Mutu Pendidikan di Indonesia relevansi pendidikan pemerataan dan kesempatan PERMASALAHAN PENDIDIKAN 1. Mutu / Kualitas Menurut hasil survei Competitiveness Year Book kualitas pendidikan Indonesia berada di urutan 109 dunia dari 174 negara. Indonesia berada pada urutan ke 17 dari 17 negara di Asia dibawah Vietnam. (Survei Political and Economic Risk Consultant (PERC). Lalu, apa yang menjadi penyebab kualitas pendidikan di Indonesia rendah?
A. Rendahnya kualitas sarana fisik
rendahnya sarana dan prasarana pendidikan B. Rendahnya kualitas dan kesejahteraan guru Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai C. Prestasi siswa Anak-anak Indonesia ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekalimenjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda D. Mahalnya biaya pendidikan Pendidikan berkualitas itu mahal Relevansi Pendidikan Indonesia Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau intitusi yang membutuhkan tenaga kerja, Banyaknya lulusan dari satuan pendidikan tertentu, yaitu sekolah kejuruan dan pendidikan tinggi yang belum atau bahkan tidak siap untuk bekerja. Masalah relevansi Berkaitan dengan:
Efisiensi pengajaran di Indonesia
Efisien adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih murah Beberapa masalah efisiensi pendidikan: - Mahalnya biaya pendidikan - Sistem pendidikan yang berubah-ubah - Waktu pengajaran Efektifitas Pendidikan di Indonesia Berkenaan dengan rasio antara tujuan pendidikan dengan dengan hasil pendidikan (output), artinya sejauh mana tingkat kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dihasilkan, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas. Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Efektifitas Pendidikan di Indonesia Efektifitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Selama ini, anggapan pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk SDM Indonesia. Tidak peduli bagaimana hasil pembelajaran formal tsb yang terpenting adalah telah melaksanakan jenjang yang tinggi. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya masing- masing. Pemerataan dan Kesempatan Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu Equality dan Equity. Equality atau persamaan mengandung arti persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan , sedangkan equity bermakna keadilan dalam memperoleh kesempatan pendidikan yang sama diantara berbagai kelompok dalam masyarakat. Beberapa permasalahan yang dihadapi sektor pendidikan
Keterbatasan daya tampung
Kerusakan sarana dan Masalah kesempatan pendidikan adalah rasio jumlah penduduk yang
prasarana tertampung dalam satuan-satuan pendidikan.
Banyaknya individu lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan
Kurangnya tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Untuk bekerja mereka belum memiliki bekal yang memadai
Proses pembelajaran yang
konvensional (tradisional) Keterbatasan anggaran Solusi dari Permasalahan Pendidikan Solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem- sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Misalnya menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa Beberapa Langkah Pemerintah
Meningkatkan akses terhadap
masyarakat untuk bisa menikmati Berencana membangun infrastruktur pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya seperti menambah jumlah komputer dari angka partisipasi dan perpustakaan di sekolah-sekolah Menghilangkan ketidakmerataan di desa dan dikota, serta gender Meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun ini dianggarkan 44 triliun Meningkatkan mutu pendidikan rupiah dengan meningkatkan kualifikasi guru dan dosen Penggunaan teknologi informasi dalam Menambah jumlah jenis pendidikan di aplikasi pendidikan bidang kompetensi dan profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga Pembiayaann bagi masyarakat miskin siap pakai yang dibutuhkan untuk bisa menikmati fasilitas pendidikan.
Latar Belak Latar Belakang Pemikiran Yang Mendasari Teori Sistem-Budisantoso Wirjodirdjo - Ang Pemikiran Yang Mendasari Teori Sistem-Budisantoso Wirjodirdjo