Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI FLUIDA

Fluida merupakan suatu zat yang dalam


keadaan setimbang tak dapat menahan
gaya atau tegangan geser (shear force).
Definisi lain dari fluida adalah zat yang
dapat mengalir yang mempunyai partikel
yang mudah bergerak dan berubah bentuk
tanpa pemisahan massa. Ketahanan fluida
terhadap perubahan bentuk sangat kecil
sehingga fluida dapat dengan mudah
mengikuti bentuk ruang.
Aliran Fluida Dalam
Pipa Aliran Laminar
dan Turbulen
Fluida yang dalam
Aliran Pipa
fluida dapat
bergerak dapat dibedakan menjadi
diklasifikasikan ke da-
aliran laminar dan
lam beberapa katagori.
Apa-kah alirannya aliran turbulen,
steadi atau tak steadi, tergantung pada jenis
apakah fluidanya garis alir yang
kompresibel (dapat dihasilkan oleh
mampat) atau partikel-partikel fluida.
inkompresibel (tak Jika aliran dari seluruh
dapat mampat), apakah partikel fluida
fluidanya viskos atau bergerak sepanjang
non-viskos, atau garis yang sejajar
apakah aliran fluidanya
dengah arah aliran
laminar atau turbulen.
(atau sejajar dengan
Karakteristik struktur aliran
internal (dalam pipa) sangat
tergantung dari kecepatan rata-
rata aliran dalam pipa,
densitas, viskositas dan
diameter pipa.
Aliran fluida (cairan
atau gas) dalam pipa
mungkin merupakan
aliran laminer atau
turbulen. Perbedaan
antara aliran laminar Menurut Reynold,
dan turbulen secara untuk
eksperimen pertama membedakan
sekali dipaparkan oleh apakah aliran itu
Osborne Reynolds turbulen atau
pada tahun 1883. laminar dapat
menggunakan
bilangan tak
berdimensi yang
disebut dengan
Bilangan ini dihitung dengan
persamaan berikut :

Pada Re < 2300, aliran


bersifat laminer.
Pada Re > 4000, aliran
bersifat turbulen.
Pada Re = 2300-4000
terdapat daerah transisi
Aliran laminer pada
pipa Aliran turbulen
Dalam aliran Turbulensi
laminer partikel- adalah gerak
partikel zat cair partikel zat cair
bergerak teratur yang tidak teratur
mengikiuti lintasan dan sebarang
yang saling sejajar. dalam waktu dan
Aliran laminer lebih ruang. Turbulensi
mudah terjadi bila ditimbulkan oleh
kecepatan aliran gaya-gaya viskos
relatif kecil sedangkan dan gerak lapis
viskositas cairan zat cair yang
besar dan pengaruh berdamping-an
kekentalan cukup pada kecepatan
Persamaan Kontinuitas
Persamaan Dasar
Bernoulli
Fluida yang
mengalir melalui Fluida tak
suatu penampang termampat-kan
saluran akan selalu (inkompresibel)
memenuhi hukum yang me-ngalir
kontinuitas yaitu melalui suatu
laju massa fluida penam-pang
yang masuk m1 sebuah pipa dan
akan selalu sama saluran apabila
dengan laju massa aliran bersifat
fluida yang keluar (steady state) dan
m2 , persamaan tanpa gesekan
kontinuitas adalah (insviscid) akan
memenuhi hukum
Perumusan tersebut dapat
dijabarkan dari Persamaan
Energi pada aliran fluida
melalui sebuah penampang
pipa silinder sebagai berikut :

Energi masuk = Energi


keluar
(Ep+Ek +P )1 =
(Ep+Ek+ P)2
Persamaan Dasar
Bernoulli
Pada
persamaan
Bernoulli
disamping sering
dalam bentuk
persamaan energi
"Head". Head
pada persamaan
Profil saluran diatas terdiri dari
Bernouli head ketinggian
"h", head
kecepatan
Distribusi Kecepatan,
Tegangan Geser dan
Kapasitas Aliran Perubahan
Aliran fluida kecepatan akibat
inkompre-sibel adanya pengaruh
yang bergesekan gesekan akan
akan menimbulkan menimbulkan
perubahan kece- perubahan
patan pada tegangan geser
penampang sistem sepanjang aliran.
aliran. Perubahan Perubahan
vektor kecepatan tegangan geser
aliran ini dapat juga dapat
dinyatakan dalam dinyatakan dalam
suatu per-samaan sebuah
persamaan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai