Lactose Intolerance in

Infants, Children, and

Adolescents

Pembimbing :
Dr. Aswitha D, Sp. A
Oleh :
Mahdy Farras
2009730141
Latar belakang
The American Academy of Pediatrics
Committee on Nutrition menyajikan
tinjauan ulang tentang intoleransi laktosa
pada bayi, anak-anak, dan remaja.

Perbedaan antara defisiensi laktosa

primer, sekunder, bawaan, dan defisiensi
laktase Developmental (neonatus) .
Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah sindrom
klinis dari satu atau lebih dari gejala
yaitu sakit perut, diare , mual , perut
kembung , dan kembung setelah
mengkonsumsi laktosa. Laktosa
yang akan menyebabkan gejala
bervariasi dari individu ke individu .
Malabsorbsi Laktosa
Masalah fisiologis sebagai
manifestasi dari intoleransi
laktosa, dan disebabkan
ketidakseimbangan antara jumlah
laktosa dan kapasitas laktase
untuk menghidrolisis disakarida.
Defisiensi laktase primer
Defisiensi laktase primer disebabkan
adanya relatif atau tidak adanya
enzim laktase yang berkembang di
masa kanak-kanak yang merupakan
penyebab paling umum dari
malabsorpsi laktosa dan intoleransi
laktosa.
Sekitar 70 % dari populasi dunia memiliki defisiensi

laktasi primer. persentase bervariasi sesuai etnisitas

dan berhubungan dengan penggunaan produk susu

dalam diet.

Prevalensi defisiensi laktase primer adalah 50 %

sampai 80 % pada orang Hispanik , 60 % sampai 80

% dalam kulit hitam dan Orang Yahudi Ashkenazi ,

dan hampir 100 % di Asia

dan American Indian people.

 Defisiensi laktase
sekunder
Defisiensi laktase sekunder adalah
defisiensi laktase yang dihasilkan
dari kerusakan mukosa usus kecil,
seperti gastroenteritis akut, diare
persisten, small bowel overgrowth ,
kemoterapi kanker, atau penyebab
lainnya.
 Defisiensi laktase bawaan
Defisiensi laktase kongenital adalah
kelainan langka yang memiliki
konsentrasi laktase rendah atau sama
sekali tidak ada . kondisi ini
mengancam jiwa karena dehidrasi dan
kerugian elektrolit kecuali ini diketahui
dan ditangani dengan cepat.
Defisiensi laktase
Developmental
Defisiensi laktase developmental
adalah defisiensi laktase pada
bayi prematur kurang dari usia
kehamilan 34 minggu.
DIAGNOSIS
Diet bebas laktosa
Breath hidrogen test
Pemeriksaan ph tinja
Intestinal biopsy
Diagnosis
Tes napas hidrogen laktosa dilaporkan pada
malabsorpsi laktosa hingga 40% anak-anak dan
remaja yang mengalami nyeri perut.
Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa
prevalensi gejala nyeri perut yang berhubungan
dengan intoleransi laktosa didokumentasikan
oleh tes napas hidrogen, variabel dan berkisar
dari 2% pada anak-anak Finlandia sampai 24%
pada anak-anak selatan AS.
Penatalaksanaan
Susu bebas laktosa dan laktosa-
reduced disarankan bagi anak
yang memiliki intoleransi laktosa.
Menghindari produk susu yang
intoleran
Susu dari beras atau soya
Kesimpulan
Intoleransi laktosa penyebab nyeri perut
pada anak dan remaja
Intoleransi laktosa yang disebabkan
karena defisiensi laktase primer jarang
terjadi pada usia sebelum 2 sampai 3
tahun di semua populasi, ketika
malabsorpsi laktosa terjadi sebelum usia 2
sampai 3 tahun, etiologi lain harus dicari.
Evaluasi intoleransi laktosa dapat
dicapai dengan relatif mudah
dengan mengeliminasi diet dan
pantangan. Dan melakukan uji Ph
pada diare dan tes nafas
hidrogen.
Jika diet bebas laktosa yang
digunakan untuk pengobatan
intoleransi laktosa, diet harus
mencakup sumber kalsium yang
baik dan suplemen kalsium untuk
memenuhi tingkat asupan harian
yang direkomendasikan.
Pengobatan intoleransi laktosa
dengan mengeliminasi susu dan
produk susu lainnya biasanya tidak
diperlukan mengingat pendekatan
baru untuk intoleransi laktosa,
termasuk penggunaan produk (seperti
yogurt, keju, produk yang
mengandung Lactobacillus
acidophilus,dan susu pretreated).
Bukti bahwa menghindari produk susu
dapat menyebabkan kurangnya asupan
kalsium dan mineralisasi tulang
konsekuen suboptimal membuat ini
penting sebagai alternatif terhadap
susu.Produk susu tetap prinsip sumber
protein dan nutrisi lainnya yang
penting untuk pertumbuhan anak-
anak.
TERIMA KASIH