2. Mobilitas sebagian
Merupakan kemampuan seseorang untuk
bergerak dengan batasan yang jelas, dan
tidak mampu bergerak secara bebas karena
dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan
sensorik pada area tubuhnya. Hal ini dapat
dijumpai pada kasus cedera atau patah
tulang dengan pemasangan traksi. Pasien
paraplegi dapat mengalami mobilitas
sebagian pada ekstremitas bawah karena
kehilangan kontrol motorik dan sensorik.
Mobilitas sebagian dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:
1. Gaya hidup
2. Proses Penyakit/injuri
3. Kebudayaan
4. Tingkat Energi Seseorang
5. Usia dan Status Perkembangan
6. Pekerjaan
7. Tingkat emosi
GANGGUAN MOBILISASI
(POTTER & PERRY, 2006)
Imobilisasi
Tirah baring
Imobilisasi
Hidrasi adekuat
Diet kaya air
WOC IMOBILISASI
PROSES KEPERAWATAN UNTUK
GANGUAN MOBILISASI
(Potter &Perry 2006)
Pengkajian
1. Riwayat keperawatan sekarang
Meliputi alasan pasien yang
menyebabkan terjadi keluhan/gangguan
dalam mobilitas dan imobilitas, seperti
adanya nyeri, kelemahan otot, kelelahan,
tingkat mobilitas dan Imobilitas, daerah
dan lama terjadinya gangguan mobilitas.
Riwayat keperawatan penyakit
yang pernah di derita
Pengkajian riwayat penyakit yang
berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan mobilitas, misalnya adanya
riwayat penyakit system neurologis
( kecelakaan cerebrovaskular, trauma
kepala, peningkatan TIK, miastenia
gravis, guillain barre, cedera medulla
spinalis, dll),
Lanjutan...