Anda di halaman 1dari 53

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Nugroho Purbo Pambudi, S.ST.Akt


Permendagri 19 Tahun 2016
BMD Rumah Negara
Penghapusan
Pemusnahan
Pemindahtanganan
PEMINDAHTANGANAN
PEMINDAHTANGANAN
Pemindahtanganan
adalah pengalihan
kepemilikan barang milik
daerah
Bentuk pemindahtanganan:
BMD yg yang tidak Penjualan

diperlukan bagi Tukar menukar


Hibah
penyelenggaraan tugas Penyertaan Modal
pemerintahan daerah
dapat
dipindahtangankan.
Persetujuan Pemindahtanganan
Pemindahtanganan barang
milik daerah berupa tanah
Pemindahtanganan tanah dan
dan/atau bangunan dilakukan bangunan tanpa persetujuan DPRD
oleh Pengelola Barang setelah jika:
mendapat Tidak sesuai lagi dengan

persetujuan peruntukan tata ruangnya


Gubernur/Bupati/Walikota. Anggaran pengganti telah tersedia
Diperuntukkan bagi pegawai negeri
Perlu persetujuan DPRD untuk: Diperuntukkan untuk kepentingan
tanah dan/atau bangunan umum
selain tanah dan/atau Dikuasai oleh negara berdasarkan
bangunan yang bernilai > Rp5
milyar. keputusan pengadilan dan
Persetujuan per usulan berkekuatan hukum
Penjualan

untuk optimalisasi barang


milik daerah yang berlebih
atau tidak
BMD yang tidak
digunakan/dimanfaatkan digunakan/
secara ekonomis lebih dimanfaatkan adalah:
menguntungkan bagi daerah BMD yang tidak digunakan
apabila dijual untuk kepentingan
penyelenggaraan tugas dan
sebagai pelaksanaan
fungsi SKPD
ketentuan peraturan
tidak dimanfaatkan oleh
perundang-undangan
pihak lain.
Penjualan
Kecuali:
Penjualan BMD bersifat khusus
Lelang Terbuka di Rumah negara Gol III yg dijual kepada pemilik
hadapan Pejabat Kendaraan Perorangan dinas yg dijual kepada :
Kepala daerah, wakil kepala daerah, mantan
Lelang kepala daerah, mantan wakil kepala daerah,
rangka penjualan sekda
BMD dilakukan BMD lain yg ditetapkan kepala daerah
penilaian untuk
Tanah/bangunan untuk kepentingan umum
Tanah kapling yg direncanakan untuk
mendapatkan perumahan PNS
nilai wajar Selain tanah karena keadaan kahar
Bangunan di atas tanah pihak lain
Hasil bongkaran bangunan untuk dibangun
kembali
Selain tanah yg nilai wajar < Rp 1 juta
Penjualan

Persyaratan

Objek penjualan
Tanah/bangunan
Selain
tanah/bangunan
Penjualan Persyaratan Teknis
Selain
Tanah/Bangunan Tanah/Bangunan
tidak sesuai dengan tata ruang BMD rusak & tidak ekonomis
wilayah; diperbaiki
lokasi dan/atau luas tidak dapat BMD usang
digunakan dalam rangka BMD tidak dapat digunakan
pelaksanaan tusi pemda karena mengalami perubahan
tanah kavling untuk pembangunan
dalam spesifikasi akibat
perumahan PNS pemda
bangunan berdiri di atas tanah milik penggunaan
pihak lain
BMD tidak dapat digunakan
BMD menganggur tidak dapat karena mengalami
dilakukan penetapan status pengurangan dalam
penggunaan atau pemanfaatan. timbangan/ukuran
Penjualan Kendaraan Dinas

Penjualan BMD
berupa kendaraan
dapat dilakukan sebelum berusia 7 thn
bermotor dinas BMD berupa kendaraan bermotor rusak
operasional dapat berat dengan sisa kondisi fisik setinggi-
tingginya 30 %
dilaksanakan berusia
paling singkat 7
(tujuh) tahun.
Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas
Dapat dijual kepada: Kepada pejabat
negara/mantan pejabat
Pejabat Negara
negara, tanpa melalui lelang,
Kepala Daerah/Wakil syarat:
Kepala Daerah telah berusia paling singkat 4
Mantan Pejabat Negara (empat) tahun
Mantan Kepala sudah tidak digunakan lagi
daerah/wakil kepala untuk pelaksanaan tugas
daerah Kepada ASN, syarat:
ASN berusia paling singkat 5
Jabatan Pimpinan Tinggi (lima) tahun
Madya Sekda Provinsi
Syarat Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas

Pejabat ASN
Minimal masa kerja 4 thn Masa kerja 15 thn atau
berturut-turut lebih secara berturut-turut
tidak pernah dituntut ancaman telah menduduki, Jabatan
hukuman pidana penjara min. 5
thn. Pimpinan Tinggi Madya
Bagi mantan pejabat: min. 5 thn
belum pernah membeli kendaraan Tidak sedang atau tidak
dengan cara yg sama selama
pernah dituntut ancaman
menjabat
tidak diberhentikan dengan tidak hukuman pidana penjara
hormat dari jabatannya min 5 thn.
Harga Jual Kendaraan Perorangan Dinas

kendaraan dengan umur 4 - 7


tahun:
harga jualnya adalah 40% dari
Cara Pembayaran:
nilai wajar kendaraan; pembayaran sekaligus, bagi
kendaraan dengan umur lebih Pejabat Negara/mantan
Pejabat Negara;
dari 7 tahun:
Harga jualnya adalah 20% dari
pembayaran secara angsuran
nilai wajar kendaraan. paling lama 2 (dua) tahun,
bagi pegawai ASN.
Biaya perawatan yg
ditanggung pemda 1 tahun
Tata Cara Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas
Tukar Menukar

Pihak-pihak:
untuk memenuhi kebutuhan a. Pemerintah Pusat
operasional penyelenggaraan b. Pemerintah Daerah lainnya
pemerintahan
c. Badan Usaha Milik
untuk optimalisasi barang Negara/Daerah atau badan
milik daerah hukum milik pemerintah
tidak tersedia dana dalam lainnya yang dimiliki negara
APBD d. Pemerintah Desa
e. Swasta
Jenis Aset yg Ditukar
BMD tanah dan/atau bangunan
tanah dan/atau sudah tidak sesuai dengan tata ruang
bangunan yang telah wilayah
diserahkan kepada guna menyatukan BMD yang
Gubernur/Bupati/Walikot lokasinya terpencar
a dalam rangka pelaksanaan rencana
strategis pemerintah
tanah dan/atau pusat/pemerintah daerah
bangunan yang berada guna mendapatkan/memberikan
pada Pengguna Barang; akses jalan
dan telah ketinggalan teknologi sesuai
selain tanah dan/atau kebutuhan, kondisi, atau ketentuan
bangunan peraturan perundang-undangan, BMD
selain tanah dan/atau bangunan.
Kajian Tukar Menukar

Teknis Nilai barang pengganti


atas tukar menukar
paling sedikit seimbang
dengan nilai wajar
barang milik daerah yang
dilepas
Jika tidak seimbang mitra
tukar menukar wajib
menyetorkan ke rekening
Kas Umum Daerah atas
sejumlah selisih nilai
Barang Pengganti

Barang pengganti Barang pengganti tanah, harus


tukar menukar dapat berupa:
tanah
berupa:
tanah dan bangunan.
barang sejenis.
Barang pengganti bangunan,
barang tidak sejenis.
dapat berupa:
Barang pengganti tanah
harus berada dalam tanah dan bangunan
kondisi siap bangunan
digunakan selain tanah dan/atau bangunan
Hibah
tanah dan/atau bangunan yang telah
diserahkan
Pertimbangan untuk kepada Gubernur/Bupati/Walikota;
kepentingan: tanah dan/atau bangunan yang berada
a. sosial pada
Pengguna Barang; dan
b. budaya

selain tanah dan/atau bangunan.


c. keagamaan
d. kemanusiaan
e. pendidikan yang bersifat
non komersial
f. penyelenggaraan
pemerintahan.
Syarat Hibah
Syarat BMD dihibahkan :
bukan merupakan barang
rahasia negara Segala biaya yang
bukan merupakan barang timbul dalam proses
pelaksanaan hibah
yang menguasai hajat ditanggung sepenuhnya
oleh pihak penerima
hidup orang banyak hibah.

Atau tidak digunakan lagi


dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi
penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
Penerima Hibah

lembaga sosial, lembaga pemerintah desa


budaya, lembaga masyarakat
keagamaan, lembaga berpenghasilan rendah
kemanusiaan, atau yang terkena bencana
lembaga pendidikan alam
pemerintah pusat pihak lain sesuai
pemerintah daerah ketentuan peraturan
lainnya perundangundangan
Proses Hibah

Hibah:
Inisiatif
Kepala
Daerah
Permohonan
dari pihak
yang dapat
menerima
Penyertaan Modal
Dilakukan dalam
rangka:
pendirian
tanah dan/atau bangunan yang telah
pengembangan diserahkan Kepala Daerah
dan peningkatan tanah dan/atau bangunan pada
Pengguna Barang
kinerja selain tanah dan/atau bangunan.
BUMN/D atau badan
hukum lainnya yang
dimiliki Negara
Kriteria Penyertaan Modal
Barang milik daerah yang dari awal pengadaannya
sesuai dokumen penganggaran diperuntukkan bagi
Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau badan hukum
lainnya yang dimiliki Negara dalam rangka penugasan
pemerintah; atau
Barang milik daerah lebih optimal apabila dikelola
oleh Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau badan
hukum lainnya yang dimiliki Negara baik yang sudah
ada maupun yang akan dibentuk.
PEMUSNAHAN
Pemusnahan

Tindakan Prinsip:
memusnahkan tidak dapat digunakan

fisik dan/atau tidak dapat dimanfaatkan


tidak dapat dipindahtangankan
kegunaan terdapat alasan lain sesuai dengan
barang milik ketentuan peraturan perundang-
daerah undangan
Cara Pemusnahan
a. dibakar
b. dihancurkan
Dilaksanakan oleh:
ditimbun

c.
Pengelola Barang
d. ditenggelamkan atau
Pengguna Barang
e. cara lain sesuai Mendapat persetujuan Kepala Daerah
dengan ketentuan Didokumentasikan dengan berita acara
& dilaporkan ke Kepala Daerah
peraturan
perundang-
undangan.
PENATAUSAHAAN
Penatausahaan & Pertanggungjawaban
Pembukuan
Pembukuan
Pembukuan merupakan kewajiban Pengelola Barang menghimpun
daftar barang Pengguna/daftar
pengelola barang dan pengguna barang Kuasa Pengguna.
barang Pengelola Barang menyusun daftar
Pengelola Barang harus melakukan barang milik daerah berdasarkan
pendaftaran dan pencatatan BMD himpunan daftar barang
yang berada di bawah Pengguna/daftar barang Kuasa
penguasaannya ke dalam Daftar Pengguna sebagaimana dimaksud
Barang Pengelola menurut pada dan daftar barang Pengelola
menurut penggolongan dan
penggolongan dan kodefikasi
kodefikasi barang.
barang.
Dalam daftar barang milik daerah
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna termasuk barang milik daerah yang
Barang harus melakukan dimanfaatkan oleh pihak lain.
pendaftaran dan pencatatan BMD
yang status penggunaannya berada
pada Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang ke dalam Daftar
Inventarisasi
Dilaksanakan oleh pengguna barang.
Dilaporkan kepada Pengelola Barang, paling
lambat 3 bulan setelah inventarisasi.
Inventarisasi BMD paling sedikit 1 kali dalam 5
tahun.
Kecuali berupa persediaan dan konstruksi
dalam pengerjaan, inventarisasi dilakukan
oleh Pengguna Barang setiap tahun.
Pelaporan
Pengguna/Kuasa
Pengguna Barang Pengelola Barang
Kuasa Pengguna Barang menyusun Pengelola Barang harus menyusun:
laporan kepada Pengguna Barang: laporan barang Pengelola semesteran
laporan barang Kuasa Pengguna laporan barang Pengelola tahunan.
Semesteran Pengelola Barang harus menghimpun
laporan barang Kuasa Pengguna laporan barang Pengguna semesteran
Tahunan dan laporan barang Pengguna tahunan
serta laporan barang Pengelola
Pengguna Barang menghimpun sebagai bahan penyusunan laporan
laporan barang Kuasa Pengguna barang milik daerah.
Semesteran dan Tahunan sebagai Laporan barang milik daerah
bahan penyusunan laporan barang digunakan sebagai bahan untuk
Pengguna semesteran dan tahunan. menyusun neraca pemerintah daerah
Laporan barang Pengguna digunakan
sebagai bahan untuk menyusun
KEGIATAN PENATAUSAHAAN BMD
RUMAH NEGARA
Rumah Negara
Rumah Negara:
BMD yang diperuntukkan
sebagai tempat tinggal Dkategorikan
atau hunian dan sarana menjadi 3 golongan:
pembinaan rumah negara golongan I
serta menunjang rumah negara golongan II
rumah negara golongan III
pelaksanaan tugas
pejabat dan/atau pegawai Ditetapkan oleh
negeri sipil kepala daerah
pemerintah daerah yang
bersangkutan.
Jenis Rumah Negara
Rumah negara golongan I adalah rumah negara dipergunakan
bagi pemegang jabatan tertentu dan karena sifat jabatannya harus
bertempat tinggal di rumah tersebut serta hak penghuniannya
terbatas selama pejabat yang bersangkutan masih memegang
jabatan tertentu tersebut.
Rumah negara golongan II adalah rumah negara yang
mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
SKPD dan hanya disediakan untuk didiami oleh pegawai negeri sipil
pemerintah daerah yang Bersangkutan. Termasuk dalam rumah
negara golongan II adalah rumah negara yang berada dalam satu
kawasan dengan SKPD atau Unit Kerja, rumah susun dan
mess/asrama pemerintah daerah.
Rumah negara golongan III adalah rumah negara yang tidak
termasuk golongan I dan golongan II yang dapat dijual kepada
penghuninya.
Penggunaan Rumah Negara
BMD rumah negara dapat
BMD berupa rumah

dialihfungsikan
negara dapat dilakukan Alih fungsi untuk
alih status penggunaan. dijadikan gedung
berupa rumah negara perkantoran
telah berusia paling
singkat 10 thn tahun
Ditetapkan oleh
sejak dimiliki atau sejak kepala daerah
ditetapkan perubahan BMD Rumah Negara dapat dihapuskan

fungsinya sebagai rumah Penatausahaan Rumah Negara


Pengendalian & Pengawasan
negara
Pengalihan Hak Rumah Negara
Persyaratan BMN: Pengalihan:

hanya dapat dilakukan Kepada PNS


rumah negara golongan III. Kepada Pensiunan
dilakukan kepada penghuni PNS Daerah
yang sah.
Janda/Duda PNS
dilakukan dengan
mekanisme tidak secara
Daerah
lelang. Pejabat Negara,
terhadap rumah negara Janda/Duda Pejabat
yang tidak dalam keadaan Negara
sengketa.
Syarat Pengajuan Pengalihan
Kepada Pensiunan:
Kepada PNS:

mempunyai masa kerja


menerima pensiun dari
sekurang-kurangnya 10 Negara
tahun memiliki Surat Izin
memiliki Surat Izin Penghunian (SIP) yang
Penghunian (SIP) yang sah
sah belum pernah membeli
belum pernah membeli atau memperoleh
atau memperoleh fasilitas fasilitas rumah dan/atau
rumah dan/atau tanah tanah dari pemerintah
dari pemerintah.
Syarat Pengajuan Pengalihan
Pejabat negara, janda/duda Janda/Duda PNS, selain syarat2 utama:

pejabat negara: Masa kerja


masih berhak menerima almarhumah 10 thn.
tunjangan pensiun dari
Negara
Masa kerja + jangka
memiliki Surat Izin waktu meninggal 10
Penghunian (SIP) yang sah tahun.
belum pernah membeli atau
memperoleh fasilitas rumah
dan/atau tanah dari
pemerintah
Pembayaran
Harga rumah negara Pembayaran angsuran pertama
ditetapkan paling sedikit 5% dari harga
golongan III ditetapkan rumah negara Golongan III dan dibayar
sebesar 50 % dari nilai wajar. penuh pada saat perjanjian sewa beli
Pengalihan rumah negara ditandatangani,
dengan cara sewa beli. sisanya diangsur dalam jangka waktu
Apabila rumah yang dialihkan paling singkat 5 tahun dan paling lama
20 tahun.
haknya terkena rencana tata
ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) pembayarannya
dapat dilakukan secara tunai.

Anda mungkin juga menyukai