yang hanya mengandung atom C dan H saja. Senyawa hidrokarbon digolongkan berdasarkan ikatan antar atom C (atau ikatan pada rantai C-nya) yang terdapat dalam senyawa ini yaitu : alkana, alkena, dan alkuna. PEMBAGIAN ALKANA Alkana yaitu hidrokarbon jenuh (atom C nya sudah jenuh terhadap H) dan hanya mengandung ikatan tunggal yang menghubungkan rantai karbonnya dalam molekul. Contoh : Jumlah atom karbon 1 4 Natural gas, LPG 4 12 Petroleum eter, gasoline(bensin), naphta 12 15 Kerosene (minyak tanah) 15 25 Gas oil, diesel, waxes, aspal > 25 Parafin, waxes (lilin), aspal ALKENA
Alkena adalah senyawa hidrokarbon
yang selain mengandung ikatan tunggal, juga terdapat ikatan ganda atau rangkap 2. Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Dapat terjadi adisi atau penambahan atom H melalui pemutusan ikatan ganda. Contoh : Oleum Cocos ALKUNA
Alkuna adalah turunan senyawa
hidrokarbon (tidak jenuh) yang mengandung ikatan rangkap 3 dalam molekulnya. Contoh : Gas asetilena (etuna) yaitu bahan bakar las Asetilena terklorinasi yaitu bahan pembuatan PVC REAKSI IDENTIFIKASI HIDROKARBON 1. REAKSI ADISI 2. REAKSI OKSIDASI