Anda di halaman 1dari 5

Pembahasan

1. Reaksi asam nitrat dengan tembaga


Pada tabung 1 menghasilkan larutan
menjadi biru. Hal ini disebabkan
karena terjadinya kenaikan biloks Cu
menjadi Cu2+. Sedangkan pada
tabung 2 menghasilkan gas NO.
2. Pemanasan garam nitrat
Pemanasan KNO3 akan akan
menghasilkan K2O dan
menghasilkan gas
3. Reduksi nitrat dalam larutan basa.
HNO3+NaOH+Al akan menghasilkan gas yang
bersifat basa yaitu dengan ditandai dengan
kertas lakmus yang berwarna merah akan
menjadi biru, dan kertas lakmus biru akan
tetap menjadi biru.
4. Pembentukan dan reaksi redoks asam nitrit
Tabung 1: ketika dipanaskan terbentuk gas
NO2.
Tabung 2: Ketika ditambah KI akan
menghasilkan warna larutan kuning yang
dihasilkan dari I2.
Tabung 3: Tidak bereaksi karena HNO 3 dan
KMnO4 merupakan sama-sama oksidator kuat.
Kesalahan Praktikum
1. Pada eksperimen 1 kesalahannya yaitu
tembaga yang dimasukkan pada tabung 1
dan tabung 2 itu berbeda, dan
penggunaan HNO pekat dengan yang HNO3
7M juga volumenya berbeda.
2. Pada eksperimen 2 kesalahannya yaitu:
Saat pemanasan kurang lama, sehingga
KNO3 maupun Cu(NO3)2 akan kembali lagi
bentuknya. Karena ketika pemanasan yang
dilakukan tidak sampai mencapai titik uap.
3. Pada eksperimen 3, kesalahan
yang dilakukan yaitu karena
perbedaan molaritas yang jauh,
sehingga gas yang dihasilkan bukan
bersifat basa, melainkan bersifat
asam. Hal ini dikarenakan
konsentrasi NaOH yang hanya 0,1 M
akan habis bereaksi terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai