Modul 1

Pemikiran Secara Sistem

Apa itu sistem

Kumpulan elemen
Terkait satu sama lain
Memiliki tujuan
Karakteristik sistem

Memiliki tujuan
Semua elemen yang mendukung harus
ada
Setiap elemen memiliki fungsi yang
khusus untuk mendukung kinerja sistem
tersebut
Sistem berusaha mencapai kestabilan,
dengan bantuan informasi umpan balik
Contoh sistem =
mobil
Tujuan : memindahkan orang & barang ke
suatu tempat
Elemen : mesin, roda, setir, bahan bakar,
pengemudi, transmisi,dll
Mesin = mengubah bbm menjadi tenaga
Roda = memindahkan barang
Pengendara mobil berusaha mengendalikan
kendaraan mencapai tujuan dgn selamat
(stabil)
Collection Vs
Diskusi kelompok

System
Cara berpikir sistem
(system thinking)
Cara untuk melihat dan mengkomunikasikan
suatu fenomena/ realita/masalah, sehingga
memudahkan pemahaman dan memecahkan
masalah tersebut
Memandang masalah sistem
Prinsip system thinking

Memandang masalah secara

menyeluruh
Ada keterkaitan antar elemen (langsung
dan tak langsung)
Kenapa Harus
menggunakan System
Thinking
Kompleksitas masalah (terutama sistem
sosial dan ekonomi terkait dg manusia)
Terstruktur dan sistematis, sehingga
mudah dipahami dan disampaikan
Linear thinking tidak mampu menjawab
adanya umpan balik
Linear thinking vs
System Thinking
Linear thinking menggunakan asumsi :
Faktor-faktor penyebab masalah
independent
Sebab akibat berjalan satu arah (from cause
to effect)
Beberapa faktor penyebab masalah sama
pentingnya / tingkatannya (tdk dibedakan
penyebab langsung & tidak langsung)
Contoh linear thinking :
pendapatan nasional

Fungsi pendapatan nasional dari sisi permintaan

Y=C+G+I+X-M
Y : PDRB daerah (variabel dependen)
C : Konsumsi Masyarakat
G : konsumsi Pemerintah
I : Investasi
X : Ekspor
M : Impor
Why ?
Apa kelemahannya ?
 Contoh system thinking :
peningkatan devisa
Pinjaman
Ekspor
Utang

delay

tabungan Cadangan Pembayaran

devisa Utang

Produksi Impor
Investasi

kapital
Kebutuhan Ketesediaan
impor devisa
PMA
Kebutuhan
Konsumsi devisa

Struktur Ekonomi
Tugas kelompok :

Pendapatan Asli Daerah

Dampak pajak reklame/air tanah/ kendaraan
/PBB thd pelayanan publik/ minat investor
Peran Perusahaan Daerah thd pelayanan
publik
Peran pemerintah, masyarakat dan swasta thd
Pelayanan kesehatan, pendidikan didaerah
Dampak SARS terhadap besarnya jumlah
ekspor dan impor barang ke Indonesia
Sistem Fisik Vs Sistem
Sosial
Karakteristik sistem fisik : unsur/elemennya
semuanya berbentuk benda fisik, mudah
dipelajari dan dikontrol (diprediksi dengan
IPTEK) Ex : AC, mesin , Tata Surya dsb
Sistem sosial : unsur/elemennya
mengandung manusia, sulit diprediksi dan
dipelajari dsb. Ex: sekolah, sistem
perpajakan, sistem perdagangan dsb.
Perilaku Sistem Sosial

Resisten terhadap kebijakan

Penyebab resisten :
karena pengambil kebijakan tidak memahami
secara mendalam feedback yang terjadi di
dalam sistem
Sifat manusia yang pembelajar (proses
feedback di dalam tubuh manusia)
Alat analisis sistem sosial : system thinking
Model
Model = gambaran (abstraksi imajenasi ) dari
dunia nyata
Tujuan = memudahkan pemahaman, formulasi
kebijakan, penyampaian
Macam & kategori :
Berbasis informasi ( statistik, observasi ekologi)
Prosedur matematika (PD, P simultan, Optimasi)
Model Hubungan ( Stokastik, deterministik,
nonlinier)
Model(2
)
 Contoh Model Dinamis :
Sistem mesin pendingin
AC
Temperatur yg
diinginkan (27 C)
+ Temperatur
- Temperature
Gab
+
Suhu Penyesuaian
_
Ruangan oleh Thermostat
+
Waktu
/ Delay /
Tugas Kelompok

Sistem alat transportasi (mobil)

Sistem supermarket
Sistem pelayanan pom bensin
Sistem retribusi sampah