untuk memahami kaidah hukum yg terdpt dlm Al quran dan sunnah dan merumuskannya menjadi garis hukum yg dpt diterapkan pada suatu kasus tertentu Akal adalah kunci untuk memahami agama, ajaran dan hukum Islam Nabi Muhammad menyatakan bhw agama adalah akal tidak ada Agama bagi orang yang tidak berakal Kl dikaitkan dgn hukum berarti bhw hukum dan hukuman itu berkaitan dengan akal, tidak ada hukum atau hukuman bagi orang yg tdk berakal atau gila Dasar Hukum akal pikiran/rayu untuk berijtihad Quran al nisa 4 : 59 Hadis muaz bin jabal Contoh yg diberikan umar bin khatab beberapa tahun setelah Nabi wafat dlm memecahkan berbagai persoalan hukum yg tumbuh dlm masyarakat, pd awal perkembangan Islam Ketentuan yg berasal dr ulil amri, menurut Hazairin dpt dibagi 2, yaitu : a. Yg berwujud pemilihan/penunjukan garis hukum yg setepat-tepatnya untuk diterapkan pada suatu perkara/kasus tertentu yg mungkin langsung diambil dari ayat-ayat hk dlm al quran dpt dr perkataan/penjelasan atau teladan yg diberikan nabi b. Ketentuan yg berwujud penciptaan/pembentukan garishukum baru bagi keadaan-keadaan baru menurut tempat dan waktu, berpedoman pd kaidah hukum yg telah ada dlm al quran dan sunnah Ijtihad, usaha yg sungguh-sungguh dgn mempergunakan segenap kemampuan yg ada dilakukan oleh orang (ahli hukum) yg memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yg belum jelas/tdk ada ketentuannya di dlm quran dan sunnah Orang berijtihad disebut Mujtahid Ijtihad merupakan dasar dan sarana pengembangan hukum Islam Dilihat dari jumlah pelakunya :
a. Ijtihad individual(ijtihad fardi), ijtihad yg
dilakukan oleh seorang mujtahid saja b. Ijtihad kolektif (ijtihad jamai), ijtihad yg dilakukan bersama-sama olrh banyak ahli tentang persoalan hukum tertentu Obyek Ijtihad : a. persoalan-persoalan hukum yg zhanni sifatnya b. Hal-hal yg tdk terdapat ketentuannya di dlm al quran dan hadis c. Mengenai masalah-masalah hukum baru yg tumbuh dan berkembang dlm masyarakat Tidak semua orang dpt berijtihad Yg dpt menjadi mujtahid yakni orang yg berhak berijtihad adalah mereka yg memenuhi syarat : 1. Menguasai bahasa Arab 2. Mengetahui isi dan sistem Al quran serta ilmu-ilmu untuk memahami Al Quran 3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu hukum hadis yg berkenaan dgn pembentukan hukum 4. Menguasai sumber hukum Islam dan metode menarik garis- garis hukum dari sumber-sumber hukum Islam 5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fikih 6. Mengetahui rahasia dan tujuan hukum Islam 7. Jujur dan ikhlas Di masa sekarang ditambah dengan 8. Menguasai ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu yg relevan dgn masalah yg diijtihadti 9. Dilakukan secara kolektif bersama para ahli disiplin ilmu lain Golongan Mujtahid 1. Mujtahid Mutlak 2. Mujtahid Mashab 3. Mujtahid fatwa 4. Mujtahid muqallid Metode metode Berijtihad 1. Ijma 2. Qiyas 3. Istidal 4. Al masalih al mursalah 5. Istihsan 6. Istishab 7. urf 1. Ijma Persetujuan/kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada suatu tempat di suatu masa Beristri lebih dari seorang berdasarkan quran nissa 4 : 3, dgn syarat-syarat tertentu, selain berlaku adil yg disebut dalam UUP 2. Qiyas Menyamakan hukum suatu hal yg tdk terdapat ketentuannya di dlm quran dan sunnah dgn hal lain yg hukumnya terdapat dalam quran dan sunnah krn persamaan illat (penyebab/alasan)nya Ukuran qiyas adalah akal budi untuk membandingkan suatu hal dgn hal lain Larangan minum khamar (sejenis minum yg memabukan yg dibuat dr buah-buahan) quran al maidah 5 : 90, yg menyebabkan minuman itu dilarang adalah illatnya yakni memabukan. Sebab minuman yg memabukan dari apapun dibuatnya hukumnya sama dengan khamar yaitu dilarang untuk diminum Untuk menghindari akibat buruk meminum minuman yg memabukan itu, maka dgn qiyas pula ditetapkan semua minuman yg memabukan apapun namanya dilarang diminum dan diperjual belikan untuk umum 3. Istidal Menarik kesimpulan dari dua hal yg berlainan Misalnya adat istiadat sebelum Islam yg tdk bertentangan dg hukum Islam dpt ditarik rumusan/garis-garis hukumnya untuk dijadikan hukum Islam 4. Masalih AL Mursalah Cara menemukan hukum sesuatu hal yg tdk terdapat ketentuannya baik di dlm al quran maupun hadis, berdasarkan pertimbangan kemaslahatan atau kepentingan umum Misalnya pungutan pajak peghasilan untuk kepentingan masyarakat/umum dlm rangka pemerataan pendapatan masyarakat atau pengumpulan dana yg diperlukan untuk memelihara kepentingan umum yg sama sekali tdk disinggung dlm Quran dan sunnah 5. Istihsan Cara menentukan hukum menyimpang dari ketentuan yg sudah ada demi keadilan dan kepentingan sosial Istihsan adalah cara mengambil keputusan yg tepat menurut suatu keadaan Misalnya penguasa dpt mencabut hak milik seseorang dgn paksa, kendatipun dg ganti rugi tertentu Pencabutan hak milik seseorang atas tanah untuk pelebaran jalan, pembuatan irigasi untuk mengairi sawah-sawah dlm rangka 6. Istishab Menetapkan hukum sesuatu hal menurut keadaan yg terjadi sebelumnya, sampai ada dalil yg mengubahnya atau melangsungkan berlakunya hukum yg telah ada krn belum ada ketentuan lain yg membatalkannya A/suami meninggalkan b/isterinya tanpa proses perceraian, kemudian C melamar B yg pd kenyataannya tdk mempunyai suami. Walaupun B menerima lamaran itu, perkawinan antara C dan B tdk dpt dilangsungkan krn status B adalah masih isteri A A berhutang kpd B, menurut A ia telah membayar hutangnya tsb, tanpa bukti atau saksi. Berdasarkan istishab ditetapkan bahwa A masih berhutang kepada B 7. Adat istiadat /Urf Adat istiadat yg tdk bertentangan dgn hukum Islam dapat dikukuhkan tetap terus berlaku bagi masyarakat ybs Adat istiadat ini tentu saja yg berkenaan dg soal-soal muamalat Misalnya melamar wanita dgn memberikan tanda pengikat, pembayaran mahar perkawinan secara tunai atau hutang atas persetujuan kedua belah pihak Al adatu muhakamah, adat dpt dikukuhkan menjadi hukum kesimpulan Sumber hukum Islam ada 3 yaitu : 1. Al quran, merupakan sumber utama,memuat kaidah fundamental berisi ibadah dan muamalah 2. Sunnah, memuat kaidah umumdan penjelasan terinci utamanya mengenai ibadah 3. Akal pikiran/rayu yg dilaksanakan melalui Ijtihad sbg sumber pengembangan Asas-Asas Hukum Islam Pengertian Asaslandasan berpikir yg sangat mendasar : 1. dasar, alasa, pondamen 2. Kebenaran yg menjadi tumpuan berpikir/pendapat 3. Cita-cita yg menjadi dasar organisasi/negara Asas dihubungkan dgn hukum adalah kebenaran yg dipergunakan, sbg tumpuan berpikir dan alasan pendapat, tertutama dlm penegakan dan pelaksanaan hukum Asas hukum berfungsi sbg rujukan untuk mengembalikan segala masalah yg berkenaan hukum Asas hukum Islam berasal dr sumber hukum Islam terutama Al Quran dan Hadis yg dikembangkan oleh akal pikiran orang yg memenuhi syarat untuk berijtihad Asas Asas Umum 1. Asas Keadilan 2. Asas kepastian hukum 3. Asas kemanfaatan Asas Hukum Pidana 1. Asas Legalitas 2. Asas larangan memindahkankesalahan pada orang lain 3. Asas praduga tidak bersalah Asas Hukum Perdata 1. Asas keboleha/mubah 2. Asas kemaslahatan hidup 3. Asas kebebasan dan kesukarelaan 4. Asas menolak mudarat, mengambil manfaat 5. Asas kebajikan 6. Asas kekekulargaan 7. Asas adil dan berimbang 8. Asas mendahulukan kewajiban dari hak 9. Asas merugikan sendiri dan orang lain 10. Asas kemampuan berbuat 11. Asas kebebasan berusaha 12. Asas mendapatkan hak karena usaha dan jasa 13. Asas perlindungan hak 14. Asa hak milik berfungsi sosial 15. Asas yg beritikad baik hrs dilindungi 16. Asas resiko dibebankan pada benda atau harta, tdk pada tenaga atau pekerja Asas Hukum Perkawinan 1. Kesukarelaan 2. Persetujuan kedua belah pihak 3. Kebebasan memilih 4. Kemitraan suami istri 5. Untuk selama-lamanya 6. Monogami terbuka Asas Hukum Kewarisan 1. Ijbari 2. Bilateral 3. Individual 4. Keadilan yang berimbang 5. Akibat Kematian Kaidah-kaidah Fiqih (Qawaidatul Fiqiyah) 1. Hukum berputar di sekitar illatnya, ada illat ada hukum, tdak ada illat tidak ada hukum 2. Hukum berubah karena perubahan waktu dan perbedaan tempat 3. Adat yg baik dapat dijadikan hukum 4. Orang yg menuntut sesuatu hak/menuduh seseorang melakukan sesuatu harus membuktikan hak/tuduhannya 5. Tertuduh dapat mengingkari tuduhan yang ditujukan padanya dengan sumpah Al Ahkam Al Khamsah Ahkan jamak hukm Khamsah artinya lima Al ahkam alkhamsah disebut dengan hukum taklifi adalah lima macam kaidah/lima kategori penilaian mengenai benda dan tingkah laku manusia dlm Islam 1. Haram 2. Makruh 3. Jaiz 4. Sunnat 5. wajib Bab 3 Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam Tahap-tahap Pertumbuhan dan Perkembangan I. Masa Nabi Muhammad (610 M 632 M) II. Masa Khulafa Rasyidin (632 M 662 M) III. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan (abad VII X M) IV. Masa Kelesuan Pemikiran ( abad X M XIX M) V. Masa Kebangkitan Kembali (abad XIX M sampai sekarang) I. Masa Nabi Muhammad (610 M- 632 M) Latar Belakang Nabi Muhammad lahir dari seorang ibu bernama Aminah, dan kakeknya bernama Abdul Muthalib. Muhammad yg berarti Terpuji Muhammad lahir pada bulan Rabiulawwal tahun Gajah (20 April 571 M) Setelah ibunya meninggal ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib dan setelah kakeknya meninggal diasuh oleh pamannya Abi Thalib (ayah dr Ali bin Abi Thalib) Ketika Nabi berusia 25 tahun beliau menikah dengan Khadijah yg lebih tua 15 tahun dr Nabi yg bersifat mulia, jujur dan dapat dipercaya Perkawinan ini memberi kelapangan materi baginya Karena diwaktu senggang dr aktivitas perdagangan, beliau sering menyendiri merenung sebab-sebab kemerosotan akhlak orang Arab Tiga tahun sebelum mendpt wahyu Muhammad mengasingkan diri di Gua Hira selama Bulan Ketika Nabi berusia 40 tahun (610 M), beliau menerima wahyu pertama Pada saat itu juga Tuhan menetapkan Muhammad menjadi Rasul /Utusan-Nya Tiga tahun kemudian Malaikat Jibril membawa perintah Allah untuk menyebarluaskan wahyu yang diterimanya kepada umat manusia Dlm melaksanakan tugasnya sbg Rasul menyampaikan wahyu Illahi, beliau dimusuhi, dianiaya dan dikejar kaumnya sendiri Atas petunjuk Allah beliau hijrah dari Mekah ke Yathrib/Madinat al Nabi Sebelum beliau hijrah, beliau Isra dan Miraj pada tanggal 27 Rajab (isra artinya perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem Palestina, dan Miraj artinya naik ke langit sampai ke Sidrat al Muntaha dengan Bouraq, pada saat inilah beliau menerima perintah Sholat wajib lima waktu sehari semalam Di madinahbeliau menyebarkan wahyu Tuhan yang isinya berbeda dengan wahyu yang diterima di Mekah Beliau wafar di usia 63 tahun (632 M) setelah melakukan tugasnya sbg Rasulullah selam 23 tahun Posisi Nabi Muhammad 1. Kami mengutus Muhammad untuk menjadi rahmat bagi alam semesta (QS 21 : 107) 2. Hai orang-orang yang beriman, ikutilah Allah dan ikutilah Rasul-Nya (QS 4 : 59) 3. Barang yang taat kepada rasul berarti dia taat kepada Allah (QS 4:80) 4. Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik (QS 33:21) 5. Apa yang dibawanya ikutilah dan apa yang dilarangnyam jauhilah (QS 59:7) Ayat Al Quran memurut Prof. Abdul Wahab Khallaf terdiri dr 228 ayat, yang terdiri dari : 1. Hukum Keluarga terdiri dari Perkawinan dan Kewarisan sebanyak 70 ayat 2. Hukum Perdata (hukum perjanjian) 70 ayat 3. Hukum ekonomi 10 ayat 4. Hukum Pidana 30 ayat 5. Hukum Tata Negara, 10 ayat 6. Hukum Internasional, 25 ayat 7. Hukum Acara dan Peradilan, 13 ayat Ayat-ayat hukum ini hanya berisi yang prinsip- prinsip sehingga harus dikembangkan lebih lanjut Ketika Nabi masih hidup, tugas untuk mengembangkan dan menafsirkan ayat-ayat hukum terletak pada diri beliau melalui ucapan, perbuatan dan sikap diam yang disebut sunnah yang dapat dibaca dalam kitab hadis Perbedaan Ayat Mekah dan ayat Medinah Ayat-ayat Makiyah Ayat-ayat Madaniyah 1. Didahului dengan ya ayyuhan 1. Didahului dengan ya ayyuhal nas (hai manusia) lazi na amanu (hai orang-orang beriman) 2. ayat-ayat yg turun di mekkah 2. ayat-ayat yang turun di terdapat di belakang Al Quran Madinah terdapat di bagian depan Al Quran 3. Kalimatnya pendek-pendek, 3. Kalimatnya panjang-panjang, penuh dengan sajak, dgn irama bahasanya tenang dalam bahasa yg kata yg kuat sekali hukum 4. Berisi soal-soal iman, keesaan 4. Berisi soal-soal hukum, sosial, Tuhan, hari kiamat dan akhlak politik dan kemasyarakatan Sumber Hukum Zaman Nabi 1. Al Quran 2. Sunnah Asababun Nuzul, sebab-sebab turunnya suatu ayat Contoh tentang turunnya ayat-ayat hukum : 1. Peristiwa Mursid Ghanawi Surat 2 Al Baqarah ayat 221 berkaitan dengan perkawinan antar agama 2. Kasus janda Saad bin Rabi Janda dengan 2 orang anak perempuan surat 4 Al Nisa ayat 11 dan 12 II. Masa Khulafa Rasyidin (632 M- 662M) Dengan wafatnya Nabi berhentlah wahyu yg turun 22 tahun 2 bulan 22 hari, begitu juga dengan sunnah berakhir pula dengan meninggalnya Rasulullah Kedudukan sebagai Nabi utusan Allah tidak mungkin diganti tetapi tugas sebagai pemimpin masyarakat Islam dan kepala negara harus dilanjutkan oleh orang lain Pengganti Nabi sebagai kepala negara dan pemimpin umat Islam disebut khalifah Al khulafa Rasyidinpara khalifah yang memimpin umat Islam ke jalan yang benar 1. ABU BAKAR SIDDIQ Dikenal sbg khalifah yg ahli hukum dan orang yg jujur Yang penting dalam kekhalifan Ab bakar siddiq : a. Pidato pelantikan aku telah kalian pilih sbg khalifah, kepala negara, tetapi aku bukanlah yg terbaik di antara kita sekalian. Karena itu, jika aku melakukan sesuatu yg benar ikuti dan bantulah aku, tetapi jika aku melakukan kesalahan perbaikilah, sebab menurut pendapatku menyatakan yang benar adalah amanat, membohongi rakyat adalah pengkhianatan. ikutilah perintahku selama mengikuti perintah Allah dan Rasulnya, jika aku tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, kalian berhak untuk tidak patuh kepadaku dan akupun tidak akan menuntut kepatuhan kalian. kata-kata abu bakar siddiq penting dipandang dari sudut hukum ketatanegaraan dan pemikiran politik Islam krn kata-katanya dpt dijadikan dasar menentukan hubungan antara rakyat dengan penguasa, antara pemerintah dengan warganegara 2. Cara yg dilakukan Abu Bakar dalam memecahkan persoalan hukum yg timbul dlm masyarakat : a. Wahyu Tuhan b. Sunnah Nabi c. Ijti had Ijma 3. Dibentuk panitya khusus, yg bertugas mengumpulkan catatan ayat-ayat Quran yg telah ditulis di zaman nabi pada bahan-bahan darurat seperti pelepah-pelepah kurma, tulang-tulang unta dsb nya dan Panitia ini dipimpin oleh Zaid bin Tsabit salah seorang pencatat wahyu dan sekretaris nabi ketika beliau masih hidup Sebelum diserahkan kepada Abu bakar, himpunan naskah Al quran itu diuji dahulu ketepatan pencatatannya dengan hafalan para penghafal Al quran yg selalu ada dari masa ke masa. Setelah Abu bakar meninggal dunia, naskah itu disimpan oleh Umar bin Khatab dan sesudah Khalifah II ini meninggal dunia, naskah Al Quran itu disimpan dan dipelihara oleh Hafsah janda Nabi Abu Bakar ini meletakan dasar-dasar pengembangan Hukum Islam Ijtihad Umar Bin Khatab 1. Talak tiga yg diucapkan sekaligus 2. Tidak memberikan zakat pada orang Muallaf 3. QS Al Maidah 5 : 38 ancaman potong tangan bagi pencuri 4. QS 5:5 ketentuan membolehkan pria muslim menikahi ahlul kitab 2. Umar bin Khatab Keistimewaan dari Umar bin Khatab : a. Umar turut aktif menyiarkan agama Islam, melanjutkan usaha Abu Bakar meluaskan daerah Islam sampai ke Palestina, Siria, Irak dan Persia di sebelah utara ke Mesir di Barat Daya b. Menetapkan tahun Islam yg terkenal dengan Tahun Hijriyah bedasarkan peredaran bulan (Qomariyah), dibandingkan dengan tahun Masehi yg didasarkan pada peredaran matahari (syamsiyah), tahun hijriyah lebih pendek. c. Penetapan Umar yg diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia sampai sekarang adalah membiasakan shalat tarawih selama bulan Ramahan d. Sikapnya yg toleran terhadap agama lain Pokok-pokok pikiran mengenai Peradilan 1. Apabila memeriksa perkara, pelajarilah duduk perkaranya sebaik-baiknya, setelah jelas barulah diberikan putusan seadil-adilnya 2. Keadilan hrs diwujudkan dlm praktek, jika tidak keadilan yg demikian akan tidak ada artinya 3. Dalam pandangan Hakim, para pihak haruslah diperlakukan sama 4. Pihak yg kuat tidak akan megharapkan sesuatu, sedang pihak yg lemah tidak berputus asa dlm mendambakan keadilan 5. Perdamaian harus tidak boleh menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal 3. Utsman bin Affan (644 656 M) Ketika dipilih usianya mecapai 70 tahun Karena diangkat ketika usia sudah tua dan dengan fisik yg lemah maka banyak orang yg mengambil keuntungan dr kepemimpinan utsman, byk yg mengejar keuntungan pribadi, kemewahan dan kekayaan Banyak melakukan KKN Kelebihan dr kepemimpinan Utsman Perluasan daerah Islam diteruskan ke Barat sampai ke Maroko, ke Timur menuju India, dan ke Utara bergerak ke arah Konstantinopel Tindakan Utsman untuk menyalin dan membuat Al Quran standar (kodifikasi) Mushaf Usmany 4. Ali bin Abi Thalib (656 662 M) Keponakan sekaligus menantu Nabi karena menikah dengan Siti Fatimah Ketika Nabi masih hidup, Ali sering ditunjuk menggantikan Nabi menyelesaikan masalah-masalah penting Pemerintahan Ali negara dalam keadaan tidak stabil, yg menimbulkan perpecahan dalam tubuh umat Islam Islam terpecah menjadi 2 kelompok besar : 1. Ahlus sunnah wal jamaah (sunni), yaitu kelompok/jamaah umat Islam yang berpegang teguh pada Sunnah Nabi Muhammad 2. Syiah, yaitu pengikut Ali bin Abi Thalib Perpecahan antara 2 kelompok ini dikarenakan : 1. Perbedaan pendapat mengenai masalah politik siapa yg berhak menjadi khalifah 2. Perbedaan masalah pemahaman akidah, pelaksanaan ibadah, sistem hukum dan kekeluargaan golongan syiah terdapat Libanon, Iran, Irak, Pakistan, India dan Afrika Timur, kalau di Indonesia ada satu pasar pasar koja (pedagang syiah) Sumber Hukum Islam dimasa Khulafa Rasyidin : Al Quran, as Sunnah, Ijma, Qiyas III. Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan (Abad VII X M) Berlangsung selama 250 tahun Pembinaan dan pengembangan Hukum Islam dilakukan di masa pemerintahan Khalifah Umayyah (662-750) dan Khalifah Abbasiyah (750 1258) perkembangan Hukum Fiqih Perkembangan Hukum Fiqih Islam berkembang mencapai puncaknya di zaman Abbasiyah : 1. Lahir para ahli hukum Islam yg menemukan dan merumuskan garis-garis hukum fiqih Islam 2. Muncul berbagai teori hukum yang masih dianut dan dipergunakan oleh Umat Islam sampai sekarang Gerakan Ijtihad gerakan untuk mempergunakan seluruh kemampuan pikiran dalam memahami ketentuan hukum Islam yg tercantum di dalam ayat-ayat hukum dalam Al Quran dan Sunnah dan merumuskannya menjadi garis-garis hukum yg mengatur segala bidang hidup dan kehidupan manusia oleh orang-orang yg memenuhi syarat, dilakukan dimana-mana Orang yg berijtihad disebut MUJTAHID Berdasarkan kualitasnya Mujtahid dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Mujtahid Mutlak, yaitu para ulama yg pertama kali mengusahakan terbentuknya fikih Islam berdasarkan Ijtihad mereka tentang ayat-ayat hukum dalam Al Quran dan Sunnah Nabi ( Abu hanifah, Maliki, SyafiI dan Hambali) Mashab SyafiI al-Umm (Kitab Induk), Al Risalah (pengantar dasar-dasar Hukum Islam) 2. Mujtahid Mazhab, orang yg meneruskan dasar-dasar ajaran yg telah diberikan oleh mujtahid mutlak dgn usaha mujtahid mazhab garis hukum menjadi lebih jelas untuk diterapkan pada suatu masalah tertentu, walaupun ia belum dpt memecahkan setiap persoalan yg tumbuh dalam masyarakat. Dengan ilmunya yg luas para mujtahid mazhab dpt menetapkan hukum yg belum ditetapkan oleh mujtahid mutlak Contoh : Al Ghazali kitab al Basith qaul jaddid (pendapat baru) 3. Mujtahid Fatwa, orang yg melanjutkan pekerjaan mujtahid mazhab untuk menentukan hukum suatu masalah melalui fatwa/nasehat 4. Ahli Tajih (Muqallid), yaitu orang yg dengan ilmu pengetahuan yg ada padanya dpt membandingkan mana yg lebih kuat pendapat yg ada, serta memberi penjelasan/komentar atas pendapat yg berbeda yg dikemukakan oleh para mujtahid tersebut di atas. Faktor-faktor yg mendorong orang menetapkan hukum dan merumuskan garis-garis hukum : a. Wilayah Islam sudah sangat luas, dari perbatasan India Tiongkok di Timur sampai Spanyol (Eropa) di sebelah Barat b. Telah ada karya-karya tulis tentang hukum yg dapat dipergunakan sebagai bahan dan landasan untuk membangun serta mengembangkan hukum fiqih Islam c. Tersedianya para ahli yg mampu berijtihad memecahkan berbagai masalah hukum dalam masyarakat Dalm fase ini Mujtahid yg masih mempunyai pengikut 1. Abu Hanifah (Imam Hanafi) hidup di kufah, Irak yg letaknya jauh dr Madinah a. tidak byk orang yg mengetahui benar tentang Sunnah Nabi b. keadaan masyarakat kufah (heterogen)berbeda dgn Madinah (homogen), perbedaan keadaan menyebabkan perbedaan masalah yg timbul dlm masyarakat, menyebabkan pemecahan masalah hukumnya pun berbeda c. Intensitas penggunaan sumber hukumpun berbeda Sumber Hukum yg digunakan Abu Hanifah 1. Al Quran 2. Sunnah 3. Rayu 4. Ijma 5. Qiyas 6. Istihsan 7. urf Mazhab ini dianut : Turki, Syiria, Irak, Afghanistan. Pakistan, India, Cina, dan Uni Sovyet 3. Mashab SyafiI Belajar hukum fiqih dari Hanafi dan Maliki Disebut Master architec sumber hukum Islam karena ahli hukum Islam pertama yg menyusun ilmu usl al fiqh, yakni ilmu tentang sumber hukum fiqih Islam Kumpula Hadis ar Risalah dan al-Umm Sumber Hukum : 1. Al quran 2. Sunnah 3. Ijma 4. Qiyas Ia terkenal mempunyai dua pendapat mengenai masalah yg sama/hampir bersamaan yg dikeluarkannya di dua tempat yg berbeda karena perbedaan waktu, situasi dan kondisi Diikuti Mesir, Palestina (Syiria, Libanon, Irak dan India), Muangthai, Filipina, Malaysia dan Indonesia Sumber Hukum : 1. Al quran 2. Sunnah 3. Ijma 4. Qiyas 5. Istishab 2. Malik bin Anas Hidup dan mengembangkan pahamnya di Madinah, dimana banyak orang mengetahui Sunnah Nabi, shg Maliki banyak menggunakan Sunnah dalam memecahkan persoalan Hukum Kumpulan Hadis al Muwatta Banyak dianut : Maroko, Aljazair, Libya, Mesir Selatan, Sudan, Bahrain, dan Kuwait Sumber Hukum : 1. Al Quran 2. Sunnah 3. Ijma 4. Qiyas 5. Masalih al mursalah 4. Mashab Hambali Hadis al Musnad Banyak dianut di Saudi Arabia Sumber Hukum : 1. Al quran 2. Sunnah 3. Ijma 4. qiyas Hadist dapat dibagi dalam : 1. Jumlah orang yg meriwa yatkan a. mutawatir b. masyhur c. ahad 2. Berdasarkan kualitasnya : a. sahih b. hasan c. daif 1 dan 2 ini dapat dikategorikan dalam : 2. Kekuatan para perawinya 3. Kejujurannya 4. Tidak terputus mata rantainya 5. Isinya tidak cacat 6. Tidak ada kejanggalan dari bahasa dan tata bahasa Ada kitab yg lain selain 4 mashab yg terkenal Kutub as sittah (enam bbuah kitab hadis) : 1. Bukhari 2. Muslim 3. Ibn Majah 4. Abu Daud 5. At tarmizi 6. An Nasai IV. Masa Kelesuan Pemikiran (abad X XIX) Faktor-faktor yg menyebabkan kemunduran/kelesuan pemikiran hukum Islam : 1. Kesatuan wilayah Islam yg luas, telah retak dengan munculnya beberapa negara baru, baik di Eropa (spanyol), Afrika utara, di kawasan Timur Tengah dan Asia. Munculnya negara-negara baru itu membawa ketidakstabilan politik. Hal ini mempengaruhi pula kegiatan pemikiran dan pemantapan hukum 2. Ketidakstabilan politik menyebabkan pula ketidakstabilan kebebasan berpikir. Artinya orang tidak bebas mengutarakan pendapatnya. Dan karena pada zaman sebelumnya telah terbentuk aliran-aliran pemikiran hukum yang disebut dengan mazhab-mazhab (yg empat), para ahli hukum dalam periode ini tinggal memilih (ittiba) atau mengikuti (taqlid) saja pada salah satu di antaranya, memperkuat, memperjelas hal-hal yg terdapat dlm mazhabnya 3. Pecahnya kesatuan negara/pemerintah menyebabkan merosotnya pula kewibawaan pengenfalian perkembangan hukum. Banyak orang yg tidak layak berijtihad mengeluarkan garis hukum yg berbentuk fatwa yang membingungkan masyarakat. 4. Timbunya gejala kelesuan berpikir, sehingga para ahli tidak manpu lagi menghadapi perkembangan keadaaan dengan mempergunakan akal pikiran yg merdeka dan bertanggung jawab v. Masa Kebangkitan Kembali (abad 19 sekarang) Gerakan salaf/salafiyah yg ingin kembali kpd kemurnian ajaran Islam sbg reaksi sikap taqlid Pada zaman kemunduran ada beberapa ahli yg tetap melakukan ijtihadabad 14 ada seorang mujtahid Ibnu Taimiyyah (1263-1328) dan muridnya Ibnu Qayyim al Jauziah (1292-1356)abad 17 pemikirannya diikuti Muhammad Ibnu Abdul Wahab dengan gerakan Wahabi yg mempunyai pengaruh pada gerakan Padri di Minangkabau (Indonesia)Jammaluddin Al Aghani di bidang politik, yg mempopulerkan QS 13:11 Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu bangsa kalau bangsa itu sendiri tidak terlebih dahulu berusaha mengubah nasibnya sendiri, yg digunakan untuk menggerakan kebangkitan umat Islam yg dijajah oleh bangsa Barat Cita-cita Jamaluddin mempengaruhi Mohammad Abduh (1849-1905)dilanjutkan muridnya Mohammad Rasjid Ridha (1865- 1935)dimana pemikirannya mempengaruhi pemikiran umat Islam di seluruh dunia Di Indonesiagerakan sosial dan pendidikan Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan di Yogya/1912) Paham Ibnu Taimiyah yg membagi Ruang lingkup agama Islam dlm bidang ibadah dan muamalah dikembangkan lebih lanjut oleh muhammad Abduh Dr. Charles C. Adam (Islam and modernism in Egypt) ada 3 program pembaruan Mohammad Abduh : 1. Membersihkan Islam dari pengaruh-pengaruh dan kebiasaan-kebiasaan yg bukan Islam 2. Mengadakan pembaruan dlm sistem pendidikan Islam, terutama di tingkat perguruan tinggi 3. merumuskan dan menyatakan kembali ajaran Islam menurut alam pikiran modern 4. Mempertahankan/membela ajaran Islam dari pengaruh barat dan serangan agama lain 5. Membebaskan negeri-negeri yg penduduknya beragama Islam dari belenggu penjajahan Pemikiran Mohammad Abduh Bidang Hukum Tidak terikat pada satu mashab, krn itu wawasan hukum Islam menjadi luas dan berani mengambil keputusan hukum secara bebas dari pendapat yg ada dengan penuh tanggungjawab Bidang Sosial Kemiskinan dan kebodohan merupakan sumber kelemahan umat dan masyarakat Islam, oleh karena kemiskinan dan kebodohan harus diperangi melalui pendidikan Poligami yg tidak bertanggung jawab merupakan bencana masyarakat qs al-nisa 4:3 degn ayat 127 jo 129poligami adalah pintu darurat yg hanya dapat dilalui kalau terjadi sesuaty yg membahayakan kehidupan perkawinan dan keluarga Mashab Aliran-aliran pikiran dlm suatu masyarakat adalah biasa, namun fanatik terhadap salah satu aliran/mazhab itu keliru dan membahayakan persatuan dan kesatuan umat Islam Hakim Agung di Mahkamah Agung AS Justice Robert Jackson, menyebutkan motif yg mendorong ahli hukum Baratmempelajari Islam 1. negara-negara barat yg gelisah telah menemukan dalam dunia Islam sekutu (dahulu) melawan paham komunis 2. Pandangan dunia barat kini lebih objektif terhadap dunia Islam, sejarah dan perbedaan agama 3. Perdagangan dengan Timur Tengah merupakan unsur baru yang mendorong orang Barat mempelajari hukum dan perundang-undangan Islam Pendapat sarjana Barat tentang Hukum islam juga dikumandangkan dalam seminar yg khusus mengkaji Hukum Islam Keputusan seminar Paris tahun 1951 : 1. prinsip-prinsip hukum Islam mempunyai nilai-nilai yg tdk dpt dipertikaian lagi 2. Pelbagai ragam mashab yg ada dlm lingkungan besar sistem hukum itu mengandung suatu kekayaan pemikiran hukum dan kekayaan teknik yg mengagumkan yg memberikan kemungkinan kpd hukum ini memenuhi semua kebutuhan yg dituntut oleh kehidupan modern 3. Menganjurkan agar dibentuk suatu panitya untuk membuat Kamus Hukum Islam modern 4. HUKUM ISLAM DI INDONESIA Kedudukan Hukum Indonesia Islam dalam sistem Hukum Indonesia Sistem hukum Indonesia adalah sistem hukum yang berlaku di Indonesia