Anda di halaman 1dari 9

BEDAH BUKU KELOMPOK V

BAB 2 Qorrie Furqan Al Annuri1210341007


Athika Khairunnisa 12103420
CETAKAN Risa Widia 1210342
DIAGNOSTIK DAN Hestia Warti 121034100
Melani Puspita Sari 1210342
PROSEDUR TERKAIT

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Andalas
2017
Pertanyaan :
Kenapa perlu
dilakukan
pencetakan???

* Kenapa cetakan
diagnostik harus
akurat???

Why???
PEMBUATAN CETAKAN DIAGNOSTIK

Bahan Alginat Hidrokoloid Ireversibel

Pertanyaan :
Kenapa saat pengadukan tidak boleh terperangkap
gelembung udara di dalam bahan cetak?
Why???

Keakuratan hasil cetakan diagnostik


mempengaruhi rencana dan hasil akhir
perawatan prostodontik.
HIDROKOLOID IREVERSIBEL
Koloid -> suatu polimerisasi larutan dalam air
Hidrokoloid a.k.a koloid hidrofilik
Ireversibel -> tidak dapat kembali kebentuk semula
denitive casts
Alginat -> rumput laut (Brown Algae) menhasilkan ekstrak lendir
(Algin) dengan bahan dasar garam Na dan Ca.

Ca yang berinteraksi dengan Asam Alginat -> gel

Kandungan dalam hidrokoloid ireversibel :


Tanah diatom
Trisodium fosfat (Na2PO4)
Senyawa lain bernteraksi dengan CaSO4
HIDROKOLOID IREVERSIBEL

Kandungan air : 85% (rentan distorsi)

Sifat-sifat hidrokoloid ireversibel


-Imbibisi : penyerapan air
-Sinersis : penguapan air

Setting time : Proses Gelasi


Kejadian dimana larutan secara tiba-tiba
kehilangan air dan berubah menjadi padat.

Manipulasi setting time Alginat -> ubah Suhu


PERSIAPAN UNTUK MENCETAK

Sendok cetak
Modeling compound
Mixing bowl
Mixing spatula
Kotak kasa
Hidrokoloid ireversibel
Vacuum mixer
Humidor
Disinfektan
PROSES MENCETAK

1. Periksa dan bersihkan area untuk mencetak (gigi


geligi, jaringan keras dan jaringan lunak)
2. Atur posisi duduk pasien, pernafasan, posisi kepala.
3. Coba ukuran sendok cetak terlebih dahulu
(tambahkan lilin/compound jika kurang)
4. Aduk Alginat dengan konsistensi yang
homogen (hasil adukan jika ditaruh ke
spatula tidak keenceran/kekerasan)
5. Masukkan sendok cetak ke bagian rahang
yang akan dicetak
PROSES MENCETAK

6. Lepaskan sendok cetak dari rahang setelah 2-3


menit proses gelasi (mengeras)
7. Dibilas dengan air lalu semprot dengan
desinfektan (iodophor/glutaraldehida)
8. Segera cor untuk mengantisipasi terjadi
pengkerutan dan ditaruh di tempat
yang bersuhu kamar. (vakuum mixer)
9. Coran ditutup dengan kertas basah
dan disimpan dalam humidor 1 jam.
10. Buka coran 1 jam setelah pengecoran.
EVALUASI

Meski prosedurnya sederhana, masih sering


ditemukan kesalahan dalam penatalaksaan prosedur.

Ketidak akuratan cetakan menyebabkan kesalahan


pada proses perawatan selanjutnya.

Hasil cetakan yang tidak penting


dibuang (nodul) atau apabila tidak sesuai
dengan kondisi klinis sebenarnya lebih
baik di ulang.

Anda mungkin juga menyukai