Anda di halaman 1dari 8

HOM

PEMANFAATAN NILAI KALORI E

BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN


TEKNIK BLENDING
PADA INDUSTRI
SEMEN

TOMY MARVIAN
710011151

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
2014
HOM
E

LATAR BELAKANG

Batubara merupakan bahan bakar alternatif


pengganti bahan bakar berbasis minyak bumi.
Indonesia sebagai negara yang memiliki
sumberdaya batubara yang sangat potensial
merespon keadaan tersebut dengan
memajukan pemanfaatan batubara sebagai
sumber energi alternatif dalam dunia industri
di Indonesia.
Semua industri semen di Indonesia yang
dulunya menggunakan sumber energi minyak
bumi telah mengganti sumber energi yang
digunakan dengan batubara.
HOM
E

Batasan
Dalam masalah
penulisan seminar ini
pembahasan dibatasi pada
pemanfaatan nilai kalori batubara
khususnya untuk memenuhi
industri semen beserta
perhitungan blending guna
mendapatkan nilai kalori sesuai
permintaan dan tidak membahas
tentang kajian ekonomi atau nilai

PREVIE
jual dari batubara dan Analisis
NEXT
HOM

KRITERIA BATUBARA
E

Kriteria Batubara yang Dapat digunakan di


Pabrik Semen
Total Moisture : Maksimal 12 %
Ash Content : Maksimal 6 %
Volatile matter : 36 42 %
Net calorific value : 6000 Kcal/kg
Total sulfur : Maksimal 0,8 %
Alkali dalam abu : Maksimal 2 %
Ukuran + 100 mm : 0 %
100+ 50 mm : 70 %
50+ 25 mm : 25 %
25+ 15 mm : 5 %
15 mm : 0 %
PREVIE
NEXT
HOM
E

PEMBAHASAN
Blending Batubara Untuk Pembakaran Pada
Pabrik Semen
Batubara yang digunakan sebagai bahan bakar pada
pabrik semen harus memiliki Net calorific value 6000
atau 7000 Kcal/kg sehingga dibutuhkan proses
blending agar mendapatkan nilai kalori yang sesuai
untuk pembakaran yang tujuan lainnya adalah untuk
memperpanjang umur alat. Contoh perhitungan
Blending batubara adalah sebagai berikut:
Dik : Batubara A : - Tonase (X) = 1 ton -
Kualitas (A) = 8000 kcal/kg
Batubara B : - Tonase (Y) = 2 ton
- Kualitas (B) = 5000 kcal/kg
Dit : Nilai Kualitas Batubara Yang Diinginkan (Z)?
PREVIE
NEXT
HOM
E

Penyelesaian
:
HOM
E

PENUTUP
Kesimpulan
Blending bertujuan untuk memperoleh
produk akhir dari dua atau lebih tipe
batubara.

Untuk mendapatkan kualitas batubara Nilai Kalori


(Calorific Value) merupakan parameter yang
sangat penting, karena pada dasarnya yang
dibeli dari batubara adalah energi .

Pada industri semen, blending sangat


penting bagi umur alat yang digunakan
untuk pembakar
PREVIE
NEXT
HOM
E

TERIMA
KASIH
God Bless
You

PREVIE TomyMarvian
NEXT

Anda mungkin juga menyukai