Anda di halaman 1dari 41

PENGANTAR

MANAJEMEN
STRATEGIS
RELEVANSI MENSTRA UNTUK ORGANISASI

Sebelum tahun 1970-an, manajer membuat


perencanaan jangka panjang mengandalkan
asumsi, masa depan akan selalu lebih baik
sehingga perencanaan masa depan sekedar
perpanjangan apa yang telah dilakukan di masa
lalu.
Perubahan lingkungan dan kejutan seperti krisis
energi, deregulasi industri, percepatan teknologi,
meningkatnya persaingan global membuat
perencanaan harus berubah.
Kondisi tersebut memaksa manajer perlu
menyusun pendekatan secara sistematis untuk
analisa lingkungan baik internal maupun eksternal
Hakikat dan manfaat
manajemen strategik

Manajemen strategik didefinisikan


sebagai sekumpulan keputusan dan
tindakan yang menghasilkan
perumusan dan pelaksanaan rencana-
rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Manajemen Strategik
Manajemnen strategik dapat
diartikan sebagai usaha manajerial
menumbuh kembangkan kekuatan
perusahaan untuk mengeksploitasi
peluang bisnis yang muncul guna
mencapai tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan sesuai dengan misi
yang telah ditentukan.
definisi
Seni
Ilmu
Menciptaka
n
Peluang
baru
Untuk memformulasikan Yad

Implementasikan
Mengevaluasi lintas
fungsi tujuan

Dua Elemen Utama Manajemen


Strategik :

Perencanaan
Implementasi strategi

05/12/17
Proses Manajemen Strategis
Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses
manajemen strategis :
1.Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi
2.Analisa Lingkungan Luar
3.Identifikasi Peluang dan Ancaman
4.Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya
Organisasi
5.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
6.Merumuskan Strategi
7.Melaksanakan Strategi
8.Evaluasi Strategi
Determinan Tujuan
Perusahaan
Memperoleh laba
Meningkatkan harga saham
Meningkatkan volume penjualan
Mempertahankan kelangsungan
hidup
Dimensi- dimensi Keputusan Strategik

Membutuhkan keputusan manajemen


puncak.
Membutuhkan alokasi sumber daya
perusahaan dalam skala besar.
Mempengaruhi kesejahteraan perush
dalam jangka panjang
Berorientasi kemasa depan
Mempunyai konsekuensi multifungsional/
multibisnis
Harus mempertimbangkan lingkungan
eksternal

05/12/17
Manajer Otoriter
vs
Manajemen Strategik
Formalitas Manajemen
Strategik
Manajemen Strategik dipengaruhi Formalitas
dalam perusahaan.
Meliputi : struktur organisasi, Besar organisasi,
Gaya Manajemen yang dominan, Kompleksitas
Lingkungan, Proses produksi, Masalah, Tujuan
Sistem Perencanaan.
Implikasi :
Biaya
Comprehensiveness
Akurasi
Keberhasilan perencanaan
Manfaat Manajemen
Kegiatan perumusanStrategik
(formulasi) strategi memperkuat
kemampuan perusahaan mencegah masalah.
Keputusan strategik yang didasarkan pada hasil
kelompok merupakan alternatif terbaik.
Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi
meningkatkan pemahaman karyawan tentang
hubungan produktivitas-imbalan, sehingga
mempertinggi motivasi.
Berkurangnya kesenjangan dan overlap kegiatan
diantara karyawan, dan memperjelas peran masing-
masing.
Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
Resiko Manajemen Strategik
Waktu operasional karyawan terpakai
Tanggung jawab keberhasilan strategi
Kekecewaan jika gagal
Proses Manajemen Strategis
Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses
manajemen strategis :
1.Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi
2.Analisa Lingkungan Luar
3.Identifikasi Peluang dan Ancaman
4.Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya
Organisasi
5.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
6.Merumuskan Strategi
7.Melaksanakan Strategi
8.Evaluasi Strategi
3 Tingkatan
Manajemen Strategik
Corporate Level ( CEO)
- Merumuskan visi dan misi perusahaan
- Analisis internal dan eksternal
- Analisis pilihan-pilihan strategik
Business Level (GM)
- Menyusun rencana jangka panjang
- Merumuskan Grand Strategy
Functional Level (Manager)
- Menyusun rencana jangka pendek
- Merumuskan strategi fungsional dan
implementasi
05/12/17
Alternatif Struktur Manajemen Strategik
1. Perusahaan Bisnis
Tunggal Tingkat Korporasi /
Bisnis

Tingkat
Fungsional

1. Perusahaan Multi Bisnis


Tingkat Korporasi

Tingkat Bisnis

Tingkat
Fungsional
Karakteristik Keputusan
Manajemen Strategik
Ditingkat korporasi
berorientasi pada nilai,konseptual,
resiko, laba
Ditingkat bisnis
berorientasi pada segmen pasar,
lokasi dan distribusi
Ditingkat Fungsional
Berorientasi pada pelabelan, R & D,
dan peralatan produksi
Perkembangan Manajemen Strategik

Komponen Dahulu Sekarang


1. Tujuan Identifikasi pertumbuhan pasar Identifikasi kekuatan dan kelemahan
untuk memaksimalkan laba perusahaan agar mampu bertahan
dan siap menangkap peluang
2. Asumsi Keberaturan, tidak fleksibel Diskontinuitas, fleksibel
3. Filosofi Mengurangi spekulasi dan Spekulasi terencana dan berjalan
ketidakpastian seiring dengan ketidakpastian
Analisis dan rasional Analisis, rasional, intuisi, dan seni
4. Komitmen Hasil akhir, kertas kerja administratif Proses perumusan, peneguhan
komitmen
5. Bentuk Kompleks, ekstensif Sederhana, singkat dan padat.
6. Isi Data kuantitatif, hasil prakiraan Data kualitatif, pendapat, penilaian,
evaluasi
7. Waktu Jangka panjang Relatif Pendek
8. Penyusun Perencanaan Eksekutif bersama perencanaan
Manfaat Manajemen
Strategik
Perumusan strategi dapat memperkuat
kemampuan perusahaan mencegah masalah
Keputusan Strategik berdasarkan interaksi
dalam kelompok, dapat menghasilkan
kesimpulan keputusan terbaik dalam
kelompok
Keterlibatan karyawan dalam pengambilan
keputusan strategik, meningkatkan
tanggung jawab
Peran masing divisi terbentuk sehingga
terhindar pekerjaan yang tumpang tindih
Penolakan terhadap perubahan berkurang
Intensitas Manajemen
Strategik
Intensitas dan formalitas manajemen
strategik berbeda dari satu
perusahaan ke perusahaan yang lain
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN
STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Organisasi
Kecil
Besar
Gaya Manajemen
Demokratis
Otoriter
Intuitif
Operatif
Pengalaman

05/12/17
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN
STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Kompleksitas Lingkungan Bisnis
Stabil
Tidak Stabil
Tingkat Persaingan Rendah
Tingkat Persaingan Tinggi
Banyak Pasar & Konsumen
Sedikit Pasara dan Konsumen

05/12/17
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN
STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Proses Produksi
Padat Modal
Padat Karya
Teringrasi
Sederhana
Teknologi Tinggi
Teknologi Sederhana
Waktu Tunggu Retaliasi Pendek
Waktu Tunggu Retaliasi Panjang

05/12/17
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN
STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Karakteristik Persoalan
Kompleks, Baru dan Keras
Sederhana
Tujuan Perencanaan
Koordinasi
Latihan

05/12/17
Elemen Management
Strategik
Manfaat Manajemen
Strategik
Sepanjang pemahaman dan praktek manajemen
strategik yang dikenal oleh eksekutif perusahaan
tidak menyimpang terlalu jauh, maka perannya
yang signifikan dalam membantu perusahaan
untuk mencapai tujuan tetap dapat diharapkan.

Termasuk di dalamnya peran historis yang selama


ini telah disandangnya, yakni untuk membantu
manajemen dalam melakukan pilihan strategi
bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional
dan sistematis.
Manajemen Strategik sebagai suatu
proses

Suatu cara dan langkah-langkah


yang dilakukan para perencana
strategi dalam menentukan tujuan
dan pengambilan keputusan
strategik

05/12/17
Lima Serangkai Manajemen
Strategik :

Pengembangan Visi dan Misi Organisasi


Menetapkan Tujuan Organisasi
Penyusunan dan Pemilihan Strategi
Implementasi atas Strategi yang Dipilih
Evaluasi Kinerja dan Tindakan Koreksi

05/12/17
Proses Manajemen
Strategis
Model Manajemen Strategis

Audit
eksternal

Implementasi
strategi
Tujuan Merumuskan Implementa Isu Ukur&evalua
Visi si Pemasaran,ke si
Jk Mengevaluasi Isu
Misi Memilih srategi uangan,akunt kinerja
panjang manajemen
ansi,Penelitia
n&pengemba
ngan,Sim

Audit
Internal

Evaluasi
Formulasi strategi strategi
Implementasi strategi
Unsur Dasar Dalam Proses
Manajemen Strategik
Scanning formulasi
Lingkungan Strategi

Implementasi
Evaluasi
Strategi
Tiga Kunci-Pertanyaan
Strategis
Dimana posisi perusahaan sekarang?
Jika tidak terdapat perubahan, dimana
posisi perusahaan dalam satu, dua, lima
atau sepuluh tahun kedepan? Dan
apakah jawaban tersebut dapat diterima?
Jika jawaban tidak dapat diterima, apa
tindakan secara spesifik yang harus
diambil oleh manajemen? Apa resiko dan
hasil yang terkait?
Isu formulasi
strategi
tegi
si sra
rm ula
Fo

Bisnis apa yg akan dimasuki


Bisnis apa yg harus di tinggalkan
Visi Bagaimana alokasi sdm
Apakah akan ekspansi/difersifikasi
Misi
Apakah akan memasuki pasar
Peluang,ancaman Internasional
eksternal Apakah harus merger/joint venture
Kekuatan &kelemahan M
Menetapkan tujuan jk en
gi
panjang ka
Merumuskan alternatif Ke Pa t p
un S sa ro
strategi. gg Tek dm r du
ul no k
Memilih strategi yg a
pa n k logi
akan dijalankan nj om
an p
g eti
tif
jk
Disiplin
pribadi,komitmen,pengorbanan
Implementa Memobilisasi karyawan dan
si straregi maneger
Untuk berbuat
Ilmu< seni

Mensyaratkan Pers menetapkan tujuan


Membuat kebijakan
Memotivasi karyawan
Mengalokasikan sdm
Mengembangkan budaya dukung
Menciptakan struktur yg efektif
Pemasaran yg efektif,anggaran
Sistem informasi
Kinerja karyawan =kinerja organisasi

Tujuan tercapai
Meninjau ulang
Faktor eksternal,internal

E
V
A
L Mengukur kinerja
U
A
S
i
Mengambil tindakan
korektif
Panduan untuk menjalankan mgt
strategis yg efektif
Evaluasi kualitas proses mgt strategi
Mgt strategis jng menjadi meknisme
birokrasi
Pemikiran yg terbuka
Kemauan memikirkan informasi
baru,ide baru,
Alokasi sdm yg tepat
Keputusan strategi butuh pengorbanan

36
1. Penghasilan, Keuntungan (Income, Profit)
Keuntungan (Profit) adalah merupakan
ukuran yang paling mudah untuk dijelaskan
kepada semua pihak dalam menilai
keberhasilan seorang manajer dalam
mengelola serta memimpin suatu perusahan.
2. Perkembangan yang berkelanjutan
(Sustainable Growth)
Dalam jangka panjang , keuntungan tersebut
haruslah dipergunakan untuk
pengembangan usaha bisnis kita, yaitu
haruslah dipergunakan untuk memacu
pertumbuhan bisnis (Business Growth).
Misalnya : pertambahan aktiva tetap yang
berupa : Mesin produksi, Gedung Pabrik ,dll.
3. Keunggulan posisi bersaing (Competitive
Advanted)
Pertumbuhan yang berkelanjutan tersebut
haruslah kita jadikan modal dasar untuk meraih
keberhasilan bisnis pada tahap berikutnya yaitu
dalam bentuk diperolehnya posisi persaingan
yang lebih unggul atau yang sering juga
disebut sebagai Competitive Advanted .Lawan
dari Competitive Advanted adalah Perfect
competition atau Persaingan sempurna, yaitu
bentuk persaingan dimana pelaku bisnis dalam
cabang usaha ini adalah amat banyak dan pada
umumnya kecil-kecil, sehingga senjata
persaingan yang utama adalah perang harga,
kondisi persaingan inilah yang paling tidak
disukai oleh pebisnis , untuk itu kia harus
berusaha agar dapat keluar dari lingkaran
persaingan tersebut.
4. Keunggulan Posisi Bisnis
Ada tiga posisi bisnis yang unggul secara
berurutan yaitu :
a. Posisi bisnis yang tergantung (Dependent
Business)
Posisi bisnis seperti ini merupakan suatu
kondisi dimana perusahaan kita masih
berada dalam berbagai ketergantungan dari
pihak lain.
b. Posisi bisnis yang merdeka (Independent
Business)
Pada posisi bisnis seperti ini kita tidak
mudah dipermankan oleh pihak lain,
sehingga kemantapan bisnis kita akan
semakin kuat dan tidak mudah digoyang
oleh pihak lain maupun pesaing kita.
C. Posisi bisnis yang saling berkait
(Intedepedent Business)
Dalam era global seperti sekarang ini maka
bisnis yang merdeka 100% sangatlah sulit
untuk dapat kita wujudkan, oleh karena itu
maka untuk memperoleh posisi yang lebih
bebas maka dapat ditempuh dengan cara
membuat adanya saling ketergantungan
diantara partner bisnis kita. Baik mereka
adalah pemasok bahan baku, teknisi mesin-
mesin produksi, para agen atau distributor
dan pemodal atau Investor.

5. Citra Bisnis (Corporate Image)

6. Etika Bisnis (Business Etic)


Tugas Kelompok
Buat Dokumentasi Manajemen Strategik
seorang Tokoh, Perusahaan, Penerapan
Manajemen Strategik, dan Keputusan
Strategik
Misal :
Tony Fernandes (Air Asia)
Steve Jobs (Apple)
Bill Gates (Microsoft)
Presentasi setiap minggu (boleh beda
setiap minggunya)

Anda mungkin juga menyukai