Anda di halaman 1dari 21

VARIABEL

DALAM
PENELITIAN

OLEH :
PUTRI KRISTYANINGSIH, M.
KEP.
DEFINISI VARIABEL

Variabel Penelitian pada dasarnya adalah


segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2007)
Menurut Kerlinger (1973), Variable adalah
konstruk (constructs) atau sifat yang akan
dipelajari. Misalnya : tingkat aspirasi,
penghasilan, pendidikan, status social,
jenis kelamin, golongan gaji,
produktifitas kerja, dll.
KESIMPULAN

Suatu atribut atau sifat atau nilai dari


orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya
KEGUNAAN VARIABEL
PENELITIAN

1.Relevan dengan tujuan penelitian


2.Dapat diamati dan dapat diukur

VARIABEL PENELITIAN YANG BAIK


1. Untuk mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data
2. Untuk mempersiapkan metode analisis /
pengolahan data
3. Untuk pengujian hipotesis
MACAM MACAM
VARIABEL

Menurut Setiadi (2013), terdiri dari :


1.Variabel bebas
2.Variabel tergantung
3.Variabel moderator
4.Variabel control
5.Variabel intervening
6.Variabel perancu
Variabel bebas
(Independent)
Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab
berubahnya suatu variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang
faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih
oleh peneliti untuk menentukan hubungannya
dengan suatu gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor,
stimulus, eksougen.
Contoh :
Pengaruh terapi music terhadap tingkat
kecemasan
Pemberian olesan aloe vera terhadap
VARIABEL TERGANTUNG (Dependent)

Variabel tergantung adalah variabel yang


dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.
Variabel tergantung adalah variabel yang
faktornya diamati dan diukur untuk
menentukan pengaruh yang disebabkan
oleh variabel bebas.
Nama lain: efek, terpengaruh/ dependen/
regressed/ outcome

Contoh :
Pengaruh terapi music terhadap tingkat
kecemasan
VARIABEL MODERATOR

Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya


diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
mengetahui apakah variabel tersebut mengubah
hubungan antara variable bebas dan variabel
tergantung.
Disebut juga : variable independen kedua
Contoh :
1. Hubungan motivasi belajar mahasiswa terhadap
prestasi mahasiswa
Moderate variable : iklim belajar
2. Hubungan antara promosi di media televisi
dengan meningkatnya kesadaran petani
menggunakan pupuk organik.
Moderate variable : media promosi
VARIABEL KONTROL

Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel


yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk
menetralisasi pengaruhnya.
Variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan.
Contoh :
1. Pengaruh senam nifas ibu pasca salin
terhadap involusi uteri
Varibel control : usia, paritas
2. Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap
Penguasaan Keterampilan pengukuran tekanan
darah Pertolongan Persalinan Kala II.
Variabel control : semester mahasiswa,
VARIABEL INTERVENING
(ANTARA)
Variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variable
tetapi tidak bias diukur.
Variabel ini terletak antara variable bebas
dan variable terikat, sehingga variable
bebas tidak bias secara langsung
mempengaruhi variable terikat.
Contoh :
Pengaruh penghasilan terhadap umur
harapan hidup.
Variabel intervening : gaya hidup
VARIABEL PERANCU

Variabel yang terletak antara variable


bebas dan variable terikat tapi bukan
variable antara.
Contoh :
Hubungan kebiasaan minum kopi
dengan kejadian PJK
Variabel perancu : kebiasaan
merokok
CARA MENYINGKIRKAN VARIABEL
PERANCU

1.Retriksi yaitu menyingkirkan variable


perancu dari setiap subyek
2.Matching yaitu proses menyamakan
variable perancu diantara dua
kelompok
3.Randomisasi yaitu merupakan cara
efektif untuk menyingkirkan
pengaruh variable perancu
JENIS HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL

1.Hubungan simetris
2.Hubungan asimetris
3.Hubungan timbal balik
HUBUNGAN SIMETRIS
Hubungan Simetris terjadi bila antar dua
variable terdapat hubungan, tetapi tidak ada
mekanisme pengaruh mempengaruhi ;
masing masing bersifat mandiri.

4 kelompok hubungan simetris :


1.Kedua variable merupakan indicator untuk
konsep yang sama
2.Kedua variable merupakan akibat dari factor
yangs ama
3.Kedua variable berkaitan secara fungsional
4.Hubungan yang kebetulan semata-mata
HUBUNGAN SIMETRIS TERJADI KARENA

1.KEBETULAN
Contoh : Kenaikan gaji dosen dengan turunnya
hujan
2.SAMA-SAMA AKIBAT DARI FAKTOR YANG
SAMA (AKIBAT V. BEBAS)
Contoh : Hubungan antara berat badan dan
tinggi badan (keduanya akibat dari pertumbuhan)
3.SAMA-SAMA SEBAGAI INDIKATOR DARI
SUATU KONSEP YANG SAMA
Contoh : Hubungan antara kekuatan kontraksi otot
dengan ketahanan kontraksi otot; Keduanya
merupakan indicator Kemampuan Kontraksi Otot.
HUBUNGAN ASIMETRIS

Korelasi antara dua variable dimana


variable yang satu bersifat
mempengaruhi variable yang lain
( Variable Bebas dan Variable Terikat )
Contoh : Tingginya kadar lipoprotein
dalam darah akan mengakibatkan
arterosklerosis.
Hubungan asimetris antara lain :
1.Hubungan asimetris 2 variable
2.Hubungan asimetris 3 variable
HUBUNGAN TIMBAL
BALIK

Korelasi Timbal Balik adalah Korelasi


antar dua variable yang antar
keduanya saling pengaruh
mempengaruhi.
Satu variable bisa menjadi sebab juga
bisa menjadi akibat.
Contoh :
Korelasi antara malnutrisi dan
malabsorbsi.
LATIHAN VARIABEL
1.Pengaruh pemberian posisi tidur prone terhadap
peningkatan berat-badan bayi premature
2.Efektifitas pendidikan kesehatan tentang
pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara yang
diberikan secara individu dibanding kelompok
3.Persepsi calon tenaga kerja wanita usia 17 30
tahun terhadap pelecehan seksual
4.Pengaruh dampak sosial dari obesitas terhadap
motivasi belajar pada anak usia sekolah
5.Persepsi dan sikap sibling usia sekolah (10 -12
tahun) terhadap saudaranya yang dihospitalisasi,
di ruang rawat anak, RS Islam Jakarta Pusat
6. Efektifitas pemberian kencur dalam
mengurangi batuk orang dewasa
7. Hubungan antara intensitas kunjungan
keluarga dengan motivasi individu
penyalahgunaan NAZA untuk menjalani
rehabilitasi di Pamardisiwi
8. Hubungan frekuensi konsumsi makanan cepat
saji terhadap presentasi obesitas pada remaja
9. Motivasi orang tua memasukkan anak Balita ke
kelompok bermain
10.Gambaran perkembangan motorik kasar,
motorik halus, kognitif, bahasa, dan sosialisasi
anak pra sekolah di sekolah alam
11.Perbandingan tingkat kecemasan lansia yang
memiliki keluarga dengan yang tidak memiliki
keluarga
TUGAS.

1.Tentukan yang menjadi variabel pada


judul-judul penelitian di atas
2.Tentukan termasuk jenis manakah
variabel tersebut?
3.Tentukan 2 judul penelitian dari daftar
tersebut, buat secara lengkap definisi
operasional, cara ukur, alat ukur,
hasil ukur, dan skala ukurnya
4.Buat hipotesis null dan hipotesis
alternatif untuk masing-masing
penelitian yang diperkirakan memiliki
hipotesis

Anda mungkin juga menyukai