PRAKIRAAN IKLIM/MUSIM
UNTUK MENYUSUN POLATANAM
05/04/17 2
Perubahan Iklim Global suatu
keniscayaan dari proses alamiah iklim
(terutama suhu & curah hujan) akibat
pemanasan global (global warming),
05/04/17 4
dimulai dari
05/04/17 I 6
Penetapan karakteristik sarana
dan prasarana pertanian. :
Tersedianya tenaga kerja, sifat
pemilikan tanah, ketersediaan
tenaga penyuluh, kemudahan
memperoleh
pinjaman modal (BRI0UD),
kemudahan memasarkan hasil
produksi (KUD), ketersediaan
sarana produksi (KUD dan Kios-
kios)
05/04/17 7
1. Tumpang sari (Intercropping), melakukan
penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama
atau berbeda). Contoh: tumpang sari sama
umur seperti jagung dan kedelai; tumpang
sari beda umur seperti jagung, ketela pohon,
padi gogo.
10
Unsur Iklim/Ekosistem Dominan
Peningkatan suhu udara gejala &
trend
Kenaikan permukaan air laut
gejala trend
Perubahan pola hujan faktual &
trend (dampak sudah
siginfikan.polatanam)
Peningkatan frekuensi kejadian iklim
ekstrim (anomali kering & basah)
faktual & trend (dampak sudah 11
PERTANIAN INDONESIA MENGHADAPI
PERUBAHAN GLOBAL TAHUN 2025
2035 ???
Laporan dari NASA:
tahun 2005 merupakan
tahun terpanas se abad
1928 terakhir.
Pada periode 2005-2035
rata-rata suhu udara di
Indonesia akan
meningkat 1-1,5oC.
Direktur General IRRI:
kenaikan suhu 1oC akan
2004 menurunkan produksi
padi sebesar 8-10%
(sinyalemen)
Kondisi glasiers di Amerika Selatan
(Andes) pada tahun 1928 (atas) dan
2004 (bawah)
12
Dampak Kenaikan Suhu
Udara
Peningkatan transpirasi & respirasi
penurunan produkstivitas (laju
fotosintat BBK)
Peningkatan konsumsi air
Percepatan pematangan buah/biji
mutu hasil
Perkembangan beberapa OPT tertentu
Pergeseran Pola & Jenis Tanaman
05/04/17 13
05/04/17 I-LAS-BBSDLP 14
Apakah Pemanasan Global Itu?
05/04/17 I-LAS-BBSDLP 15
05/04/17 I-LAS-BBSDLP 16
Apakah gas rumahkaca itu? KARBON
DIOKSIDA
55%
METANA
15%
NITROUS
OXIDE
6%
CFCs
24%
05/04/17 I-LAS-BBSDLP 17
Dampak Kenaikan Permukaan Laut
05/04/17 18
200
5
Monumen Nasional
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
Sumber:
05/04/17 Susandi dkk, 2006 I-LAS-BBSDLP 24
205
0
Monumen Nasional
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Bandara
Soekarno-Hatta
05/04/17 26
Dampak Perubahan/Pergeseran Pola Curah
Hujan/Musim
B. Pertanaman (SUT)
Pergeseraran musim ( & perubahan pola CH) waktu & musim
tanam, pola
Peningkatan curah hujan degradasi lahan, kerusakan tanaman
& produktivitas
Kekeringan produktivitas & luas aeral tanam, gagal panen
(luas areal panen)
Perubahan dan kerusakan keanekaragaman hayati
05/04/17 27
Dampak Iklim Ekstrim
05/04/17 28
STRATEGI SEKTOR PERTANIAN
MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
05/04/17 29
STRATEGI MENGHADAPI PERUBAHAN
IKLIM GLOBAL
(SEKTOR PERTANIAN)
05/04/17 31
STRATEGI MENGHADAPI PERUBAHAN
IKLIM GLOBAL
(SEKTOR PERTANIAN)
05/04/17 34
Teknologi Mitigasi
1. Penggunaan varietas rendah emisi (Ciherang,
Cisantana, Tukad Balian, dan Way Apo Buru
(Prihasto et al, 2007)
2. Penggunaan pupuk yang merduksi emisi metan
pupuk ZA s/d 17,3%, pupuk urea pril 8,0%)
3. Direct seedling menekan emisi gas metan
S/D 20% (Makarim et al, 1996).
4. Teknologi TOT mereduksi laju emisi gas
metan s/d 65% dibanding TOS (Mulyadi et al,
2002).
5. Teknologi irigasi berselang (intermintten
irrigation), mereduksi emisi gas metan & N2O
s/d 30% dibandingkan dengan penggenangan
terus-menerus (Makarim et al, 1996).
05/04/17 35
Dynamics
Dynamics of
ofCH
CH44 in
inRice
Rice
Fields
Fields
(Watenabe
(Watenabeetetal.
al.1994c)
1994c) CH4 5-20Emission
CH4 0,2-2,4
Rice Plant
Ebullition
CH4 0,01-0,0
CO2
Agricultural usage
CO2
Oxidation
CH4
100
CO2
05/04/17 37
Perubahan iklim yang sulit diprediksi petani
dapat diatasi dengan kalender tanam
(Katam) terpadu. 6 keunggulan Katam
terpadu menjadi jurus jitu meminimalisir
kegagalan panen.
38
keunggulan tersebut :
05/04/17 39
Keempat, dapat diintegrasikan dengan
rekomendasikan teknologi (pupuk, benih,
PHT).
Kelima, mudah diperbaharui/diup
datesesuai dengan perkembangan
prakiraan hujan bulanan atau musiman
serta.
05/04/17 40
informasi prediksi iklim global, prakiraan curah
hujan bulanan dan prakiraan awal musim berasal
dari beberapa lembaga internasional seperti IRI,
POAMA serta lembaga nasional BMKG, dan Badan
Litbang berasal dari Kementerian Kimpraswil,
Perum Jasa Tirta, dan Badan Litbang Pertanian
05/04/17 41
Katam terpadu merupakan pedoman atau alat bantu
yang memberikan informasi spasial dan tabular
tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas
tanam potensial, wilayah rawan banjir dan
kekeringan, potensi serangan OPT. Termasuk
rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas
padi, jagung, dan kedelai yang sesuai (pada lahan
sawah) berdasarkan prediksi variabilitas dan
perubahan iklim pada level kecamatan untuk seluruh
Indonesia.
05/04/17 I 42
Kalender Tanam
(Delinasi Karakteristik & Elastisitas UT
& PT)
Pola Tanam (waktu tanam, jenis
tanaman, dll)
Pola Curah Hujan dan Ketersediaan Air
Irigasi
Elastisitas ketersediaan air menurut
skenario perubahan/anomali iklim
(maju-mundur, Basah, Kering, Normal)
awal musim & jumlah CH
indeks & tingkat kekeringan,
perubahan waktu dan durasi
ketersediaan air
05/04/17 alteranatif pola tanam (waktu 43
Kalender Tanam (3)
05/04/17 44
Kalender Tanam (4)
05/04/17 45
Varietas Unggul & GH Adaptif
VUA Rendah Emisi GRK (Padi)
Ciherang; Cisantana; Tukad Belian;
Way Apoburu
05/04/17 46
Varietas Unggul & GH Adaptif
05/04/17 47
Teknologi Pengelolaan Air &
Iklim
Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan
Untuk Mitigasi PI
Mengurangi Urea
Pengolahan Tanah Sederhana/Tanpa
Olah Tanah (TOT)
Pengairan Intermitten
Teknologi Panen Hujan Untuk Adaptasi
Embung
Dam Parit
05/04/17 48
ATLAS KATAM S.I. TERPADU 2013 / 2014
S.I. KATAM TERPADU ERA AGROMAP INFO
& SIP
2006/2007 2015 AND
BEYOND
KALENDER TANAM PROVINSI RIAU
51
PREDIKSI RAWAN KEKERINGAN AGRONOMIS
TANAMAN PADI
52
INTEGRASI KATAM TERPADU
DAN STANDING CROP
PERIODE 17 24 MEI 2015
53
PETA FASE PERTUMBUHAN PADI SAWAH DI PROV.
RIAU
Data Satelit MODIS Periode 17 24 Mei 2015
PETA FASE PERTUMBUHAN PADI SAWAH DI PROV.
RIAU
Data Satelit MODIS Periode 17 24 Mei 2015
PETA FASE PERTUMBUHAN PADI SAWAH
DI KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU
Data Satelit MODIS Periode 17-24 Mei 2015
KEBIJAKAN SATU PETA [ONE MAP
POLICY]
1928
2004
05/04/17 58