UU 32 /04
mencari
keseimbangan
UU 22 / 1999 Dominan
Destr
UU 5 / 1974
Dominan Sentrl
UU 18 / 1965 Dominan
Dominan sentrl
DESENTRALISATIE WET 1903 Dominan Sentralisasi
UU 1 / 1957 Dominan
Desentralisasi
Konsep Penataan BKN
KEWENANGAN
KETATALAKSANA
REGULASI /PEMETAAN KELEMBAGAAN SDM
URUSAN
AN
Penyerahan Urusan Pemerintahan Konkuren BKN
1. PNS pada Pemerintah Daerah Kab/Kota yang menduduki jabatan fungsional Penyuluh Keluarga
Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) dialihkan menjadi PNS Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional/Provinsi
2. PNS pada Pemerintah Daerah Prov/Kab/Kota yang menduduki jabatan fungsional Penyuluh Perikanan dan yang
menduduki jabatan Pengawas Perikanan dialihkan menjadi PNS Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. PNS pada Pemerintah Daerah Kab/Kota yang menduduki jabatan fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan/penyelenggara pengawas ketenagakerjaan dialihkan menjadi PNS Daerah Provinsi
4. PNS pada Pemerintah Daerah Kab/Kota yang menduduki jabatan fungsional Guru SMA/SMK/tenaga
kependidikan menengah dialihkan menjadi PNS Pemerintah Daerah Provinsi
5. PNS Kab/Kota yang melaksanakan wewenang di bidang mineral dan batubara dialihkan menjadi PNS
Kementerian ESDM
6. PNS Kab/Kota yang melaksanakan pengelolaan terminal penumpang tipe A menjadi PNS Kementerian
Perhubungan
7. PNS Kab/Kota yang melaksanakan pengelolaan terminal penumpang tipe B dialihkan menjadi PNS Prov
8. PNS Provinsi yang melaksanakan pengelolaan jembatan timbang dialihkan menjadi PNS Pusat (Kemen
Perhubungan)
8
9. PNS Kab/Kota/Prov yang melaksanakan urusan pemerintahan umum dialihkan menjadi PNS Kementerian
Dalam Negeri
10. PNS/Kab/Kota yang melaksanakan urusan bidang kehutanan selain mengelola Taman Hutan Raya dialihkan
menjadi PNS Prov
PNS yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan yang Dialihkan
BKN
a) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional Penyuluh Kehutanan;
b) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional Polisi Kehutanan;
c) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional Pengendali Ekosistem Hutan;
d) Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Penyuluh
Kehutanan, Polisi Kehutanan, dan Pengendali Ekosistem Hutan dan berada pada unit kerja yang
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kehutanan selain yang melaksanakan pengelolaan Taman Hutan
Raya (Tahura) Kabupaten/Kota;
e) Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengisi formasi jabatan fungsional Penyuluh Kehutanan;
f) Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengisi formasi jabatan fungsional Polisi Kehutanan;
g) Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengisi formasi jabatan fungsional Pengendali Ekosistem Hutan;
h) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan:
1. Administrator;
2. Pengawas; dan
3. Pelaksana,
yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang kehutanan pada unit kerja/dinas yang melaksanakan
urusan kehutanan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), atau badan yang menyelenggarakan urusan
penyuluhan kehutanan. 9
Jabatan Fungsional Kehutanan BKN
Penyuluh Kehutanan
Jabatan Fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan kehutanan sesuai peraturan
perundang undangan.
Polisi Kehutanan
Jabatan fungsional dalam lingkungan Instansi Kehutanan Pusat dan Daerah yang
tugasnya menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau, mengevaluasi
serta melaporkan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan serta
pengawasan peredaran hasil hutan
Pengendali Ekosistem Hutan
Jabatan Fungsional yang tugasnya melaksanakan pegendalian ekosistem hutan
KETENTUAN PENGALIHAN PNS BKN
Sekda Kab/Kota membuat daftar nominatif PNS yang melaksanakan tugas bidang kehutanan
selain pengelolaan Taman Hutan Raya yang akan dialihkan untuk disampaikan ke pejabat yang
berwenang di Provinsi (Sekda Prov)
Daftar Nominatif yang telah dibuat oleh Pejabat yang berwenang di Prov diusulkan
pengalihannya kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kakanreg BKN dan tembusan
kepada Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Keputusan Pengalihan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara disampaikan
kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan melalui Pejabat yang Berwenang, dan
tembusan disampaikan kepada Menteri Kehutanan, Bupati, dan Walikota
12
BKN
STATISTIK
No Jabatan Jumlah
1 JFT Polisi Kehutanan 3,928
2 JFU Polisi Kehutanan 532
3 JFU Jagawana 84
4 JFT Penyuluh Kehutanan 2,933
5 JFU Penyuluh Kehutanan 542
6 JFU Pengendali Ekosistem Hutan 325
TOTAL 8,344
CONTOH DAFTAR NOMINATIF PNS DAERAH YANG AKAN DIALIHKAN BKN
DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG MELAKSANAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN SELAIN YANG MELAKSANAKAN PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA
(TAHURA) KABUPATEN/KOTA
YANG AKAN DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
PANGKAT TERAKHIR
PENDIDIKAN FORMAL PENGALAMAN NOMOR SERTIFIKAT
TEMPAT TANGGAL UNIT ORGANISASI
NO. NAMA NIP JENIS KELAMIN JABATAN TERAKHIR (JENJANG DAN KERJA DI BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL
LAHIR GOL RUANG TMT LAMA
BIDANG) KEHUTANAN TERTENTU/TEKNIS
(TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
.
......................................................,
S
ekretaris Daerah Kabupaten/Kota/
S
ekretaris Daerah Provinsi,*)
...
N
IP .
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
Tembusan:
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 15
Ket: *) pilih salah satu BIMA HARIA WIBISANA
CONTOH DAFTAR NOMINATIF PNS DAERAH YANG TELAH
DITETAPKAN KEPUTUSAN PENGALIHAN BKN
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
BIDANG KEHUTANAN SELAIN YANG MELAKSANAKAN PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) KABUPATEN/KOTA
YANG TELAH DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
SURAT KEPUTUSAN KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PANGKAT/
TANGGAL PENDIDIKAN WILAYAH
NO. NAMA NIP GOL.RUANG/
LAHIR TERAKHIR PEMBAYARAN
NOMOR TANGGAL TMT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
T
s