Anda di halaman 1dari 16

MEWUJUDKAN KELURAHAN

LAYAK ANAK MELALUI PERAN


PEREMPUAN DI BIDANG
KESEHATAN DALAM
PEMENUHAN HAK-HAK ANAK
OLEH : WAHYU NURLINA, SE
LATAR BELAKANG

SesuaiTupoksi Kasi Kesejahteraan Rakyat


Meliputi Kegiatan Pembinaan Kesehatan
Masyarakat,pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga.

KasusBayi Lahir Mati Di Tahun 2015 dan


Kasus Bayi Kurang Gizi/ Di Bawah Garis
Merah Di Tahun 2016
DATA IBU HAMIL DAN IBU BERSALIN
NO TAHUN Jumlah Mendapat Tidak Keterangan
Bayi ASI Mendapat
Eksklusif ASI
eksklusif
1 Desember 57 51 6
2014
2 Desember 61 54 6 1
2015 (bayi
meninggal)

3 Desember 60 54 6
2016

Sumber : data profil kesehatan kel. Penambongan


Data Ibu Hamil dan Ibu Bersalin
Tahun 2016
Data Balita yang terjangkau
kesehatan melalui Posyandu
NILAI-NILAI DARI
BENCHMARKING
Komitmen Kepemimpinan
Dalam melaksanakan proyek perubahan harus ada komitmen
kepemimpinan untuk menyatukan persepsi guna
terlaksananya proyek perubahan.

Inovasi

Ada inovasi untuk merancang proyek perubahan yang lebih


baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berani mengambil keputusan


Dalam melaksanakan proyek perubahan diperlukan seorang
pemimpin (leader) yang berani mengambil keputusan untuk
mewujudkan inovasi.
TUJUAN
Kesehatan dan kehidupan anak di masa
depan terpelihara sejak dalam kandungan
hingga dewasa, mendapat dukungan dari
masyarakat dan lingkungannya dalam
kehidupan dan tumbuh kembangnya, serta
menjadikan anak yang sehat jasmani dan
rohaninya, cerdas dan berkualitas.
MANFAAT :
1. Manfaat Bagi anak, keluarga dan masyarakat.
a.Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan.
b.Meningkatkan kualitas kesehatan anak
c.Memudahkan akses dalam bidang kesehatan

2. Manfaat bagi Pemerintah dan Organisasi.


a. data peta kesehatan anak yang valid di kelurahan.
b. memudahkan dalam pengambilan kebijakan
c. ketahanan keluarga , SDM yang berkualitas di masa depan.

3.Manfaat bagi Stakeholder


a. Tercapainya tujuan mewujudkan Kelurahan Layak Anak
b. Meningkatan pencapaian program ASI Eksklusif
c. Menekan angka kematian bayi dan bayi kurang gizi
e. Program KLA dan kesehatan masyarakat dapat tercapai.
RUANG LINGKUP :

1. membentuk Tim pemantau Laktasi


2. memantau pemberian ASI eksklusif bagi bayi
3. melengkapi ruang laktasi dan bebas merokok,
4.mengadakan pelatihan Kader laktasi dan ibu hamil, ibu
menyusui
5.mendataan anak, bayi dan balita, ibu menyusui dan
ibu hamil,
6. sosialisasi, pemantau, kunjungan rumah,
7. jadwal kegiatan pertemuan rutin dg ibu hamil
dan menyusui.

Milestone
Jangka Pendek
1. Pembentukan
Tim Efektif
Jangka Menengah 2. sosialisasi
3. Mengadakan
kerjasama dg
1. Pelatihan perusahan dan
Jangka Panjang bumil, ibu PKK
menyusui 4. Menyediakan
2. Pemantauan Ruang laktasi
Mengembangkan 3. Kunjungan dan bebas
kegiatan dg mitra rumah merokok
kerja menambah 4. Meningkatkan 5. Pelatihan
sasaran kesehatan komunikasi 6. Pendataan
anak usia sekolah, 5. Menambah 7. Pemeriksaan
pemenuhan hak2 cakupan kesehatan
anak di bidang pelayanan
hukum & kesehatan anak
pendidikan SD & SMP
TATA KELOLA PROYEK
SPONSOR
Memberikan persetujuan, dukungan,

arahan atas keseluruhan proyek


perubahan yg akan dilaksanakan dan juga
mengkoordinasikan kegiatan

PROJECT LEADER
memimpin jalannya proyek mulai dari
merencanakan, mengkoordinasikan s.d
pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan
TATA KELOLA PROYEK

SPONSOR
LURAH PENAMBONGAN
SUGIONO,SSos

COACH PROJECT LEADER


Ir DJOKO WAHYU NURLINA,SE
SUTRISNO,MSi

TIM EFEKTIF TIM TEKNIS


SEKLUR, KASI TIM GUGUS TUGAS
PMD,KASI TIM LAKTASI
PEMTIBUM,STAFF
IDENTIFIKASI
STAKEHOLDER
LURAH CAMAT
SEKLUR

KASI PMD

-
PUSKESMAS DINSOSDA
LDUKKBP3
A
KASI
PEMTIBUM
PROYEK
STAFF LEADER

BAPERMAS

BIDAN DESA FKK

LKMK

TP PKK KEL TOMA/TOGA


PKK RT/RW
RT/RW
IDENTIFIKASI MASALAH
a. Potensi kendala dan hambatan.
Keterbatasan waktu dari anggota Tim berkurang jam

kerjanya dikarenakan memasuki bulan Ramadhan.


Banyaknya kesibukan tugas lain dari anggota Tim yang

harus dilaksanakan bersamaan.


Keterbatasan dana pada proyek perubahan.

b. Strategi Mengatasi Masalah.


Membuat kominten dengan seluruh anggota tim untuk

bersama-sama mensukseskan proyek perubahan.


Berkerjasama dengan pihak ke 3 untuk memberikan

dukungan dana dalam pelaksanaan proyek perubahan.


FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN.
Project Leader tetap menjalankan komitmen
dalam melaksanakan proyek perubahan.
Komitmen dukungan dari stakeholder terhadap

pelaksanaan proyek perubahan yang akan


dilaksanakan project leader.
Komunikasi dan koordinasi project leader dengan

stakeholder berjalan harmonis dan


berkesinambungan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi setiap

pelaksanan kegiatan.
Menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul

dengan koordinasi dan konsultasi dengan Tim.


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai