Artritis Gout Kuliah
Artritis Gout Kuliah
(5.6%) (2.7%)
Protein coating
Hiperurisemia asimptomatik
Artritis gout akut
Artritis gout interkritikal
Artritis gout kronik bertofus
I
n
t
e
n
s
i
t
a
s
N
y
e
r
i tahun
Asymptomatik Acute intermittent gout Chronic
hiperurisemia
tophaceous
gout
Swelling +
Podagra
Tophi
Podagra
GOUT ARTHRITIS
Gout akut intermiten
Tanda radang (warmth, swelling, eryhtema
and pain) pada sendi yang terkena
terjadi dengan cepat
Eskalasi nyeri dari ringan sampai terberat
dalam periode 8 12 jam
Serangan awal biasanya monoartikular dan
pada pasien mengenai MCP-1
Sendi lain: midfoot, ankle, heel dan knee;
jarang: wrist, finger dan elbow
Gout akut intermiten
Gout akut intermiten
Gejala sistemik: demam, menggigil,
malaise
Perjalanan alami gout akut tanpa
terapi dapat dari nyeri ringan yang
menghilang dalam beberapa jam
(petit attacks) sampai nyeri berat
yang berlangsung 1 2 minggu
Gout akut intermiten
Awal serangan pada intermiten akut
biasanya jarang, interval panjang dan
seiring waktu menjadi lebih sering,
durasi lebih lama dan mengenai
sendi yang lebih banyak
Chronic tophaceous gout
Biasanya terjadi setelah > 10 tahun gout
akut intermiten
Transisi dari gout intermiten akut ke fase ini
bila fase interkritikal tidak lagi bebas nyeri
Sendi yang terkena menjadi bengkak dan
terasa tidak nyaman secara persisten, walau
intensitasnya < serangan akut
Chronic tophaceous gout
Terjadinya deposit MSU pada topus
fungsi dari lamanya dan derajat
hiperurisemia
Tophus dapat ditemukan dimana saja,
tersering pada: jari, siku, telinga, lutut,
bursa olekranon dan tempat dengan tekanan
seperti bagian ulnar lengan atas, tendon
achiles.
Chronic tophaceous gout
Manifestasi yang tidak biasa
Gout onset dini
Gout pada pasien transplantasi
Gout pada perempuan
Gout pada kadar asam urat normal
Gout onset dini
3 6% pasien onset < 25 tahun
Kata kunci:
Adanya komponen genetik
Perjalanan penyakit lebih cepat
Membutuhkan terapi lebih agresif
Gout pada perempuan
Jarang, < 5% seluruh orang dengan gout
90% post-menopause saat serangan awal
Faktor yang turut mempengaruhi:
Penggunaan diuretik (95%)
Hipertensi (73%)
Insufisiensi renal (50%)
Penyakit sendi yang telah ada (misal OA)
Pada kasus premenopausal perlu dipertimbangkan
komponen herediter
Gout pada kadar asam urat
normal
Penjelasan tersering :
pasien biasanya hiperurisemia kronik
namun saat pengukuran kebetulan
normal
Bukan gout
Gout pada kadar asam urat
normal
Kondisi artikular mirip gout:
Artropati kristal kalsium pirophospate
dihydrate, apatite (basic calcium), dan
liquid lipid
Monoartropati akut: infeksi, trauma,
sarkoidosis
Kecurigaan gout harus dikonfirmasi
analisis kristal cairan sinovia
Faktor provokatif serangan akut
Derajat hiperurisemia;
Peningkatan atau penurunan cepat konsentrasi
asam urat pada cairan sinovia berhubungan
dekat dengan presipitasi serangan akut
Induksi:
Trauma
Alkohol
Obat-obatan: Tiazide, aspirin dosis rendah,
allopurinol
Asosiasi Klinis
Penyakit ginjal
Hipertensi
Obesitas
Hiperlipidemia
Gambaran Radiologis
Tidak spesifik pada awal penyakit
Pada keadaan akut: soft-tissue swelling
sekitar sendi
Kelainan tulang dan sendi:
Setelah jangka waktu tahunan
Asimetrik
Pada tangan, kaki, pergelangan tangan,
siku dan lutut
Gambaran Radiologis
Erosi tulang:
Overhanging edge
Celah sendi tidak terkena
kecuali pada tahap yang
sangat lanjut
Osteopenia jukstaartikular
tidak ditemukan atau
minimal
Gambaran Laboratorium dan
diagnosis
Diagnosis definite
dengan ditemukannya
MSU pada cairan sendi
atau material tophus
Tujuan pengobatan:
Atasi rasa sakit
Cegah serangan ulang
Cegah destruksi sendi dan
pembentukan tofi
Cegah komplikasi lanjut seperti batu
ginjal
TERAPI
Terima