Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

PELATIHAN
MASYARAKAT
PELATIHAN & OJT

Pelatihan, yaitu peningkatan kapasitas yang dilakukan


selama beberapa hari secara menerus, dapat
dilakukan di dalam kelas atau praktek lapang.
Kegiatan pelatihan dilakukan sesuai kebutuhan
program.

On The Job Training (Bimbingan), yaitu suatu proses


untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan,
keterampilan dan perubahan sikap, Dengan kata lain
On the Job Training adalah pelatihan dengan peserta
melakukan kegiatan yang sebenarnya, dibawah
bimbingan dan pengendalian pemandu.
MEKANISME PENGENDALIAN PELATIHAN MASYARAKAT

Pengendalian Administratif & Pengendalian Substansi


Fasilitas Pelatihan Teknis dan efektifitas
Pelatihan

Dilakukan oleh
Personil TA Dilakukan
/KORKOT terhadap oleh Personil
Propoisal
Pelatihan.dan
TA/ Korkot /
modul Pelatihan Pemandu /
(kesesuaian) Pengamat
Melalui kunjungan
Kelas
supervisi pada
saat kegiatan
pelatihan
Sasaran Pengendalian Administratif
dan fasilitas pelatihan
Kelayakan Ruang kelas, Fasilitas belajar & Tata ruang
kelas.
Ketersediaan bahan belajar, lembar kerja, Absensi
peserta dan absensi pemandu.
Ketersediaan tenaga pendukung kelas, diantaranya :
a. 1 orang pencatat proses kegiatan.
b. 1 orang supporting kelas
c. 1 orang penanggungjawab kelas
d. ketersediaan pemandu
Kelayakan akomodasi dan konsumsi
Sasaran Pengendalian Substansi
Teknis dan efektifitas Pelatihan
Evaluasi Pree Test
Evaluasi Post test
Evaluasi pemandu dan materi oleh peserta
Evaluasi harian antar pemandu, Materi dan
panitia menanggapi hasil evaluasi oleh peserta
Evaluasi terhadap peserta pelatihan menyangkut
kualitas pemahaman dan kepribadian.
PENDANAAN PKM
2015
RENCANA PENDANAAN
PKM 2015

Digunakan untuk mendukung penyusunan data 100-


0-100
KORIDOR PELAKSANAAN
PELATIHAN
Kegiatan pelatihan masyarakat bersumber dari
dana BLM Pengembangan kapasitas masyarakat
Tahun Anggaran 2015, dan digunakan untuk
mendukung pelaksanaan program peningkatan
kualitas permukiman (P2KP)
Bentuk kegiatan pelatihan masyarakat terdiri
dari pelatihan di ruangan dan on the job traning.
Seluruh kegiatan pelatihan dan on the job
training wajib difasilitasi oleh Tim Fasilitator yang
memiliki kemampuan teknis fasilitasi yang baik.
Kegiatan pelatihan penguatan BKM, Aparat
Kelurahan/Desa, pelatihan tim perencanaan
Partisipatif dan pelatihan penguatan UPL
digunakan sepenuhnya untuk mendukung
penyusunan pendataan 100-0-100 dimasing-
masing Kelurahan/Desa.
Ketentuan pelatihan masyarakat tetap mengikuti
POB pengembangan kapasitas masyarakat
sebelumnya, diantaranya jumlah peserta maksimal
dalam 1 kelas sebanyak 30 orang, apabila lebih
maka dapat dibuat 2 kelas atau 2 kluster.
Apabila dalam pelaksanaan on the job training
pesertanya (relawan RT) lebih dari 25, maka Tim
Fasilitator harus mengadakan OJT di wilayah RT
lainnya sehingga seluruh relawan RT dapat
memahami pelaksanaan penyusunan pendataan
100-0-100
Seluruh bahan bahan dan materi harus tersedia di Desa/Kelurahan
dengan sumber dana menggunakan seoptimal mungkin dari biaya bahan
serahan paket pelatihan penguatan BKM, aparat Kelurahan/Desa (Rp.
285.000) dan pelatihan tim perencanaan partisipatif (Rp. 300.000), apabila
masih tidak mencukupi dapat menggunakan swadaya masyarakat. Adapun
ketentuannya sebagai berikut :
POB dan Suplemen Pendataan 100-0-100 untuk Lurah/Kades dan BKM
minimal 2 set
Seluruh Tim Inti Perencanaan Partisipatif memiliki Suplemen pendataan
100-0-100 dan Materi pelatihan dan OJT
Petunjuk Pengisian Data Tingkat Basis/RT (lampiran 1) minimal 1 set per
RT
Daftar pertanyaan rumah tangga (format A) dan lingkungan (Format B)
minimal per RT 10 set
Format isian data rumah tangga dan format B1-B6 data lingkungan
minimal 2 set per RT (sesuai kebutuhan )
Logbook SIM (Format C) minimal 1 set per RT
Pelaksanaan OJT dapat dilaksanaan beberapa kali dengan ketentuan
jumlah jam pelajaran 8 JPL, sehingga dapat dibagi per 4 JPL.
Seluruh kegiatan harus dilaksanakan dengan transparan dan akuntabilitas
Proposal dan LPJ kegiatan dibuat berdasarkan setiap jenis kegiatan
pelatihan
KURIKULUM

PELATIHAN DAN ON THE JOB TRAINING


MASYARAKAT
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN
TAHUN 2015
TUJUAN & KELUARAN

Tujuan
Membangun pemahaman mengenai substansi dan
mekanisme Program Peningkatan kualitas
Permukiman (P2KP)
Membangun pemahaman dan keterampilan
memfasilitasi kegiatan penyusunan pendataan 100-0-
100

Keluaran
eserta siap dan mampu memfasilitasi penyusunan
pendataan 100-0-100
Pokok Bahasan : PELATIHAN PENGUATAN BKM dan
APARAT
File Materi -------------------------------------
Pokok Bahasan : OJT TIM PERENCANAAN PARTISIPATIF
Pokok Bahasan : PELATIHAN PENGUATAN UPL

Anda mungkin juga menyukai