Anda di halaman 1dari 77

Budisantoso WIRJODIRDJO

Sukolilo, 26 Agustus 2014


KULIAH I: Nurul Widiastuti, PhD (Kimia)
Dosen Kelas : Dr. Erna Apriliani (Matematika)
Asisten : Gusti Aditya (PWK)

27/03/16
2

Budisantoso WIRJODIRDJO

Apa itu Sistem ?


Mengapa Sistem?
............... Seberapa penting
kita perlu berpikir Sistem
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

A system is an interconnected
set of elements that is
coherently organized in a way
that achieves something
Donella H. Meadows, Thinking in Systems: A Primer (Chelsea Green Publishing, 2008) 11

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Komponen-komponen atau bagian-

bagian yang saling berinteraksi antara


satu dengan yang lainnya , memiliki
performansi tertentu yang memiliki daya
transformasi merubah masukan menjadi
luaran
X6
X2
Syarat sistem :
X1
X5
kesatuan (unity)
X3
hubungan fungsional
tujuan yang berguna
X$
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Pencernaan

27/03/16

Hutan

Budisantoso WIRJODIRDJO

Komunitas Sosial

Contoh: GLOBAL Carbon Cycle System

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

ELEMEN-ELEMEN

INTER-RELASI

TUJUAN

KINERJA

LINGKUNGAN
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

8
8

- Mempunyai tujuan tertentu


- Mempunyai sifat wholism, yaitu unsur unsurnya
sendiri
kurang besar artinya dibandingkan dengan
penggabungan
dari pada unsur-unsur tersebut.
- Unsur unsurnya dikaitkan satu sama lain oleh ikatan
interrelasi dan inter-dependensi yang khusus

27/03/16
27/03/16

- Seluruh sistem mempunyai daya transformasi yang


merubah input menjadi output menurut suatu pola
yang
dapat diperhitungkan.
Budisantoso WIRJODIRDJO

9
9

SYSTEM INTEGRITY

........Membagi gambar sapi menjadi 2 bagian tidak la


memperoleh 2 sapi yang lebih kecil.......................
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

10
10

LINGKUNGAN SISTEM : - peraturan & perundanga


- kebijakan pemerintah

Tidak
Terkendali

Diharapkan

INPUT

SISTEM OBJEK YANG


DI PELAJARI

OUTPUT
Tidak
Diharapk
an

Terkenda
li
Manajemen
Pengendalia
n

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

11

27/03/16
12

Budisantoso WIRJODIRDJO

12

Sebuah penghampiran melihat

permasalahan
dunia nyata secara komprehensif

Melihat realitas dunia nyata sebagai suatu

fenomena sistem
...............Dimana ada suatu interaksi mutual
antara satu bagian terhadap bagian yang lain
didalam sistem.
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

13

Sebagai sebuah metodologi

Anasynthesis: penggabungan antara


analysis dan synthesis sebagai sebuah
proses dalam melihat realitas.
................berpikir sistem selalu melihat

perilaku dunia nyata dalam konteks yang


luas & multi disiplin serta implikasinya atas
satu sudut pandang terhadap sudut
pandang yang lain.
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

14

Berpikir Sistem

Membantu dalam meng-explore saling ketergantungan beserta polany

Max Barret
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Webecoist.com
15

Dengan berpikir Sistem akan


memberikan pemahaman kepada
kita
tentang
realitas
dunia
disekitar kita & memungkinkan
kita untuk mengontrol kehidupan
kita sebagai bagian dari sistem

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

16

Berpikir Sistem

Melihat realitas sebagai sistem yang menyeluruh

KESELURUHAN Bagianbagian
Berpikir Holistic
!!!

??

??

Banyak (Selalu)
keterbatasan sudut
pandang

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

17

PERBEDAAN DALAM BERPIKIR


SISTEM
Analisis Tradisional
Focuses onthe separating the
individual pieces of what is being
studied; in fact, the word
analysis actually comes from the
root meaning to break into
constituent parts.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Berpikir Sistem
In contrast, focuses on how the
thing being studied interacts with
the other constituents of the
systema set of elements that
interact to produce behaviorof
which it is a part.

18

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

19

Memahami Sistem
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

20

Memahami Sistem

..akan menghasilkan umpan balik


&

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

21

Memahami Sistem
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

22

Pengaruh

lay
e
D

Dampak

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

23

Menitik beratkan pada prinsip organisasi,


terutama hubungan saling ketergantungan
Berhubungan dengan permasalahanpermasalahan kompleksitas detil dan
dinamika kompleksitas
Lebih melihat/memperhatikan secara
seksama proses perubahan dan tidak
sekilas begitu saja
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

24

Memfasilitasi Pembuat Kebijakan dalam membantu


merealisasikan keputusan
Memecahkan permasalahan sistem secara terintegrasi sesuai dengan skala prioritas sistem
Menjawab dan menangani konsekwensi-konsekwensi
permasalahan sistem secara komprehnesif

Permasalah yang dihadap dari waktu ke waktu


semakin
kompleks dengan bertambahnya:

Informasi yang mengalir


Ketergantungan
Aliran Perubahan
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

25

.... Lebih lanjut , apa yang dikata Einstein ..


The significant problems we face today
cannot be solved at the same level of
thinking at which they were created.
- Albert Einstein

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

26

Menguji

Bahwa permasalahan ada karena di


create oleh kita sendiri
Melihat
Gambar Besar permasalahan
Mengetahui dan memahami
Stuktur mempengaruhi Kinerja
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

27

Dunia nyata dapat dilihat atas berbagai

perspektif,....... pada perspektif yang


mana dan situasi yang bagaimana
hendak dilihat........ serta bagaimana
pula kita memperlakukannya

Realitas pada dasarnya tidaklah

statis,........... tetapi berubah terhadap


waktu dan tanpa akhir dalam mencapai
suatu keseimbangan.

Kesulitan dalam mendefinisikan

kepastian dalam kerangka waktu

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

28

Adanya kecenderungan pengurangan

ataupun pertambahan sepanjang


waktu......

Permasalahan selalu ada dan

berubah sepanjang waktu......

Perubahan itu sendiri merupakan

kolaborasi dari berbagai perubahan


faktor-faktor lain.......

Adanya kecenderungan pengulangan

peristiwa atas suatu


permasalahan.......
27/03/16
Budisantoso WIRJODIRDJO

29

Fenomena mapan dan anti-mapan....


Sumber sumber tidak di share oleh

hanya satu faktor.......

Pertumbuhan selalu diikuti oleh

fenomena penyurutan....

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

30

Permasalahan saat ini datang dari

solusi permasalahan masa lalu.........


Lebih keras kita memberi aksi lebih
keras pula efek balik berupa reaksi
Perilaku lebih baik tumbuh .......
sebelum perilaku tidak
menguntungkan terjadi.
Penyembuhan bisa jadi lebih jelek
situasinya dari sebelum nya
Sesuatu yang cepat bisa jadi
malahan lambat.
27/03/16
Budisantoso WIRJODIRDJO

31

Sebab akibat tidak berhubungan

dengan waktu dan ruang.

Perubahan kecil bisa jadi

menghasilkan hasil yang besar.

Membagi sebuah sistem atas 2

bagian tidak berarti kita membagi


atas 2 sistem yang sama tetapi

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

32

Perilaku dari sistem ditentukan oleh


struktur sistem
Sistem tanpa umpan balik selalu

menghasilkan luaran yang proposional


terhadap masukan.
Lain halnya sistem yang mempunyai
umpan balik luaran yang dihasilkan
tidaklah proposional terhadap masukan.
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

33

Pada dasarnya system memiliki lebih


dari 1 luaran
Merubah salah satu luaran
memberikan implikasi merubah
sistem secara keseluruhan.
Optimimalisasi sistem tidak dapat
dicapai hanya dengan
memaksimumkan kinerja salah satu
bagian sistem yang terbatas
Pencapaian kinerja sistem yang baik
memerlukan jaminan dan kerjasama
yang baik diantara komponen sistem

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

34

Quote from Russell Ackoff, Re-creating the Corporation


27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

35

Sebab dan akibat (sederhana)


Pola perilaku terkait dengan sebab

dan akibat
Struktur dasar yang menentukan
pola perilaku
Sebab dan Akibat (multiple)
Struktur dasar yang menentukan pola
perilaku
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

36

Sistem yang mana? (Problematika

atau Solusi Potensial)


Apa saja yang masuk/diluar sistem?
(menentukan batasan sistem)
Pengambaran apa yang terbaik?
Bagaimana kita mengetahui telah
memperoleh gambaran sistem final?
(atau hanya terminal dan dibutuhkan permodelan
lebih lanjut karena belum memperoleh akhir)
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

37

Sederhana namun menyeluruh


Menggambarkan adanya keterkaitan

antar elemen:
B
- A mempengaruhi B A
- B mempengaruhi A
- Interaksi Mutual
- Jika A diubah B juga berubah, dan
jika B berubah maka A akan berubah
pula
...................Ini sebuah langkah
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

38

PEMODELAN SISTEM
(Explikasi III : Perspektif Sistem)

BDSTS-SEM-MOD-TI

27/03/16
39

OLEH : BUDISANTOSO WIRJODIRDJO

Budisantoso WIRJODIRDJO
27/03/16

39

27/03/16
40

Budisantoso WIRJODIRDJO

40

Representasi yang tidak


eksat atas sesuatu
realitas

Model dapat membantu dalam


memahami, menjelaskan ,
mengantisipasi & membuat
kebijakan

Pada dasarnya semua


model adalah salah, namun
beberapa bermanfaat.

-- George Box
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

41

Models adalah simplifikasi dari

realitas yang digunakan sebagai alat


untuk meningkatkan pemahaman
Apakah model tersebut bagus atau
tidak sangat bergantung seberapa
jauh kemanfaatannya dalam
meningkatkan pemahaman
*** Ingat ***
Semua model adalah salah
Beberapa models sangat berguna
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

42

Dapat memprediksi secara


akurat seberapa perfect masa
depan.....
Pada dasarnya semua model adalah salah, namun beberapa bermanfaat.

Mengingat Model adalah salah,...... -- George Box


pertanyaan praktis,..... meskipun salah
seberapa jauh dapat bermanfaat

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

43

Model dapat membantu pembuat kebijakan dalam


beberapa hal:
Memahami konsekuensi atas pilihan kebijakan;
Medalami secara komprehensih sebab-sebab suatu
permasalahan ataupun issue;
Memperjelas asumsi-asumsi dan kriteria nilai
pembuat kebijakan dalam bentuk argumentasi atau
narasi dalam mendukung usulan kebijakan.;
Membukan komunikasi dialog diantara pemangku
kepentingan dan pembuat kebijakan.

Melengkapi framework dalam negosiasi dan


membuat konsensus; ernatif kebijakan

Melihat dampak kedepan efek kebijakan, serta


memaintain situasi atau meng-improve kondisi realitas
27/03/16
Budisantoso WIRJODIRDJO
terkini.

44

Beberapa hal yang perlu diketahui atas


model
Model Mental : Menjelaskan sesuatu terkait
realitas.

Skenario : Pilihan berbagai alternatif masa


depan.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

45

Model Formal...
Model Optimasi : Dibangun atas dasar jalan
terbaik dalam mencapai tujuan.
Model Ekonometrik : Mengukur relasi
ekonomi, analisis data statistik dan
menemukan korelasi diantara variabel
terpilih.
Model Simulasi : Menemukan penentu utama
atas perilaku sistem.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

46

Hubungan sebabakibat

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

47

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

48

Sebuah penghampiran untuk memahami

System, meskipun hanya sekedar


kualitatif
T1 bertambah
mempengaruhi ke T2

T1 berpengaruh pada
pengurangan T2

Penjualan produk akan


mengurangi persediaan barang
di gudang

27/03/16

Pendapatan bertambah
pendapatan bertambah
pula

Ketersediaan sumber-sumber dibarengi


dengan produktivitas akan berpengaruh
terhadap persediaan barang jadi

Budisantoso WIRJODIRDJO

49

Aksi ditambah akan menghasilkan hasil

yang sama pada akibat, dan bertambahnya


akibat akan memperbesar pula sebab
Dilihat sebagi pertumbuhan

Rate Bunga dan akumulasi Dana berpengaruh pada besaran


bunga
Bungan akan menambah akumulasi Dana
Akumulasi Bunga menambah Bunga

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

50

2 hal yang menuju ke keseimbangan

atau menuju nilai tertentu (Goal


seeking).

Keadaan yang diinginkan & Keadaan saat ini


mempengaruhi
terhadap besaran gap
Gap akan menambah aksi, Aksi akan menambah keadaan
saat ini
selanjutnya keadaan saat ini akan mengurangi Gap.
Ketika keadaan saat ini mencapai nilai yang di inginkan
maka gap
27/03/16
Budisantoso WIRJODIRDJO

51

Cukup menghitung bertanda minus - sekeliling

loop
Genap merupakan loop penguatan
Ganjil merupakan loop menuju keseimbangan

Kombinasi antara loop penguatan (+) & loop

keseimbangan (-), Menunjukkan pola


perilaku spesifik
Sering terjadi lintas disiplin (diperlukan
kemauan menjebol disiplin keilmuan
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

52

Desired
Water
Level

Faucet
Positio
n

Perceive
d
Gap

Water
Flow
Current
Water
Level

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

53

Sistem menunjukkan karakteristik yang

tidak dimiliki oleh masing-masing bagian


dari sistem.
Loop Keseimbangan (-) menunjukkan
keseimbangan sebab akibat atau menuju
pada suatu keadaan tertentu, tidak
menggambarkan sifat dari bagian bagian
pembentuk hubungan sebab & akibat
Loop penguatan (+),bukan bagian dari
masing-masing pembentuk hubungan
sebab-akibat
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

54

27/03/16
55

Budisantoso WIRJODIRDJO

55

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

56

Crop Damaging by Insects


27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

57

When an insect is eating a crop, the

conventional response is to spray the


crop with a pesticide designed to kill that
insect.

Putting aside the limited effectiveness of

some pesticides and the water and soil


pollution they can cause, imagine a
perfect pesticide that kills all of the
insects against which it is used and which
has no side effects on air, water, or soil.

Is using this pesticide likely to make the

farmer or company whose crops are being


eaten better off?

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

58

If we represent the thinking used by those


applying the pesticides, it would look like this:

Pesticide
Application

Insects
Damaging Crops

1.

The letter indicates how the two variables are related: an s means
they change in the same direction - if one goes up then the other
goes up, and an o means they change in the opposite direction - if
one goes up then the other goes down (or vice versa).

2.

This diagram is read a change in the amount of pesticide applied


causes the number of insects damaging crops to change in the
opposite direction.

3.

The belief being represented here is that as the amount of pesticide


applied increases, the number of insects damaging crops
decreases.
27/03/16
Budisantoso WIRJODIRDJO
59

Number of
Insect A
O Damaging
Crop

Number of Insect B

Pesticide
Application
S

Total number of
Insects damaging crop

Number of Insect B
Damaging Crop

S
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

60

1.
2.
3.
4.
5.

The problem of crop damage due to insects often does get better - in
the short term.
Unfortunately, what frequently happens is that in following years the
problem of crop damage gets worse and worse and the pesticide that
formerly seemed so effective does not seem to help anymore.
This is because the insect A that was eating the crops was controlling
the population of another insect B, either by preying on it or by
competing with it.
When the pesticide kills the insects A that were eating the crops, it
eliminates the control that those insects were applying on the
population of the other insects, insects B).
Then the population of the insects B that were being controlled
explodes and continue to damage the crops.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

61

With this picture of the system in mind, other


actions with better long-term results have been
developed, such as Integrated Pest
Management,
which includes controlling the insect eating the
crops by introducing more of its predators into
the Area.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

62

So now how do you solve the


problem of Insect B damaging
the crop?

27/03/16

Find the solution..


Budisantoso WIRJODIRDJO

63

KELAHIRAN
KELAHIRAN
+

POPULASI
+

POPULASI

KEMATIAN

KELAHIRAN

KEMATIAN

+
[+]

+
POPULASI

[-]
KEMATIAN

Menggambarkan Struktur Umpan Bal


27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

64
64

Dinamika Populasi

Kelahiran
+

Populasi
-

Umpan balik & delay waktu

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Kematian

65

KELAHIRAN

+
[+]
+

Rate 1

Level

Rate 2

POPULASI

[-]
KEMATIAN

[-]
Kelahiran
+
+
[+]

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

Populasi

+
Kematian

66
66

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

67

1. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang sifatnya


tiba-tiba dan tidak diinginkan serta menimbulkan
korban baik manusia (pekerja), alat dan material.
2. Pada pelaksanaan pekerjaan proyek konstuksi yang
melibatkan berbagai sumber daya baik sumber
daya manusia, materi dan alat yang berkoordinasi
dengan batasan waktu dan uang, maka didalamnya
mengandung risiko kerja yang besar.
3. Risiko ini apabila tidak dikelola dengan baik dan
didukung oleh kondisi kerja yang tidak aman serta
sikap pekerja yang tidak aman maka akan
menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja.
27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

72

1. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk


mengidentifikasi variabel-variabel yang menjadi
penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
2. Sejauh ini penelitian yang dilakukan masih bersifat
satu arah, belum memperhatikan hubungan timbal
balik yang terjadi antara penyebab kecelakaan kerja,
kecelakaan kerja dan dampak kecelakaan kerja
terutaama biaya.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

73

1. Permasalahan yang akan diselesaikan


adalah untuk mengetahui variabel apa yang
mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi.
2. Selanjutnya mengetahui biaya yang
ditimbulkan. Selanjutnya membuat
pemodelan kecelakaan kerja konstruksi
yang komprehensif.

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

74

1. Mengetahui variabel yang mempengaruhi


kecelakaan kerja konstruksi.
2. Merumuskan model yang secara komprehensif
menggambarkan relasi antara kecelakaan kerja
konstruksi dengan biaya kecelakaan.
3. Menggunakan metode pendekatan sistem dalam
pemodelan

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

75

Gap biaya kecelakaan


& asuransi 0

+
Pembiayaan di luar
tanggungan asuransi 0

Anggaran Pelaksanaan
Proyek 0

Pembiayaan
asuransi 0

-Total biaya
kecelakaan 0

HPS
Subkontraktor 0

Keparahan
kecelakaan 0

Kontrak
Subkontraktor 0
+

Kedisiplinan
pekerja 0

+
Kelelahan 0

Usia 0

Masa kerja 0

+
Kondisi kerja 0

+
- Kesadaran
+ keselamatan 0
+
+

Tingkat kecelakaan
kerja 0

Tingkat pendidikan &


pengetahuan 0

Kepedualian
Manajemen 0
+
+

Kebutuhan +
training 0

Tingkat kecelakaan
kerja 1
+

Tingkat risiko +
kerja 0

Punishment 0

Investasi program
K3 0

+
Kebutuhan peralatan &
perlengkapan keselamatan
0

+
Anggaran K3 0

27/03/16

+
Jumlah pekerja 0

Reward 0
+

Jenis pekerjaan 0

Budisantoso WIRJODIRDJO

Biaya peralatan &


perlengkapan
+
keselamatan 0
+

76

27/03/16

Budisantoso WIRJODIRDJO

77

Anda mungkin juga menyukai