Fisiologi Tubuh
Manusia
Oleh :
-Michael Surbakti
Anatomi dan Fisiologi
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam
(internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan
hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya.
Fisiologi adalahilmu yang mempelajari bagaimana suatu
organisme melakukan fungsi utamanya.
Anatomi dan Fisiologiadalah dua hal yang berkaitan erat satu
dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara
praktikal, sehingga muncul suatu konsep: semua fungsi yang
spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik.
Tulang-tulang Utama Penyusun Tubuh Manusia
Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut :
Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak
yang memberi bentuk pada wajah.
Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang
kaki yang menopang seluruh tubuh
Melindungi organ-organ dalam, contohnya
tulang- tulang rusuk yang melindungi jantung
dan paru paru.
Alat gerak pasif.
Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang
kering (tibia) menempel otot.
Amfiartrosis (sendi kaku) merupakan hubungan antartulang
yang masih memungkinkan terjadinya gerak yang sangat
terbatas. Penghubung antartulang pada amfiartrosis adalah
tulang rawan.
Contoh: hubungan antartulang gelang panggul dan hubungan
tulang rusuk dengan tulang dada.
Diartrosis adalah hubungan antartulang yang
memungkinkan adanya gerakan. Kedua tulang
diikat oleh jaringan ikat sendi (ligamen). Di dalam
sendi terdapat rongga sendi yang mengandung
cairan sinovial. Berikut ini macam-macam sendi
diartrosis.
Sinartronis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan
sedikit gerak atau tidak ada pergerakan sama sekali. Sendi engsel memiliki satu poros dan
Berdasarkan komponene penghubungnya, sendi sinartrosis menyebabkan gerakan saru arah. Ujung tulang
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sinkodrosis dan sinfibrosis. yang bergerak berbentuk lekukan dan masuk
Sinkondrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh jaringan
tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerakan. dalam bonggol silindris.
Contoh: sendi antara tulang rusuk dengan tulang dada Contoh: hubungan antartulang pada siku,
dan ruas-ruas antartulang belakang. lutut, dan ruas kaki.
Sinfibrosis yaitu sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat
sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan sama sekali. Sendi putar memiliki satu poros dan
Contoh: tengkorak, yaitu tulang dahi dengan tulang menyebabkan gerakan memutar. Ujung tulang
ubun-ubun, antara tulang ubun-ubun kanan dengan yang satu dapat mengitari ujung tulang yang
ubun-ubun kiri, serta tulang ubun-ubun dengan lainnya.
antartulang tengkorak. Contoh: tulang hasta dengan tulang
pengumpil, tulan tengkorak dengan
Catatan: Persendian antartulang tengkorak tulang atlas, dan pergelangan tangan
disebut sutura. dengan pergelangan kaki.
Klasifikasi kerja otot dibedakan menjadi
empat golongan, yaitu:
Agonist/prime mover: otot utama yang
berkontraksi saat melakukan gerakan (otot yang
paling dominan).
Antagonist: otot yang bekerja berlawanan dengan
otot agonist (memanjang/memendek saat agonis
bergerak).
Sinergist: otot yang mendukung gerak otot
agonist baik secara langsung maupun sebagai
fixator.
Fixator: otot yang mempertahankan gerakan
Otot yang bekerja
menjadi secara kontraksi
statis melalui agonist dan antagonist
isometrik
akan selalu ada di
(ketegangan setiap
otot gerakan.
meningkat, Namun
namun untuk otot
panjang otot
sinergist dan fixator
tetap sama tidak terjadi
serta tidak selalu ada / hanya
gerakan).
gerakan-gerakan tertentu. Contoh klasifikasi kerja
otot pada gerakan Elbow Flexion:
Otot terdiri dari sel-sel otot yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan kontraksi.
Fungsi utama otot, yaitu sebagai alat
gerak aktif yang disebabkan oleh
kemampuan sel-sel otot untuk melakukan
kontraksi
rangsangotot. Otot seperti
mekanis, dapat berkontraksi
pijat, tarik, dan
karena adanya
tekanan; suatu rangsangan, yaitu:
rangsang suhu, seperti dingin dan panas;
rangsang kimia, seperti asam-basa dan
garam;
rangsang elektris dan arus listrik;
Kontraksi sel-sel otot dikendalikan oleh sel-sel
saraf. Otot dapat menggerakkan tulang, kulit,
rambut, gerak peristaltik saluran dalam,
jantung, dan pembuluh darah.
Sistem rangka manusia adalah kerangka internal atau endoskeleton. Sistem rangka
terdiri dari berbagai jenis tulang yang tidak bisa bergerak aktif. Namun, aktivitas otot
yang melekat pada tulang menghasilkan tulang untuk bergerak. Oleh karena itu,
kerangka (tulang) dikenal sebagai organ gerakan pasif, sedangkan otot dikenal sebagai
organ gerakan aktif.
Fungsi sistem rangka manusia tidak hanya sebagai organ gerakan. Beberapa fuction lain
dari sistem skeletal adalah sebagai berikut.